Debat Pilpres Ketiga, Tim Prabowo Sebut Kesehatan Modal Utama Pembangunan
Merdeka.com - Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo dan Sandiaga Uno, Sumarjati Arjoso mengatakan debat ketiga yang akan digelar di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu (17/3), akan menjadi perhatian masyarakat. Sebab, tema tersebut mengenai kesehatan, pendidikan, ketenagakerjaan, sosial dan budaya.
Menurut Sumarjati, apabila Prabowo-Sandi terpilih menjadi presiden dan wakil presiden 2019 hingga 2024, keduanya tidak hanya fokus ke penyakit menular saja. Tetapi mereka juga akan fokus mengatasi penyakit berat yang tidak menular yang saat ini dinilai semakin berkembang.
"Sekarang ini penyakit tidak menular itu semakin berkembang. Kanker, stroke, ginjal diabetes dan sebagainya semakin berkembang sehingga membutuhkan memakan biaya yang besar termasuk ikut mendorong defisit BPJS. Karena itu harus ada tindakan promotif preventif upaya pencegahan sehingga penyakit itu tidak menjadi parah," kata Sumarjati usai acara Gerindra Mendengar, di Jalan Mulawarman, Kamis (14/3).
-
Apa penyebab penyakit yang sulit diobati? Ketidakmampuan untuk menemukan solusi medis bagi rasa sakit yang terkait dengan gangguan jin sering kali mengarahkan individu untuk mencari pertolongan dalam ranah spiritual.
-
Bagaimana komplikasi bisa diatasi? Praktik pencegahan, pemantauan yang cermat, dan manajemen yang efektif dari suatu kondisi kesehatan dapat membantu mengurangi risiko komplikasi.
-
Bagaimana penyakit beri-beri bisa diatasi? Pengobatan beri-beri melibatkan pemberian thiamine atau vitamin B1 untuk mengatasi kekurangan thiamine dalam tubuh.
-
Bagaimana BPJS mencegah komplikasi penyakit kronis? Tujuan utamanya adalah mengendalikan kondisi penderita agar tidak terjadi komplikasi, artinya ini salah satu upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan mereka.
-
Apa solusi Prabowo untuk masalah kesehatan di Indonesia? Saat menanggapi jawaban capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo di segmen 2 debat tersebut, ia membeberkan 3 resep untuk obati masalah kesehatan Indonesia.
-
Bagaimana Prabowo ingin tingkatkan BPJS Kesehatan? 'BPJS Kesehatan juga perlu disehatkan agar tidak merugi, caranya adalah meningkatkan cukai dari tembakau.
Menurut Sumarjati, penyakit berat itu terkadang memakan biaya mahal untuk pengobatannya. Oleh itu, apabila penyakit berat tersebut dapat ditangani dan diminimalkan, pembiayaan yang dibebankan kepada BPJS tidak terlalu banyak.
"Misalnya diabetes tak jadi berat. Tidak komplikasi ke ginjal sehingga tidak perlu cuci darah. Hipertensi tidak parah sehingga menjadi stroke. Jantung juga demikian. Sehingga tidak memerlukan operasi jantung yang makan biaya besar. Semua itu harus dengan promotif preventif artinya ada penyuluhan-penyuluhan dan pencegahan," kata Sumarjati
Lebih lanjut ia mengatakan, pasangan nomor urut 02 ini menilai kesehatan adalah modal utama dari setiap pembangunan.
"Semua pembangunan itu harus memperhatikan dampak pada kesehatannya. Misalnya hutan terbakar, dampaknya apa. Sungai-sungai banjir dampaknya apa. Semua harus diperhitungkan dampak kesehatan. Karena kesehatan adalah modal utama pembangunan," pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo beberkan 3 fakta penting untuk tingkatkan aspek kesehatan masyarakat.
Baca SelengkapnyaGanjar tetap menilai preventif lebih baik agar tidak 'kobol-kobol' (menghabiskan) uang untuk orang sakit.
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, penyebab kematian terbesar karena stroke dan serangan jantung.
Baca SelengkapnyaTindakan pencegahan bisa menekan anggaran pengobatan masyarakat.
Baca Selengkapnya"Beban kesehatan yang dikeluarkan karena penyakit paru kronis itu jauh lebih besar dari pendapatan Bea Cukai," kata Budi.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut tiga Ganjar Pranowo menjawab pertanyaan soal bagaimana menciptakan angka harapan hidup untuk masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, pembangunan RS Kemenkes ini sangat penting agar masyarakat tak berobat ke luar negeri.
Baca Selengkapnya"Betapa banyaknya rakyat kita ketika mengalami sakit datang ke rumah sakit bukan jadi sembuh, bukan jadi sembuh jadi miskin"
Baca SelengkapnyaBiaya Pengobatan Penyakit Pernapasan di BPJS Tembus Rp10 Triliun, Menkes Minta Polusi Udara Ditekan
Baca SelengkapnyaBPJS Kesehatan pernah menjadi sorotan tajam karena terjadi defisit anggaran. Belum lagi soal pelayanan untuk peserta BPJS di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap, meski ke rumah sakit sudah gratis karena BPJS, namum diharapkan warga tetap menjaga kesehatan.
Baca SelengkapnyaBudi mengakui, harga obat dalam negeri sangat mahal. Bahkan, tiga hingga lima kali lebih mahal daripada Malaysia.
Baca Selengkapnya