Datangi Prabowo, GNPF-U minta kejelasan soal cawapres hasil ijtima ulama
Merdeka.com - Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-U) bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (6/8). Dalam pertemuan itu mereka ingin menanyakan kembali tindaklanjut dua nama cawapres Prabowo pilihan hasil Ijtima Ulama.
"Kedatangan GNPF dulu-kan kawan-kawan datang ke sini menyampaikan hasil Ijtima. Kemudian Prabowo bilang perlu waktu untuk bicarakan persoalan ini dengan partai-partai sekarang kedatangan mereka untuk menanyakan bagaimana hasil pembicaraan dengan partai," kata Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di Lokasi, Senin (6/8).
Menurutnya, saat ini Prabowo juga sudah mengkomunikasikan cawapres pilihan Ijtima Ulama pada koalisi ataupun partai calon koalisi. Namun, kata Muzani, Prabowo masih memerlukan waktu tambahan untuk bisa memberikan kepastian pada GNPF-U terkait tindaklanjut hasil Ijtima tersebut.
-
Kapan penetapan Prabowo-Gibran? Hari ini, Rabu (24/4), KPU akan menetapkan pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.
-
Bagaimana Prabowo menanggapi? 'Itu hak politik,' kata Prabowo usai menghadiri acara bertajuk 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
-
Apa yang akan dilakukan Prabowo? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Apa proyek Ganjar Pranowo yang ingin dilanjutkan Prabowo? Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menanggapi santai keinginan calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto untuk menggenjot proyek Giant Sea Wall atau tanggul laut raksasa di kawasan Pantai Utara atau Pantura Jawa.
-
Apa yang harus dievaluasi Prabowo-Gibran? 'Pertama paling penting evaluasi pengolahan fiskal. Saya pikir akhirnya evaluasi ke depan bahwa pemerintahan dalam 5 tahun kedepan itu tidak lagi bisa mengelola fiskal terutama untuk perencanaan program pembangunan besar secara dalam tanda kutip ugal-ugalan,'
-
Bagaimana kubu Prabowo-Gibran menanggapi permohonan tersebut? Menanggapi permohonan tersebut, kubu Prabowo-Gibran sebagai pihak terkait dalam sidang tersebut menghadirkan mantan wakil menteri hukum dan HAM yang juga seorang Guru Besar Hukum dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Edward Omar Sharif Hiariej sebagai ahli di muka MK.
"Tadi Pak Prabowo menjelaskan bahwa pembicaraan sudah mulai dilakukan dan masih membutuhkan waktu kira-kira satu atau dua hari ini lagi," ungkapnya.
Wakil Ketua MPR ini mengungkapkan, Prabowo juga pasti memiliki kendala dalam dalam memilih cawapres. Sebab, kata dia, mantan Danjen Kopassus itu harus mengakomodir semua partai.
"Ya karena kan sekali lagi ini semua kepentingan harus diakomodir semua pandangan harus didengar," ujarnya.
"Supaya semua terakomodir saya kira kadang-kadang memerlukan seni untuk mengambil keputusan. Saya kira itulah sebabnya kemudian beliau memberika respons seperti tadi," ucapnya.
Sebelumnya, Muzani mengatakan, nama cawapres untuk Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sudah mulai mengerucut. nama cawapres Prabowo kini sudah mengerucut pada dua nama.
"Pembicaraan sampai dengan tadi malam wakil presiden yang akan mendampingi Pak Prabowo sudah mulai mengerucut dua," kata Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/8).
Dipembukaan Ijima Ulama pekan lalu GNPF mengundang petinggi partai mulai dari Prabowo Subianto, Tommy Soeharto, Amien Rais, hingga Salim Segaf Al-Jufri. Diijtima yang berlangsung selama dua hari itu, menghasilkan rekomendasi capres pilihan Ulama adalah Prabowo Subianto dengan cawapres Salim Segaf Al-Jufri dan Ustadz Abdul Somad.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo tidak menepis ataupun membenarkan terkait kabar pertemuannya dengan Gibran dan Jokowi di Istana.
Baca SelengkapnyaJanji itu diberikan karena GNPF Ulama karena dianggap terbukti bekerja keras memenangkan Anies-Sandi di Pilkada DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto sudah meminta waktu untuk bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri usai meminang Gibran.
Baca SelengkapnyaPrabowo tak banyak komentar soal bagaimana keputusan MK nanti. Dia hanya menunggu hasilnya.
Baca SelengkapnyaMuzani menyampaikan, nama bakal cawapres untuk Prabowo sudah memasuki tahap pematangan akhir.
Baca SelengkapnyaKetika ditanya nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presidennya, Prabowo tidak menjawab.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Prabowo didukung lima partai. Yakni Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat dan PBB.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden Prabowo Subianto menghadiri dialog terbuka digelar Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Surabaya, Jumat, 24 November 2023.
Baca SelengkapnyaBerbeda dengan NasDem yang telah tegas menyatakan bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaPSI Mesra dengan Prabowo, PPP: Tanya PDIP, Selama Ini Diajak Komunikasi atau Tidak?
Baca SelengkapnyaCak Imin belum bisa memastikan apakah tamu yang menjanjikan akan bersilaturahmi benar datang atau tidak.
Baca SelengkapnyaKPU akan menggelar rapat pleno penetapan pemenang Pilpres 2024
Baca Selengkapnya