Deddy Mizwar ditunjuk jadi jubir Jokowi-Ma'ruf, Demokrat tegaskan 'Dia bukan kader'
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Demokrat Syarief Hasan menegaskan status mantan Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar. Syarief mengatakan, Deddy Mizwar bukan kader Demokrat. Partainya hanya memberikan dukungan untuk Pilkada Jabar 2018. Padahal, jelang Pilkada Jabar, Deddy Mizwar menandatangani pakta integritas di mana salah satu poin berisi kesediaan menjadi kader Demokrat.
Penjelasan Syarief ini menyusul ditunjuknya Deddy Mizwar sebagai salah satu juru bicara Jokowi-Ma'ruf Amin untuk pilpres 2019.
"Saya tidak tahu, apakah di Jawa Barat masuk kepengurusan atau tidak. Tapi di pusat dia tak masuk dalam kepengurusan. Kader juga sih enggak. Namanya kader itu kan terdaftar dalam kepengurusan. Setahu saya tidak terdaftar," ucap Syarief kepada Liputan6.com, Selasa (28/8).
-
Siapa pendiri Partai Demokrat? Gagasan pendirian Partai Demokrat pertama kali muncul dari SBY.
-
Siapa yang diusung Partai Nasdem untuk Pilgub Jabar? Anak Presiden ke-3 ini diusung oleh Partai NasDem.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa anggota DPRD Jawa Tengah? Wafa dipastikan menjadi anggota DPRD Jawa Tengah, sedangkan Luthfi dipastikan terpilih menjadi anggota DPRD Rembang.
-
Bagaimana Dedi Mulyadi mencalonkan diri? Sebagai calon, Dedi mengaku akan meminta restu persetujuan dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk bertarung pada Pilkada Jabar.
-
Siapa yang menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Barat? Ronal Surapradja menceritakan dirinya ditunjuk menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Barat di momen krusial sebelum pendaftaran ditutup.
Dia menegaskan, dalam struktur kepengurusan Demokrat tidak terdapat nama Deddy Mizwar. Namun dia mengaku tidak mengetahui persis apakah Deddy Mizwar memiliki kartu anggota atau tidak.
"Setahu saya tidak masuk ke dalam pengurusan. Tapi saya juga enggak tahu, apakah dia mempunyai kartu anggota atau tidak, saya tidak tahu pasti. Tapi memang dia tidak dalam kepengurusan," tutur Syarief.
Diakuinya, sosok Deddy Mizwar sangat familiar di partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono itu. Namun, jika akhirnya merapat ke kubu Jokowi, sepenuhnya adalah hak Deddy.
"Dia memang familiar sama Demokrat. Kalau dia berbalik ke sana, itu hak beliau. Karena secara struktural tidak termasuk," pungkasnya.
Sebelumnya, Deddy Mizwar enggan bicara soal statusnya di Partai Demokrat usai ditunjuk sebagai juru bicara pasangan bakal capres dan cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Tanyakan ke Sekjen. Saya sudah komunikasikan ke beliau. Kan ada etika," ungkap Deddy.
Sebelumnya, tim kampanye nasional pasangan bakal capres dan cawapres Jokowi-Ma'ruf menyatakan bahwa Deddy Mizwar menjadi salah satu juru bicara. Hak itu diputuskan sebagai bagian dari penggalangan dan upaya meningkatkan efektivitas tim kampanye sesuai hasil koordinasi dengan Jokowi.
"Bapak Deddy Mizwar itu sebagai salah satu juru bicara di dalam tim kampanye nasional pasangan Pak Jokowi dan KH Ma'ruf," kata Sekretaris TKN, Hasto Kristiyanto kepada wartawan di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (28/8).
Dia meyakini pengalaman Deddy Mizwar akan berguna bagi Jokowi-Ma'ruf. Deddy juga akan memberi nilai tambah di sektor kebudayaan.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dedi Mulyadi mengaku sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membahas Pilkada Jabar
Baca SelengkapnyaDjarot menegaskan, Bobby sudah secara otomatis bukan lagi menjadi kader PDIP.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi mengaku siap jika ditugaskan maju pada Pilgub Jabar
Baca SelengkapnyaPartai Golkar menyatakan mendukung KDM di Pilgub Jabar tahun ini.
Baca SelengkapnyaPadahal bukan kader, bukti bahwa Partai Demokrat memang sangat berpengaruh di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSBY lebih memilih Prabowo Subianto-Gibran karena dinilai lebih siap memimpin Indonesia
Baca SelengkapnyaMenurutnya, hal ini bertolak belakang dengan sikap Prabowo sebelumnya yang pernah bilang tidak akan intervensi Pilkada.
Baca SelengkapnyaDeddy Sitorus menganggap Prabowo kini sebagai promotor calon Gubernur Jateng.
Baca SelengkapnyaBeredar video yang mengklaim Partai Demokrat keluar dari Koalisi Indonesia Maju
Baca SelengkapnyaGolkar merespons kabar Ade Ginanjar akan menjadi pasangan Dedi Mulyadi di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPDIP meyakini Jokowi tidak memberi perintah kepada menterinya untuk bermanuver membentuk poros koalisi baru.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar resmi mendukung Dedi Mulyadi untuk maju dalam Pilkada Jawa Barat.
Baca Selengkapnya