Debat Capres Kedua, Ketua ICMI Minta Jokowi dan Prabowo Jangan Saling Menyerang

Merdeka.com - Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie mengingatkan dua calon presiden, Joko Widodo dan Prabowo Subianto, tidak bersikap reaktif saat debat kedua nanti. Debat kedua capres akan diselenggarakan pada 17 Februari di Hotel Sultan, Jakarta.

Jimmly mengatakan jika saat debat nanti dua peserta debat kerap menampilkan sikap menyerang terhadap lawan akan berdampak ke simpatisan yang menurutnya sudah sangat keras menghadapi Pilpres kali ini.

"Tidak usah saling menyerang lah sebab ini sudah terlalu saling serang menyerang antar relawan, antar tim sukses, ini sudah terlalu keras di lapangan. Kalau capresnya sendiri ikut serang menyerang, defensif dan ofensif, itu berpengaruh, ditiru lebih kasar lagi di lapangan," kata Jimmly, Jakarta Selatan, Rabu (13/2).

Sekalipun sikap menyerang dijadikan alasan untuk mematahkan argumentasi lawan, Jimmly meminta hal itu tidak dilakukan. Dia mengingatkan menyampaikan gagasan, ide, visi dan misi berdasarkan originalitas calon.

Jimmly juga mengimbau baik Jokowi ataupun Prabowo tidak terpancing dengan keadaan yang sewaktu-waktu memanas saat debat nanti.

"Si calon jangan mau terpancing. Kalau menurut saya lebih baik tidak menyerang. pokoknya menyampaikan ide sendiri saja," tukasnya.

Diketahui, pada debat kedua nanti tema yang diangkat mengenai sumber daya alam, infrastruktur, dan lingkungan hidup.