Debat Cawapres, Ma'ruf Akan Bahas Pendidikan Berbasis Agama

Merdeka.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Arsul Sani mengatakan calon wakil presiden (cawapres) Ma'ruf Amin akan fokus pada materi debat antarcawapres 17 Maret mendatang. Salah satu materi yang akan dibahas Ma'ruf dalam debat, kata Arsul adalah isu pendidikan yang berbasis keagamaan.

"Tentu kalau Pak Kiai Ma'ruf karena ini memang juga permintaan beberapa partai koalisilah khususnya PPP dan PKB misalnya soal pendidikan nasional keagamaan di bawah masing-masing agama dalam Islam itu pesantren ada madrasah diniah. Mungkin kalau yang kristiani itu sekolah minggu itu juga akan menjadi materi bahasan," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (14/3).

Dia menegaskan Ma'ruf siap untuk melaksanakan debat. TKN juga sudah melakukan simulasi debat dengan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu.

"Yang kedua tentu berdiskusi dengan para tim-tim ahli. Itu dari sisi materi. Kemudian dari sisi manajemen debat khususnya yang terkait dengan manajemen waktu itu juga melalui simulasilah beberapa kali juga kita lakukan," ungkapnya.

"Jadi bukan soal mengajari Pak Kiai Ma'ruf berdebat karena kalau soal debat beliau dari mudanya kan ada di lingkungan NU," ucapnya.

Sebelumnya, Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Ace Hasan Syadzily menuturkan, calon wakil presidennya (cawapres) Ma'ruf Amin siap untuk menjalani debat antar cawapres pada 17 Maret mendatang. Dia juga yakin Ma'ruf akan menjawab lugas segala macam 'serangan' dari lawannya, termasuk isu BPJS.

"Kami sudah sangat siap dengan jawaban tersebut, Pak Kiai Ma'ruf Amin sudah menguasai BPJS," kata Ace di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/3).

Diketahui debat antar cawapres 17 Maret mendatang akan mengusung tema pendidikan kesehatan, ketenagakerjaan, sosial dan budaya. Debat tersebut rencananya juga akan dilaksanakan di Hotel Sultan, Jakarta Selatan.