Dede Yusuf sebut kader & masyarakat ingin istri SBY nyapres 2019
Merdeka.com - Politisi Demokrat, Dede Yusuf Macan Effendi menegaskan jika partainya belum menentukan siapa yang akan maju sebagai capres di Pemilu 2019. Menurut dia, proses pencalonan presiden masih jauh dan tak perlu berandai-andai dari sekarang.
"Tentu ini bukan hal yang harus dibicarakan saat ini karena prosesnya masih berjalan tiga tahun ke depan kalau saya tidak salah. Jadi jangan berandai-andai dulu," kata Dede Yusuf di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (16/3).
Soal gambar Ani capres Demokrat, dia mengatakan, itu potret keinginan kader dan masyarakat. Dia mengakui memang ada desakan dari masyarakat untuk Ani maju sebagai capres.
-
Kenapa PDIP belum memutuskan calon untuk Pilgub DKI 2024? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Pemilu 2019 kapan dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa yang dipilih di pemilu 2019? Pemilu 2019 menandai pemilihan presiden keempat dalam era reformasi Indonesia. Dalam pertarungan presiden, terdapat dua pasangan calon utama, yaitu Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin, dan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
-
Apa yang dibahas Demokrat besok? Koordinator Juru Bicara Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengungkapkan, pengurus pusat partai akan melakukan pertemuan Senin (4/9). Koordinator Juru Bicara Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra, mengatakan pertemuan tersebut akan membahas kelanjutan arah politik Partai Demokrat usai Anies Baswedan mengumumkan bakal calon wakil presiden (cawapres).
-
Kapan Demokrat akan umumkan arah politik? Bakal Umumkan Arah Politik Partai Demokrat Setelah itu, kata Herzaky, Partai Demokrat baru akan mengumumkan arah politik yang akan dilakukan partainya tersebut.'Setelah itu mungkin ke depannya baru lah akan diputuskan berdasarkan harapan masyarakat pro perubahan, pro perbaikan, yang telah meletakkan aspirasi dan harapannya kepada Demokrat selama ini,' ujar Herzaky.
-
Apa partai pemenang pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
"Ramai-ramai informasi itu sebetulnya lebih kepada mungkin keinginan kader dan masyarakat. Selama kita roadshow kemarin itu banyak ketemu warga. Sebetulnya itu hanya desakan-desakan masyarakat saja yang tidak ada kaitannya dalam konteks ini seperti sebuah keputusan apapun dari DPP," kata dia.
Poster ani presiden ©2016 merdeka.com/istimewaSaat ini, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan sang istri juga masih melakukan roodshow di empat provinsi Pulau Jawa. Menurut dia, SBY Tour De Java ini untuk memberikan semangat para kader dalam menghadapi Pilkada.
"DPP belum berbicara mengenai 2019. Sekarang masih fokus di Pilkada 2017 dan 2018. Roadshow ini ditujukan untuk memanaskan mesin partai, konsolidasi kader, yang tujuan utamanya memberikan semangat kepada kader-kader," kata Dede.
"Bahwa terus kemudian ada yang mengatakan ibu Ani, atau Pramono Edhi, atau siapapun itu adalah suatu hal yang sifatnya natural saja. Dalam konteks ini, tidak ada, tidak pernah ada pembicaraan apapun, tidak ada keputusan apapun dari DPP terkait pencalonan beliau (Ani Yudhoyono)," imbuhnya.
Namun jika masyarakat menghendaki Ani Yudhoyono untuk maju Capres 2019, ia berkata, penunjukan calon presiden untuk Partai Demokrat harus melalui mekanisme partai.
"Pemilihan dan pencalonan itu adalah hak dari majelis tinggi. Tentu ada kriteria-kriteria. Pertama, kader diutamakan dulu. Kedua, track record baik. Ketiga, lihat bagaimana survei ke depannya. Karena yang menjadi salah satu dasar utama adalah survei, respon publik, respon masyarakat. Nah ini semua kita beri kewenangannya ke majelis tinggi," kata dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SBY lebih memilih Prabowo Subianto-Gibran karena dinilai lebih siap memimpin Indonesia
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Partai Gerindra menyebut Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto telah secara resmi menerima dukungan dari Partai Demokrat sebagai calon presiden.
Baca Selengkapnya"Gak masalah. Mau mbak Yenny, Bu Khofifah, mau Ibu Susi silakan aja diumumkankan tapi sekarang biar cepat konsilidasi," kata Andi Arief.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan, jika Anies ingin menang dalam kontestasi Pilpres 2024 harus berpasangan dengan AHY.
Baca SelengkapnyaSBY juga memastikan siap turun gunung memenangkan Prabowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan kader Demokrat tidak boleh bicara muluk-muluk pada pemilih.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat SBY bersiap turun gunung langsung memenangkan Capres Prabowo Subianto di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaSBY menilai ajakan PDIP dan Gerindra baik untuk transparansi politik
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat memberikan surat rekomendasi kepada Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak untuk maju di Pilgub Jawa Timur 2024
Baca SelengkapnyaAHY mengaku tak masalah jika tidak menjadi cawapres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat memiliki target untuk menang di Pileg 2024 dan menang di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPKB meminta SBY ikut turun visi dan gagasan yang berdampak baik bagi masyarakat.
Baca Selengkapnya