Deddy-Dedi di bawah Sudrajat-Ahmad Syaikhu, AHY akan investigasi hasil Pilgub Jabar
Merdeka.com - Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan melakukan investigasi terhadap hasil penghitungan suara Pemilihun Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar). Investigasi akan dilakukan sebab hasil akhir hitung cepat (quick count) meleset dari hasil survey selama ini.
Survei sebelumnya menempatkan pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi di urutan kedua, namun hasil quick count menyatakan pasangan calon nomor urut 4 tersebut ada posisi ketiga.
"Ya tentu saat ini masih banyak yang perlu kita pelajari, telusuri dan investigasi. Kami tentu dari Partai Demokrat, Kogasma juga ingin tahu lebih banyak apa yang terjadi di lapangan," kata Agus, di Wisma Proklamasi, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (27/6).
-
Siapa yang menempati posisi kedua? Pembalap Turki ini diikuti oleh rekan-rekannya dari Aruba.it Racing Ducati, Nicolo Bulega, yang menempati posisi kedua dengan 273 poin, dan Alvaro Bautista di posisi ketiga dengan 243 poin.
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Siapa yang di posisi kedua? Pembalap asal Spanyol ini diikuti oleh Marc Marquez dari Gresini Racing di posisi kedua, sementara Pol Espargaro dari Red Bull KTM Factory Racing menempati posisi ketiga.
-
Siapa yang berada di posisi kedua? Pembalap asal Spanyol tersebut berhasil mengalahkan Pecco Bagnaia dari Ducati Lenovo Team yang finish di posisi kedua, dan rekannya dari Prima Pramac Racing, Franco Morbidelli, yang berada di posisi ketiga.
AHY mengungkapkan, pasangan Duo DM tersebut biasanya selalu bertengger di urutan 1 atau 2 dalam survei-survei yang dilakukan sejumlah lembaga.
"Bahwa jelang akhir babak dari pilkada di Jabar khususnya pilgub, posisi calon yang kita rata-rata di urutan satu atau dua, memang beda tipis dengan pasangan calon no urut 1, lebih banyak memang masih dalam rentang marjin of eror," ujarnya.
AHY mengaku terkejut dengan hasil quick count yang menempatkan pasangan urut no 3 yaitu Sudrajat-Ahmad Syaikhu tiba-tiba menyalip ke posisi kedua.
"Mengejutkan memang adanya peningkatan signifikan dari pasangan calon no 3 yang menurut kami mendapat peningkatan suara yang luar biasa di hari pencoblosan ini."
AHY mengungkapkan pihaknya telah mengantongi beberapa temuan di lapangan. Namun investigasi tidak bisa dilakukan sekarang sebab masih harus menunggu hasil akhir penghitungan resmi.
"Banyak faktor mungkin yang bisa kami dapatkan dari lapangan, tapi nggak mungkin akan saya cari tahu sekarang karena belum usai betul, tapi tentunya tugas kami semua untuk mendapatkan informasi dan juga paling penting pembelajaran jika ada kesuksesan di sana sini tentu kami syukuri sebagai sebuah bentuk kerja keras, tapi kalau ada kegagalan tentu harus kita pelajari mengapa dan mudah-mudahan itu yang bisa dijadikan pelajaran untuk perjuangan berikutnya."
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi megatakan Pilkada Jabar kali ini tidak kompetitif.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator Politik merilis elektabilitas pasangan calon gubernur Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPoltracking Indonesia merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas pasangan calon (paslon) di Pilkada Jabar.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator Politik mencatat elektabilitas pasangan calon Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan paling tinggi di antara paslon lain dengan perolehan 71,5 persen.
Baca SelengkapnyaQuick count Pilkada Jabar versi LSI Denny JA menunjukkan perolehan suara sementara Dedi Mulyadi unggul.
Baca SelengkapnyaPemilihan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jabar 2024 diikuti empat pasangan calon.
Baca SelengkapnyaSurvei Poltracking Indonesia dilaksanakan pada tanggal 8-14 September 2024 dengan wawancara tatap muka langsung terhadap 1200 responden.
Baca SelengkapnyaData itu tersebut adalah update terbaru pada pukul 19.50 WIB. Suara masuk sudah mencapai 96.50 persen.
Baca SelengkapnyaDari data yang masuk, Cagub Dedi Mulyadi memimpin sementara.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hitung cepat Lembaga Survei Indonesia (LSI), pasangan Herman Deru-Cik Ujang unggul dari dua lawannya pada pemilihan Gubernur Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaPasangan calon nomor urut 1, Eman Suherman-Dena Muhamad Ramdhan menempati posisi teratas dengan 54,8 persen.
Baca SelengkapnyaLucky menang melawan Nina Agustina yang merupakan anak mantan Kapolri Jenderal Da'i Bachtiar.
Baca Selengkapnya