Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Debat Capres Tangkal Terorisme, Strategi Paslon Mana Paling 'Kena'

Debat Capres Tangkal Terorisme, Strategi Paslon Mana Paling 'Kena' Jokowi dan Prabowo naik kuda. ©REUTERS/ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengangkat isu terorisme dalam tema debat yang dua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Jokowi-Ma'ruf Amin serta Prabowo-Sandiaga pada 17 Januari. Isu ini menjadi bagian penting lantaran aksi teror yang terjadi di Tanah Air seakan tak ada habisnya. Meski sudah ditindak tegas, pelaku teror bak mati satu tumbuh seribu.

Segala upaya baik preventif dan pre-emtif hingga represif yang dilakukan tidak melulu membuat pelaku teror jera. Ada yang 'tobat' dan kembali ke pelukan ideologi Pancasila, tapi tak sedikit makin menjadi, malah sel-sel yang tadinya tidur jadi aktif kembali.

Aksi teror bermotif jihad pertama kali terjadi di dalam negeri yakni pada 1981, tepatnya 28 Maret. Maskapai Garuda Indonesia rute Palembang-Medan dibajak kelompok Islam ekstremis yang menamakan diri mereka 'Komando Jihad'. Mereka menuntut pembebasan rekannya yang dibui pasca peristiwa Cicendo yang terjadi 11 Maret 1981 silam.

Sejak saat itu, rentetan teror terus terjadi tahun ke tahun dengan kelompok atau jaringan serta metode yang berbeda-beda. Namun, intinya tetap pada perubahan ideologi.

Untuk tahun 2018 saja, sebanyak 396 pelaku teror diungkap Polri, 141 diantaranya disidang, 204 orang masih proses penyidikan dan 25 sisanya tewas setelah ditindak tegas. Kemudian, 13 orang tewas usai bunuh diri dan 12 pelaku teror telah divonis hakim serta satu orang meninggal dunia karena sakit.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkap di era saat ini jaringan Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) yang bergerak di level internasional berpotensi mempengaruhi jaringan terorisme di dalam negeri.

Kapolri menilai ISIS masih akan terus menggerakan jaringan mereka di luar negeri agar bergerak juga mengalihkan perhatian seperti di Eropa, Amerika dan Asia Tenggara.

Selain jaringan radikalisme, ibu pertiwi juga dihadapkan kelompok separatis yang terus berusaha memisahkan diri. Ada kelompok Santoso di Poso, Sulawesi Tengah serta OPM (Organisasi Papua Merdeka).

Publik menanti gagasan kedua paslon 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin serta 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menanggulangi serta menumpas habis jaringan teror yang mengintai Republik ini.

Jokowi-Ma'ruf Fokus Pendekatan Ekonomi

Dalam visi misi pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin, disebutkan janji untuk meningkatkan upaya terpadu menanggulangi terorisme, mulai dari peningkatan pemahaman ideologi negara untuk mengurangi radikalisme, pengembangan sistem pendidikan, hingga penguatan sistem penegakan hukum untuk mengatasi tindakan terorisme.

Tim Persiapan Debat Jokowi-Ma'ruf, Arya Sinulingga menilai selama Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) aksi terorisme sudah cukup ditanggulangi dengan baik. Unsur pelanggaran HAM (Hak Asasi Manusia) di dalamnya sudah bisa ditekan.

"Terorisme kita saat ini kalau untuk penengakkan hukum sudah tidak ada masalah," ujar Arya saat berbincang dengan merdeka.com, Selasa (15/1).

Fokus Jokowi jika terpilih kedua kalinya dalam Pilpres, maka akan memberdayakan daerah-daerah terdampak terorisme. "Sekarang bagaimana kita memberdayakan daerah-daerah yang memang kuat pengaruh-pengaruh aksi terorisme. Pendekatannya harus dengan kemanusiaan, yakni dengan pendekatan ekonomi. Karena kita tahu terorisme secara ekonomi lemah. Faktor ekonomi paling tidak yang memicu mereka melakukan aksi teror," paparnya.

Terkait aparat penegak hukum, Arya mengatakan hal itu juga akan dilakukan pembenahan. "Densus sudah bekerja dengan baik. Namun, nanti akan kita benahi, kita lebih rapikan. Artinya sistemnya akan dirapihkan, bagaimana bisa mendeteksi lebih cepat sehingga bisa meminimalisir aksi teror," tuturnya.

Prabowo-Sandi Fokus Pencegahan & Deradikalisasi

Sementara itu, dalam visi misinya pasangan Prabowo-Sandiaga akan mencegah aksi terorisme dan radikalisme dengan mereformasi sektor keamanan, pembenahan regulasi keamanan, reorientasi pendidikan aparat penegak hukum dan melakukan kampanye sosial kultural secara menyeluruh. Serta memperkuat sinergi TNI dan Polri dalam pencegahan dan penanggulangan aksi terorisme.

Juru Debat Prabowo-Sandi, Suhud Alynudin mengatakan dua aspek tersebut ia nilai selama ini luput dalam penanganan teror.

"Pemberantasan terorisme kita lebih kepada masalah pencegahan, deteksi dini, pembinaan terhadap keluarga kelompok-kelompok yang terindikasi terlibat terorisme. Selama ini enggak dipikirkan," tutur Suhud saat berbincang dengan merdeka.com.

Ia menyayangkan penangkapan teroris yang melupakan pembinaan terhadap keluarga pelaku malah akan menumbuhkan bibit-bibit permusuhan. "Sekarang apakah kita pernah berpikir justru penanganan terorisme, ini anak-anaknya akan tumbuh bibit-bibit permusuhan," tegasnya.

"Titik fokus kita dalam terorisme, pencegahan dan deradikalisasi dioptimalkan. Kan penyebab timbulnya terorisme bermacam-macam. Ada motif ekonomi, ideologi. Jadi kita tegaskan aspek pencegahan kelompok-kelompok yang terindikasi bagian dari jeratan terorisme," jabarnya.

Selain itu, profesionalisme aparat juga menjadi aspek yang dikuatkan. "Disamping kita tentut saja perkuat aspek lain seperti profesoional aparat," katanya. Suhud menyayangkan penindakan terorisme selama ini berakhir dengan tewasnya pelaku teror yang seolah-olah malah jadi menyimpan misteri.

"Selama ini penanganan terorisme endingnya mati, jadi seolah-olah menyimpan misteri. Sehingga akar, gembong utama enggak pernah terungkap. Muncullan bibit-bibit baru, sel-sel baru. Ini juga terkait profesionalisme aparat jadi nanti akan ada upaya-upaya penanganan profesionalisme aparat. Jadi kita bisa menindak pelaku juga menyelesaikan masalah hingga ke akar-akarnya."

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pramono dan Rano Karno Pilih Istirahat Jelang Debat Kedua Pilkada Jakarta
Pramono dan Rano Karno Pilih Istirahat Jelang Debat Kedua Pilkada Jakarta

Pramono dan Rano Karno memilih untuk fokus dalam dalam menyusun materi sekaligus istirahat yang cukup.

Baca Selengkapnya
TKN Yakin Prabowo Tampil Tenang Saat Debat Kedua Capres
TKN Yakin Prabowo Tampil Tenang Saat Debat Kedua Capres

Debat kedua capres akan berlangsung pada Minggu, 7 Januari 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Harap Debat Pamungkas Pilpres Bahas Visi Misi: Tak Terjebak Masalah Personal
Jokowi Harap Debat Pamungkas Pilpres Bahas Visi Misi: Tak Terjebak Masalah Personal

Menurut Jokowi, akan lebih baik apabila debat terakhir Pilpres 2024 saling menyampaikan visi yang substansial dan berguna bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Sosok Mantan Panglima TNI Ini Jadi Mentor Ganjar Jelang Debat Capres Tema Pertahanan
Sosok Mantan Panglima TNI Ini Jadi Mentor Ganjar Jelang Debat Capres Tema Pertahanan

Ganjar mengaku sudah siap menghadapi debat kedua capres tersebut.

Baca Selengkapnya
Ini Sosok di 'Belakang Layar' untuk Prabowo-Gibran Diskusi Debat Capres Cawapres
Ini Sosok di 'Belakang Layar' untuk Prabowo-Gibran Diskusi Debat Capres Cawapres

Debat pertama bertemakan pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Anies-Prabowo-Ganjar Saling Beradu Gagasan dan Paparkan Visi Misi di Debat Ketiga Capres 2024
FOTO: Momen Anies-Prabowo-Ganjar Saling Beradu Gagasan dan Paparkan Visi Misi di Debat Ketiga Capres 2024

Sejumlah gagasan, visi dan misi tiga calon presiden disebutkan dalam debat ketiga capres 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Eks Kasad Dudung hingga Jenderal Terawan Kawal Prabowo di Debat Akhir Lawan Anies & Ganjar
VIDEO: Eks Kasad Dudung hingga Jenderal Terawan Kawal Prabowo di Debat Akhir Lawan Anies & Ganjar

Prabowo didampingi jajaran jendera, mulai dari Mayjen TNI dr Terawan Agus Putranto hingga mantan Kasad Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ekspresi Tiga Pasangan Calon Presiden Saling Sapa dan Umbar Senyuman saat Memulai Debat Ketiga Capres 2024
FOTO: Ekspresi Tiga Pasangan Calon Presiden Saling Sapa dan Umbar Senyuman saat Memulai Debat Ketiga Capres 2024

Suasana akrab mewarnai tiga calon presiden sebelum memulai Debat Ketiga Capres 2024.

Baca Selengkapnya
Debat Capres: Prabowo Dinilai ‘to the Point’ dan Tunjukan Komitmen Lanjutkan Capaian Jokowi
Debat Capres: Prabowo Dinilai ‘to the Point’ dan Tunjukan Komitmen Lanjutkan Capaian Jokowi

Debat perdana calon presiden berjalan panas, Selasa (12/12) kemarin. Antar calon saling mengkritik satu sama lain

Baca Selengkapnya
Jokowi Bicara soal Debat Capres Nanti Malam
Jokowi Bicara soal Debat Capres Nanti Malam

Jokowi hanya menyebut, sebaiknya debat capres nanti malam disaksikan saja.

Baca Selengkapnya
Debat Kedua Pilgub Jakarta Libatkan Langsung Aspirasi Masyarakat, Tema Diusung Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial
Debat Kedua Pilgub Jakarta Libatkan Langsung Aspirasi Masyarakat, Tema Diusung Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial

Ketua KPU DKI Jakarta, Wahyu Dinata menyampaikan terdapat perbedaan antara debat pertama dengan debat kedua.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Kritik Debat, TPN Ganjar Catat Prabowo Kerap Serang Personal Anies
VIDEO: Jokowi Kritik Debat, TPN Ganjar Catat Prabowo Kerap Serang Personal Anies

Presiden Jokowi menilai banyak pihak kecewa melihat debat capres kedua

Baca Selengkapnya