Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Deddy Mizwar sebut masyarakat lebih pilih tonton Piala Dunia dibanding debat Pilgub

Deddy Mizwar sebut masyarakat lebih pilih tonton Piala Dunia dibanding debat Pilgub deddy mizwar dan dedi mulyadi di acara deklarasi dua DM. ©2018 Merdeka.com/aksara bebey

Merdeka.com - Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 4, Deddy Mizwar (Demiz), merasa debat pamungkas Pilgub Jawa Barat tidak perlu digelar. Dia merasa bakal menjadi hal sia-sia. Alasannya acara diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum ( KPU) itu akan kalah saing dengan siaran pesta sepakbola Piala Dunia.

"Saya tanya sama masyarakat, sama sopir bus, 'mau nonton debat atau Brazil lawan Kosta Rika atau debat? Mereka teriak Braziiil," kata Demiz sambil tertawa dalam acara halal bihalal di Bandung, Kamis (21/6)..

Menurut dia, debat kandidat antar pasangan calon tidak menarik lagi bagi masyarakat. Dia memprediksi tidak akan memengaruhi pemilih. Acara tersebut justru bakal menghamburkan uang saja.

"Saya orang televisi. Kalau dilihat dari share tayangan, pada debat pertama sharenya 0,9 persen, debat kedua 2,9 persen. Sedikit sekali. Jadi, debat ketiga tidak berpengaruh," jelasnya.

Pernyataan menolak digelarnya debat kandidat di Pilgub Jabar sebelumnya juga pernah disampaikan. Alasan kala itu terkait keamanan. Ini lantaran Demiz tidak ingin di tengah acara para pendukung berseteru hingga beradu fisik. Hal itu justru jauh dari tujuan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sebagai cara untuk memajukan sebuah daerah.

"Memang (kejadian ricuh) antar-Paslon sudah selesai, tidak masalah. Tapi antar-pendukung belum selesai. Saya tidak ingin ada keributan sampai berdarah-darah sampai ada yang hilang nyawa," ucapnya.

Penyelenggaraan debat kandidat pun tidak mampu mereduksi hoaks selama ini berseliweran di dunia maya. Sehingga bisa menimbulkan praduga bahkan memanaskan suasana.

Oleh karena itu, Demiz menegaskan bahwa penyelenggaraan debat kandidat tidak ada pengaruhnya bagi pemilih. "Yang nonton sedikit. Enggak ada gunanya juga. Enggak ada pengaruh buat pemilih. Hanya buang buang duit," ujarnya.

Sementara itu, Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat untuk Pemilukada 2018 dan Pilpres 2019, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menganggap kampanye dan sosialisasi langsung terjun ke tengah masyarakat merupakan cara ampuh untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas. "Memang dari tayang televisi itu ada segmennya. Tapi, lebih dari 60 persen, masyarakat akan lebih mengapresiasi politisi yang datang langsung ke masyarakat," terang AHY.

AHY mengaku tidak masalah dengan adanya acara debat kandidat. Asalkan, semuanya harus dilakukan dengan itikad baik. Sehingga jangan sampai ada pihak menyalahgunakan dan berdampak negatif kepada masyarakat luas. "Semua harus paham bahwa ini semua dilakukan untuk masyarakat jabar agar menemukan pemimpin yang baik," ungkap AHY. (mdk/ang)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Survei Indikator: Debat Capres-Cawapres Tak Berpengaruh ke Pilihan Penonton
Survei Indikator: Debat Capres-Cawapres Tak Berpengaruh ke Pilihan Penonton

Pendukung Anies-Cak Imin yang menonton debat mencapai 48,9 persen, sementara Ganjar-Mahfud 48,4 persen. Pendukung Prabowo-Gibran yang menonton debat 39,1.

Baca Selengkapnya
Survei Ungkap Alasan Orang Ogah Nonton Debat, Mulai dari Membosankan Hingga Omong Kosong
Survei Ungkap Alasan Orang Ogah Nonton Debat, Mulai dari Membosankan Hingga Omong Kosong

Alasan paling banyak adalah karena masyarakat mengaku tidak punya waktu menonton.

Baca Selengkapnya
LSI Denny JA Sebut Debat Capres Tak Besar Pengaruhi Pemilih: Publik Tak Kuat Nonton 2 Jam
LSI Denny JA Sebut Debat Capres Tak Besar Pengaruhi Pemilih: Publik Tak Kuat Nonton 2 Jam

Hanggoro menilai, masyrakat tak dapat menilai secara objektif debat yang berlangsung.

Baca Selengkapnya
Perludem Kritik Debat Kedua Pilpres 2024: Pendukung Bikin Riuh, Panelis Tak Dalami Gagasan Cawapres
Perludem Kritik Debat Kedua Pilpres 2024: Pendukung Bikin Riuh, Panelis Tak Dalami Gagasan Cawapres

Menurut Khoirunnisa, keberadaan pendukung dengan jumlah yang banyak justru membuat suasana di lokasi debat menjadi riuh.

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo-Gibran Usul Debat Tak Saling Sanggah, TPN Ganjar-Mahfud: Itu Curhat
TKN Prabowo-Gibran Usul Debat Tak Saling Sanggah, TPN Ganjar-Mahfud: Itu Curhat

Debat merupakan sarana capres-cawapres mempertahankan visi-misi dan program dari pertanyaan dan kritik yang muncul dari lawan debat.

Baca Selengkapnya
Survei LSI Mayoritas Masyarakat Tidak Tahu Jadwal Debat Capres-Cawapres
Survei LSI Mayoritas Masyarakat Tidak Tahu Jadwal Debat Capres-Cawapres

Mayoritas banyak masyarakat yang mengaku tidak mengetahui jadwal debat

Baca Selengkapnya
Timnas AMIN Bongkar Kubu Prabowo yang Minta Debat Capres-Cawapres Dihapus, Diganti Pemaparan Visi Misi
Timnas AMIN Bongkar Kubu Prabowo yang Minta Debat Capres-Cawapres Dihapus, Diganti Pemaparan Visi Misi

Timnas Pemenangan AMIN mengungkap kubu pasangan calon presiden Prabowo-Gibran hanya menginginkan format debat berupa paparan

Baca Selengkapnya
Direktur Juru Debat TKN Budiman Sudjatmiko: Mas Gibran Bukan Profesional Debater
Direktur Juru Debat TKN Budiman Sudjatmiko: Mas Gibran Bukan Profesional Debater

Budiman memastikan Gibran siap untuk debat cawapres yang akan digelar oleh KPU.

Baca Selengkapnya
Kampanye dan Debat Tak Pengaruhi Elektabilitas Capres, Ini Alasannya
Kampanye dan Debat Tak Pengaruhi Elektabilitas Capres, Ini Alasannya

Debat diyakini tidak bakal banyak mengubah peta elektabilitas para calon presiden.

Baca Selengkapnya
JK Soal Jokowi Sebut Debat Capres 2024 Serang Personal: Pandangan Boleh Beda-beda
JK Soal Jokowi Sebut Debat Capres 2024 Serang Personal: Pandangan Boleh Beda-beda

JK juga menyinggung situasi yang terjadi saat debat kemarin tak berbeda jauh pada debat Pilpres 2019

Baca Selengkapnya
KPU Batal Adakan Nobar Debat Capres-Cawapres!
KPU Batal Adakan Nobar Debat Capres-Cawapres!

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asyari mengungkapkan, pihaknya batal menggelar nonton bareng (nobar) debat capres-cawapres untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Nama Senator Komeng Menggema di Acara Lemhanas, Refly Harun
VIDEO: Nama Senator Komeng Menggema di Acara Lemhanas, Refly Harun "Uhuy"

Pakar Hukum Tata Refly Harun mengatakan alasan Pilkada, Pileg, hingga Pilpres mahal karena pertemuan calon dengan pemilih membutuhkan biaya.

Baca Selengkapnya