Deddy Mizwar populer, Ridwan Kamil disukai warga buat Pilgub Jabar
Merdeka.com - Meski hajat demokrasi di Jawa Barat masih sekitar satu tahun lagi, namun sejumlah nama sudah mulai dimunculkan beberapa lembaga survei. Salah satu lembaga survei, Indo Riset Konsultan, merilis beberapa nama potensial untuk maju di Pilkada Jabar 2018 mendatang.
Dalam survei dilakukan pada 19 Desember sampai 25 Desember 2016 lalu, lembaga ini menempatkan Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar sebagai tokoh paling dikenal warga Jabar. Sedangkan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, disebutkan dalam survei paling disukai warga tatar Pasundan ini.
Indo Riset dalam survei mengambil 1.200 responden di 27 kabupaten/kota dengan teknik wawancara tatap muka memunculkan 16 nama potensial. Nama yang diuji survei ini yakni Deddy Mizwar, Dede Yusuf, Ridwan Kamil, Bima Arya, Dedi Mulyadi, Desy Ratnasari, Haris Yuliana, Iwa Karniwa, Maman Imanul Haq, Mochamad Iriawan, Netty Prasetyani, Nurul Arifin, Puti Guntur Soekarno, Saan Mustopa, TB Hasanuddin, dan Uu Ruzhanul Ulum.
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Kapan pilkada di Jawa Tengah akan digelar? Selain pemilihan presiden serta wakil rakyat pada April kemarin, ada pemilihan kepala daerah yang digelar pada November mendatang.
-
Siapa yang menjadi calon gubernur Jawa Barat? Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu menggagas program Teras ASIH.
-
Siapa yang diusulkan untuk Pilkada? Dalam Pilkada 2005, calon kepala daerah diusulkan oleh partai politik atau gabungan beberapa partai politik.
-
Kapan Pilkada Jakarta akan diadakan? Sebagaimana diketahui, Ridwan Kamil akan berkompetisi di Pilkada Jakarta 2024 yang akan diadakan pada 27 November mendatang.
-
Siapa yang akan didaftarkan PDIP Jabar? 'Hampir dipastikan bahwa malam hari ini DPD PDIP Jabar akan mendaftarkan secara resmi pasangan Calon Gubernur dan calon wakil gubernur yaitu Anies Baswedan dan Kang Ono Surono. Nah ini kita tinggal menunggu tahapan-tahapan berikutnya agar proses pendaftaran secara resmi ini bisa berjalan dengan lancar,' kata Folmer saat dikonfirmasi, Kamis (29/8).
"Dari 16 nama yang memiliki popularitas tinggi dengan di atas 70 persen yakni Deddy Mizwar 94 persen, Dede Yusuf 89,5 persen, Desi Ratnasari 86,6 persen, Ridwan Kamil 74,2 persen," kata Direktur Eksekutif Indo Riset Indria Samego dalam rilis diterima merdeka.com, Kamis (2/2). Adapun tingkat nama yang paling disukai warganya dimiliki Ridwan Kamil dengan 92,2 persen, lalu Dede Yusuf 86,5 persen dan Deddy Mizwar 86,3 persen.
Dari segi elektabilitas, Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil juga menempati urutan pertama dengan tingkat keterpilihan sebesar 37,50 persen, disusul secara berturut-turut oleh Deddy Mizwar 29,17 persen, Dede Yusuf 15,25 persen, Dedy Mulyadi 4,42 persen, Desy Ratnasari 2,67 persen, Bima Arya 1,67 persen, UU Ruzhanul Ulum 1,50 persen, TB Hasanuddin 0,67 persen, Puti Guntur Soekarno 0,58 persen, Saan Mustopa 0,58 persen, Netty Prasetiyani Heryawan 0,17 persen, Nurul Arifin 0,17 persen, Haris Yuliana 0,08 persen, Iwa Karniwa 0,08 persen, Maman Imanul Haq 0,08 persen dan Mochammad Iriawan 0,08 persen.
"Sedangkan tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 5,33 persen," imbuhnya.
Dia menambahkan, Pilkada untuk memilih gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat mendatang akan mewarnai dinamika politik lokal di Tatar Sunda. Munculnya sejumlah nama tokoh potensial yang masuk dalam survei ini menunjukkan bahwa Provinsi Jabar memiliki sejumlah tokoh yang siap menerima tongkat estafet kepemimpinan mendatang.
"Dengan kemunculan nama-nama tersebut lebih dini, diharapkan bisa memberi waktu panjang bagi siapa pun, terutama partai politik untuk memilah dan memilih jago masing-masing. Bagi para pemilih, cukup lamanya waktu pengenalan para bakal calon gubernur Jabar tersebut akan memberi dampak positif untuk melihat kinerja dan pencapaian calon kepala daerah," ujarnya.
Dia menuturkan, dalam survei tersebut juga warga menginginkan pemimpinnya yang memiliki karateristik melayani masyarakat 21,3 persen, jujur/tidak korupsi 12,6 persen dan berkinerja bagus 8,4 persen. Lalu dalam hal program harus diutamakan gubernur mendatang, warga Jawa Barat menilai ada tiga program prioritas. Yaitu kesejahteraan rakyat 33,7 persen, lapangan pekerjaan 26,3 persen, dan pendidikan 20,9 persen.
Dalam survei ini Indo Riset menyebutkan, tingkat kepercayaan masyarakat 95 persen dengan margin of error +/- 2,83 persen. Penarikan sample dilakukan secara acak menggunakan metode multistage random sampling. Penarikan sample mempertimbangkan jumlah sample dengan jumlah pemilih di setiap kabupaten/kota dan memperhatikan karakter desa/kota. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Survei SMRC menunjukkan elektabilitas Ridwan Kamil jauh meninggalkan tokoh-tokoh lain seperti Dedi Mulyadi, Deddy Mizwar dan Dede Yusuf.
Baca SelengkapnyaLitbang Kompas merilis hasil survei terbaru untuk calon gubernur di Pilkada Jawa Barat 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar akan memperhitungkan matang-matang untuk memajukan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSurvei SMRC menyebutkan Ridwan Kamil masih menjadi favorit dalam pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaRK sebagai calon tunggal untuk penugasan di Jabar. Sementara di Jakarta, RK bersama Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa
Baca SelengkapnyaBanyak pihak meyakini, jika RK didukung untuk Pilkada Jakarta, maka peluang Dedi Mulyadi di Jabar terbuka lebar.
Baca SelengkapnyaNantinya, pasangan yang memiliki elektabilitas paling tinggi berpotensi untuk diusung.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil memprediksi, sosok yang akan diusung maju di Pilgub Jakarta dan Jabar bakal ditentukan pada menit-menit akhir.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil memperoleh angka tertinggi jika dipasangkan dengan tokoh manapun dalam survei Pilgub Jabar.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil tak mau menanggapi hasil survei berlebihan karena menurutnya angka dalam survei selalu bergerak, bisa naik dan turun.
Baca SelengkapnyaSejauh ini, sudah ada beberapa nama yang berpotensi diusung Gerindra.
Baca SelengkapnyaGolkar belum menentukan apakah Ridwan Kamil maju di Jakarta atau Jawa Barat.
Baca Selengkapnya