Deddy Mizwar diambil Jokowi, Gerindra singgung kemenangan Prabowo di Jabar
Merdeka.com - Kader Partai Demokrat, Deddy Mizwar didapuk menjadi salah satu juru bicara Jokowi-Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019. Padahal, Demokrat bersama Gerindra, PKS dan PAN mendukung Prabowo-Sandiaga.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menilai, hal tersebut merupakan hak politik pribadi Deddy.
"Ya kalau menurut saya itu kan hak politik orang, begitu juga dinamika yang terjadi di Partai Demokrat," katanya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (29/8).
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilpres 2019? Prabowo diusung oleh Koalisi Indonesia Adil Makmur dan Jokowi didukung Koalisi Indonesia Kerja.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Bagaimana Demokrat akan membantu Prabowo? Nantinya, kata Waketum Gerindra, Demokrat akan memberikan masukan dan catatan terhadap program pemerintahan Jokowi. 'Prabowo sudah menyatakan keyakinannya untuk melanjutkan banyak sekali program-program Pak Jokowi yang sangat baik. Dan tentu Partai Demokrat pada saatnya akan memberikan masukan-masukan juga dan catatan-catatannya.'
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Siapa yang diusung Golkar sebagai Cawapres Prabowo? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Sebagai mitra koalisi yang mengusung paslon Pilpres Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Dasco berharap urusan tersebut dapat diselesaikan di internal partai Demokrat.
"Jadi kita sebagai partai koalisi tidak akan ikut campur urusan internal. Kita akan serahkan sepenuhnya kepada partai Demokrat," ucapnya.
Menurut Dasco, masuknya Deddy ke kubu Jokowi tak akan mengganggu kekompakan koalisi Prabowo. Hal ini juga lumrah dalam urusan politik.
"Saya pikir kerja-kerja koalisi ya kita tetap kerja. Kejadian seperti ini kan dalam tiap Pilpres pasti akan berulang. Jadi kita juga sudah antisipasi dengan kerja-kerja yang nyata antar partai koalisi," ucapnya.
Menurut Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR ini, Prabowo mendapat suara tinggi di Jawa Barat. Sehingga Deddy ditarik oleh kubu Jokowi. Diketahui, pada Pilpres 2014 lalu, di provinsi Jawa Barat, Prabowo menang telak dari Jokowi.
"Yang kami lihat seperti di Jabar itu kan memang suara Pak Prabowo yang terlalu tinggi. Dan itu juga bukan karena kerja orang perorang, itu kerja tim dan memang kecintaan masyarakat kepada Pak Prabowo," tutupnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai Gerindra melangsungkan apel pada Sabtu (31/8). Acara tersebut dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Baca SelengkapnyaPKB mendukung partai manapun yang berkeinginan untuk bekerja sama di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaTiket dukungan dipastikan usai pertemuan antara Dedi Mulyadi dengan utusan Ketum Golkar yakni Singgih Januratmoko
Baca SelengkapnyaPartai Golkar resmi mendukung Dedi Mulyadi untuk maju dalam Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi mengaku sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membahas Pilkada Jabar
Baca SelengkapnyaPartai Gerinda tengah mendekati Partai Demokrat yang merasa dikhianati Anies Baswedan karena memilih Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai cawapres.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi mengaku siap jika ditugaskan maju pada Pilgub Jabar
Baca SelengkapnyaGerindra tidak bisa mencalonkan Dedi Mulyadi sendiri. Sehingga akan berkomunikasi dengan partai-partai lain.
Baca SelengkapnyaGanjar dan Prabowo saling klaim mendapat dukungan Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaBanyak pihak meyakini, jika RK didukung untuk Pilkada Jakarta, maka peluang Dedi Mulyadi di Jabar terbuka lebar.
Baca SelengkapnyaMuzani sempat melemparkan pantun menggoda Partai Demokrat untuk gabung mendukung capres Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaZulhas tegas ikut pemimpin Koalisi Indonesia Maju (KIM) yakni Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya