Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Debat dengan Sudirman Said, Ganjar sebut 'Tidak ingat boleh, ngawur jangan'

Debat dengan Sudirman Said, Ganjar sebut 'Tidak ingat boleh, ngawur jangan' Debat publik perdana Pilgub Jateng. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Calon Gubernur Jawa Tengah nomor urut satu Ganjar Pranowo berdebat tentang kesejahteraan sosial dengan Calon Gubernur nomor urut dua Sudirman Said. Sesi debat calon gubernur dimulai dengan saling tos antarcalon.

Suasana debat dimulai dengan santai. Keduanya saling bergurau. Sudirman Said melempar guyonan, dibalas candaan Ganjar Pranowo.

"Ini (Ganjar) contoh yang tumbuh dengan gizi baik, ini (Sudirman Said) yang tumbuh dari rakyat miskin," guyon Sudirman Said.

Orang lain juga bertanya?

"Lho tapi perut lebih gede," balas Ganjar sambil menunjuk Sudirman Said.

Setelah saling bergurau, Sudirman Said langsung melempar pertanyaan.

"Saya mau tanya KTP elektronik. Ini sangat penting karena menyangkut keadilan sosial. Di Jawa Tengah, sampai sekarang sudah sejauh mana?" tanya Sudirman Said.

Ganjar memanggil Sudirman Said dengan sebutan Gus Dirman. Saat menjawab, Ganjar tidak bicara data yang ditanya Sudirman Said. Namun dia mengaku memiliki data karena selalu meminta laporan perkembangan perekaman e-KTP setiap hari.

"Perekaman bisa cepat atau lambat bergantung peralatan, listrik, kondisi dan suplai blanko dari kemendagri. Gus Dirman pernah jadi menteri, kalau kementerian mampu melakukan pengadaan cepat, itu bisa terdistribusi. Saya mengakses langsung dengan membuat grup WA. Setiap hari saya mengetahui persis. Kita sosialisasi, sampaikan inovasi ke masyarakat, mempercepat perekaman," ujar Ganjar.

Sudirman mengingatkan Ganjar bahwa tugas pemimpin bukan hanya bicara kewenangan, tapi tanggung jawab. Dalam hal ini tanggung jawab untuk memastikan setiap warga memiliki e-KTP.

"Bagi kami, e-KTP bukan administrasi saja tapi keadilan. yang bersangkutan bisa diperlakukan adil. Dengan itu maka bisa jelas pemungutan pajak, subsidi, bantuan sosial, termasuk hak pilih bisa dijalankan dengan baik," ucapnya.

Ganjar menjawab diplomatis. Menurutnya, pemimpin tidak bisa asal bekerja, yang justru menyalahi aturan. Karena itu Ganjar hanya bisa melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat untuk mempercepat proses perekaman dan pencetakan e-KTP.

"Dirjennya kita ajak ke sini. Saya meminta tiap hari transparan. Masyarakat Jateng kalau mau tahu, silakan buka web dukcapil, atau twitter dukcapil, anda bisa lihat semua," ucap Ganjar.

Giliran Ganjar bertanya pada Sudirman Said. Dia mempertanyakan janji Sudirman Said dalam hal pembukaan lapangan kerja. Sudirman Said menjanjikan membuka lima juta lapangan kerja dalam waktu lima tahun.

"Saya tidak pintar soal angka, Gus Dirman. Saya agak terkejut, dalam janji penjenangan kesempatan kerja lima juta dalam lima tahun. Kalau baseline 2017, kesempatan 17,,1 angkatan kerja 18 juta. Kalau mau dilakukan, saya pengen diajari formulanya," kata Ganjar.

Sudirman Said menjelaskan, setiap tahun ada 1,5 juta angkatan kerja baru yang lulus SLTA dan perguruan tinggi. Meskipun ada yang berstatus pekerja, sebagian informal, bahkan setengah menganggur.

"Kalau pakai angka makro tidak akan ketemu, saya kerja mikro, bukan percaya statistik makro, melupakan esensi kemiskinan," jawab Sudirman Said.

Ganjar menyangsikan janji Sudirman Said dalam pembukaan lapangan kerja. Karena untuk merealisasikan itu maka dibutuhkan pertumbuhan ekonomi 19-20 persen. "Maaf kayaknya tidak mungkin, maaf saya tidak ngerti," imbuh Ganjar.

Sudirman Said menyindir Ganjar yang selalu mengutarakan angka dalam debat. "Warga Jateng, ini contoh pemimpin yang kerja dengan angka yang di awang-awang. 4,5 juta rakyat miskin, 2,5 sangat miskin," kata Sudirman Said.

Ganjar merespons. "Desil berapa Gus Dirman?"

Sudirman Said mengaku tidak ingat. Jawaban itu membuat Ganjar menyindir Sudirman Said.

"Tidak ingat boleh, ngawur jangan," singkat Ganjar.

Sudirman Said meyakini, masih banyak kesempatan menumbuhkan lapangan pekerjaan di Jawa Tengah. "Kalau masuk detail, banyak kesempatan menumbuhkan tenaga kerja," katanya.

Setelah berdebat, keduanya salaman dan kembali ke kursi masing-masing. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ganjar-Mahfud Ingin Bawa Indonesia Jadi Negara Maju dengan Buka Lapangan Pekerjaan Baru
Ganjar-Mahfud Ingin Bawa Indonesia Jadi Negara Maju dengan Buka Lapangan Pekerjaan Baru

Ganjar Pranowo dan Mahfud MD berkomitmen menghasilkan 17 juta lapangan pekerjaan baru pada 2025-2029.

Baca Selengkapnya
Ganjar-Mahfud Janji Buka 17 Juta Lapangan Kerja Baru Jika Menang Pilpres
Ganjar-Mahfud Janji Buka 17 Juta Lapangan Kerja Baru Jika Menang Pilpres

Menurut dia, pasangan Ganjar-Mahfud menyadari salah satu kekhawatiran generasi muda soal ketersediaan lapangan pekerjaan.

Baca Selengkapnya
Prabowo Tanya Penggangguran di Jateng saat Debat Capres, Ganjar: Kita Siapkan Sekolah Vokasi
Prabowo Tanya Penggangguran di Jateng saat Debat Capres, Ganjar: Kita Siapkan Sekolah Vokasi

Prabowo mengaku senang Ganjar mengakui dalam pemerintahan Jokowi mendorong menciptakan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya
Jelang Debat Pamungkas, Direktur TPN Charles Honoris: Ganjar Tak Perlu Wacana, Banyak Rekam Jejak
Jelang Debat Pamungkas, Direktur TPN Charles Honoris: Ganjar Tak Perlu Wacana, Banyak Rekam Jejak

"Mas Ganjar tidak perlu mengarang-ngarang cerita atau sekedar berwacana,” ujar Charles

Baca Selengkapnya
Debat Terakhir, TPN Optimistis Ganjar Tampil Prima Bukan Hanya Teori
Debat Terakhir, TPN Optimistis Ganjar Tampil Prima Bukan Hanya Teori

Terkait dengan persoalan stunting, Ganjar-Mahfud akan mengatasinya dengan solusi yang komprehensif.

Baca Selengkapnya
Ganjar: Jangan Teriak Banyak Pegawai China, Kamu Bisa Gantikan Enggak?
Ganjar: Jangan Teriak Banyak Pegawai China, Kamu Bisa Gantikan Enggak?

"Kalau saya bicara blak-blakan. Enggak ada 'nanti oh ya, ya, kita akan bicarakan'. Kesuwen," ujarnya.

Baca Selengkapnya
Capres Ganjar Tantang Bahas Kasus Wadas dalam Debat Pilpres 2024
Capres Ganjar Tantang Bahas Kasus Wadas dalam Debat Pilpres 2024

Capres Ganjar melanjutkan estafet penyelesaian meski menerima sentimen negatif publik.

Baca Selengkapnya
Janji Ganjar di Depan Pendukung: Lapangan Kerja, Izin Usaha Gampang hingga Pemerintah Anti KKN
Janji Ganjar di Depan Pendukung: Lapangan Kerja, Izin Usaha Gampang hingga Pemerintah Anti KKN

Ganjar berjanji akan menghadirkan lapangan kerja yang lebih banyak, investasi yang mengalir tanpa hambatan hingga pendidikan.

Baca Selengkapnya
Ganjar-Mahfud Janji Beri Kemudahan dan Kepastian Hukum Bagi Wirausaha Baru
Ganjar-Mahfud Janji Beri Kemudahan dan Kepastian Hukum Bagi Wirausaha Baru

Ganjar punya track record bagus dalam mengatasi masalah pengangguran di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Prabowo Viral
TOP NEWS: Prabowo Viral "Omon-Omon" Balas Anies | Ganjar Bicara Keras Tarik Urat di Debat

Capres Prabowo Subianto mengaku setuju dengan pernyataan capres Ganjar Pranowo terkait perjanjian kerjasama Selatan-Selatan.

Baca Selengkapnya
Cerita Ganjar Maju Jadi Gubernur Jawa Tengah dengan Elektabilitas Cuma 4 Persen
Cerita Ganjar Maju Jadi Gubernur Jawa Tengah dengan Elektabilitas Cuma 4 Persen

Hal ini disampaikan Ganjar dalam acara Young on Top National Conference (YOTNC) 2023 di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Sabtu (15/7).

Baca Selengkapnya
Ini Strategi Ganjar untuk Membuka Lapangan Kerja
Ini Strategi Ganjar untuk Membuka Lapangan Kerja

Ganjar juga menyoroti pentingnya stabilisasi harga bahan pokok.

Baca Selengkapnya