Debat panas rombongan Ahmad Dhani dengan penolak #2019GantiPresiden
Merdeka.com - Aksi tiga pemuda bermasker mewarnai acara makan-makan lontong balap Ahmad Dhani Prasetyo dan kawan-kawan di warung kaki lima (PKL), Jalan Keranggan, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (25/8) sore.
Tiga pemuda yang mengaku dari Aliansi Peduli Jawa Timur itu datang dengan membawa poster berisi penolakan Deklarasi Akbar #2019GantiPresiden di Monumen Tugu Pahlawan Surabaya pada Minggu (26/8) pagi besok.
Mereka terus berteriak-teriak: "Bubarkan kampanye!".
-
Siapa saja yang ikut demo? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Siapa yang ikut demo? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Siapa yang berdemo di DPR? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023).
-
Apa tujuan warga demo? Dilansir dari akun Instagram @merapi_uncover, mereka mengadakan arak-arakan itu dengan tujuan 'Mberot Jalan Rusak' di sepanjang Jalan Godean.
-
Siapa yang ikut kampanye Prabowo? Pasangan capres-cawapres nomor 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka hari ini Sabtu 9 Desember 2023 berkampanye di sejumlah daerah.
-
Siapa saja yang ikut demo di KPU? Soenarko menambahkan, aksi ini akan diikuti oleh sejumlah elemen masyarakat sampai beberapa organisasi relawan dari pasangan calon 01, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) dan paslon 03, Ganjar Pranowo - Mahfud MD.
Spontan teriakan itu membuat jengkel beberapa panitia deklarasi yang menemani Ahmad Dhani dan Ustaz Derry Sulaiman. "Bukan kampanye ini, mas," jawab Ketua Relawan Go Ganti Presiden, Siti Rafika Hardhiansari dengan nada keras.
Dalam aksi itu, terjadi debat sengit antara salah satu pendemo yang mengaku bernama Iwan dengan beberapa panitia deklarasi.
Awalnya, salah seorang panitia sembari merekam kejadian dengan kamera ponselnya, bertanya kepada salah seorang pendemo, siapa dan dari mana.
Tapi pertanyaan salah satu panitia deklarasi itu tak direspon, justru si pendemo makin keras menyampaikan aspirasinya tanpa mau melepas masker yang dikenakan meski sudah diminta.
"Buka kalau berani, buka (maskernya). Aspirasi (harus) jelas. Ini tidak diketahui siapa. Ayo berani dong," rayu salah satu panitia deklarsi ke tiga demonstran.
"Berarti anda bukan beneran (orang suruhan)? Kalau tidak salah buka dong (maskernya). Jangan anonim," sambung si panitia deklarasi.
Iwan, salah satu demonstran sempat membuka maskernya. Tapi hanya sebentar, lalu kembali menutupkan ke wajahnya.
Saat membuka masker itulah Iwan dibrondong pertanyaan. "Mas kenapa menolak?" tanya panitia demonstran yang juga diamini sejumlah wartawan yang juga ingin mengorek keterangan untuk data.
Iwan lantas menjawab dengan nada keras seperti sedang berorasi. "Karena akan mengganggu kondusivitas Jawa Timur pastinya pak, soalnya apa? Sekarang kondisi, ini kan juga bukan waktunya kampanye, nanti ada waktunya juga, jangan di Jawa Timur," jawab Iwan dengan wajah pucat dan gelagapan.
"Ini kan bukan kampanye," kembali ditegaskan si panitia soal kedatangan Dhani dan Ustaz Derry. "Siapa yang bilang (kampanye), makan. Bukan kampanye, lha iya, makan," jawab Iwan masih dengan nada gelagapan.
"Tapi untuk dekalrasi tersebut, pasti akan mengganggu kondisi Jawa Timur nanti, kami, besok lihat saja, kami pasti akan melawan itu deklarasi yang akan dilakukan itu," ancam Iwan.
Kembali Iwan yang mengaku dari Aliansi Peduli Jawa Timur ini mengingatkan para panitia deklarasi untuk tidak meneruskan niatnya Minggu besok. "Lho ini kan perpolitikan, kan jadinya, sebenarnya kan pesta demokrasi, untuk pesta demokrasi di Jawa Timur sendiri kan," katanya dengan intonasi suara tinggi.
Meski dengan kalimat tak beraturan, Iwan terus ngotot menjelaskan maksudnya dengan nada garang. "Kita ini kan cintai damai, nanti kalau ada deklarasi seperti ini hastag ganti presiden pasti akan memecah belah persatuan dan kesatuan Jawa Timur seperti itu," tuturnya.
Karena kesal dengan penjelasan Iwan yang tak jelas, salah seorang panitia deklarasi yang semula diam melihat di pinggir jalan tiba-tiba menyahut. Bahkan aktif bersahut-sahutan saling debat.
"Hei belajar dulu demokrasi, mas. Lulusan apa (kamu), belajar dulu demokrasi," kata si panitia deklarasi lainnya tadi.
"Ya sama-sama pak, kita negara demokrasi. Beritanya kan nanti Ahmad Dhani juga ikut Caleg, khawatirnya nantinya disusupi kampanye seperti itu," jawab Iwan.
"Hei kalau kampanye itu kewenangannya Bawaslu, tahu gak aturan? Terus Bawaslu yang ngatur, kalau itu (Deklarasi #2019GantiPresiden) kampanye, nanti Bawaslu yang akan turun tangan," kata si panitia deklarasi kembali menjelaskan. "Saya gak ngatur to pak," sahut Iwan dengan suara keras.
"Kenapa kamu menolak-menolak itu?" debat si panitia lagi. "Lho kenapa kalau saya menolak? Wong menolak kok," jawab Iwan ketus sembari meyakinkan kalau dia akan hadir di Deklarasi #2019GantiPresiden untuk membuat perhitungan. "Pastinya, pastinya saya akan hadir," ucapnya yakin.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka kemudian membakar spanduk besar bergambar Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming, Kaesang Pangarep dan menantu Bobby Nasution
Baca SelengkapnyaMahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Jaga Demokrasi menolak Politik Dinasti dan Pelanggaran HAM di halaman Kampus Institut Senin Indonesia (ISI) Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaRatusan massa membentangkan spanduk di gerbang lalu membakarnya
Baca SelengkapnyaKehadiran mereka disambut sejumlah mahasiswa yang masih bertahan di sekitar gedung DPR/MPR.
Baca SelengkapnyaRelawan Ganjar memiliki alasan mengapa melakukan aksi di depan Hotel Majapahit.
Baca SelengkapnyaMereka meminta KPU untuk membatalkan pemilihan umum presiden 2024 yang dianggap tidak jujur dan adil.
Baca SelengkapnyaMereka coba kembali mendekati gedung DPRD sambil melempar botol, kayu dan batu.
Baca SelengkapnyaMereka yang tergabung dalam Barisan Relawan Bhineka Jaya melakukan dukungan kepada Ahok untuk menjadi Calon Gubernur DKI yang diusung PDIP.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo memuji antusiasme warga Bogor yang memenuhi Stadion Pakan Sari Bogor di acara Hajatan Rakyat, Jumat (9/2).
Baca SelengkapnyaSituasi makin panas karena pendemo merangsek maju berhadapan dengan polisi.
Baca SelengkapnyaBintang lantang berorasi mengajak pendemo melawan keputusan DPR. Arie Kriting terlihat penuh semangat mengepalkan tangan
Baca SelengkapnyaMassa mendorong hak angket DPR terkait hasil sementara penghitungan suara Pemilu 2024
Baca Selengkapnya