Dedi Mulaydi sebut permasalahan di Jabar kemiskinan & hilangnya identitas
Merdeka.com - Bupati Purwakarta Dedi Mulaydi mengungkapkan beberapa permasalahan di Jawa Barat (Jabar). Salah satunya yang ia soroti adalah hilangnya identitas wilayah.
"Pertama adalah hilangnya identitas wilayah. Kalau bicara kultur. Kebudayaan Sunda Kulon, Sunda Priyangan, Cirebonana, keempat wilayah semestinya membangun karakter. Itu dampak hilangnya karakter," kata Dedi dalam acara dialog terbuka bertajuk 'Mencari Solusi Untuk Tantangan Jawa Barat 2018-2023', di Gedung Pusat Studi Jepang, Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Kamis (21/12).
Menurut Dedi, seharusnya setiap wilayah di Jabar memiliki standar identitas. Hal itu bisa dilakukan dengan melakukan sinergi antara manusia dan juga alam.
-
Kenapa Dedi Mulyadi harus di Jawa Barat? 'Pak Airlangga berpesan ke saya, jangan terlalu jauh kalau main dari luar rumah, jangan melewati Jawa Barat, harus berada di wilayah Jawa Barat. Kemudian nanti cari pasangan di Golkar yang sesuai dengan kriteria sebagai calon istri (wakil) yang baik,' kata dia.
-
Bagaimana Dedi Mulyadi menerapkan budaya Sunda dalam tata kelola kehidupan? Mengutip ANTARA, nilai luhur dari budaya Sunda yang membuatnya terus menerapkannya di kehidupan sehari-hari. Dirinya sempat menyampaikan bahwa Sunda memiliki banyak filosofis, salah satunya menciptakan dampak tata kelola kehidupan yang sehat.
-
Dimana Desa Devisa di Jatim? Jika digabungkan, desa devisa dan calon desa devisa baru di Jatim jumlahnya mencapai 138 desa devisa.
-
Apa filosofi utama yang Dedi Mulyadi pegang dari budaya Sunda? Bagi Dedi, budaya Sunda sangat filosofis karena itu dirinya tak bisa melepaskannya dari kehidupan sehari-hari, termasuk dalam berpolitik.
-
Apa yang akan dilakukan Dedi Mulyadi? Dedi menyampaikan berterima kasih kepada jajaran pengurus Partai Golkar, terutama Ketum Airlangga Hartarto. 'Saya mengucapkan terima kasih ya buat Mas Singgih dan jajaran pengurus DPP Partai Golkar, khususnya buat Ketua Umum DPP Partai Golkar Pak Airlangga Hartarto bahwa utusannya sudah datang ke Jawa Barat untuk ajak ngomong serius masalah tunangan di Provinsi Jawa Barat,' kata dia.
-
Bagaimana Dedi Mulyadi mencalonkan diri? Sebagai calon, Dedi mengaku akan meminta restu persetujuan dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk bertarung pada Pilkada Jabar.
"Ini menjadi problem awal identitas Jabar. Seharusnya adalah setiap daerah memiliki standarisasi identitas. Daya dukung lingkungan sangat berat Jabar," ujarnya.
"Persenyawaan manusia dengan tanah, Air dan manusia dan lain-lain. Ketika orang bersenyawa dengan lingkungan maka dirinya tidak terpisah," sambungnya.
Lalu permasalah lainnya, kata Dedi, adalah masalah kemiskinan. Kemiskinan bagi Dedi bisa menimbulkan berbagai macam permasalahan bagi Jabar.
"Dari sistem kemiskinan menghasilkan masyarakat yang sakit. Akses pelayanan rendah. Bagaiamana akses ini rendah," ungkapnya.
Dedi menyarankan, solusi untuk permasalahan tersebut bahwa harus ada sistem anggaran yang baik di Jabar. Sebab itulah ia menyarankan reformasi anggaran jika nantinya ia berhasil menjadi Gubernur Jawa Barat.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dedi Mulyadi menegaskan dirinya tidak pernah menggunakan politik identitas untuk kepentingan pemenangan.
Baca SelengkapnyaDedi memilih mengenakan setelan jas berwarna putih, dan dasi hitam.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi menyoroti penderitaan masyarakat Parung, Kabupaten Bogor yang tersiksa akibat debu dan jalan rusak akibat aktivitas tambang
Baca SelengkapnyaCapres Anies Baswedan menyatakan ketimpangan sangat nyata ditemukan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDedi sesumbar, menjelang Pilgub atau Pilkada serentak tahun 2024, cukup banyak tokoh, komunitas dan kelompok masyarakat yang memberikan dukungan untuknya.
Baca SelengkapnyaRespons itu menjawab pertanyaan dari Calon Gubernur Jawa Tengah nomor urut 2, Ahmad Luthfi.
Baca SelengkapnyaMenteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto menggelar pertemuan dengan para kepala desa dan tokoh-tokoh masyarakat di Desa Kembangbelor
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyatakan memiliki agenda utama dalam memajukan bangsa Indonesia
Baca SelengkapnyaSaid juga sudah punya peta persoalan di Jatim untuk kemudian dikolaborasikan dengan Risma.
Baca SelengkapnyaMenurut Jeje, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan wujud dari kemajuan satu daerah.
Baca SelengkapnyaPemerintah juga telah menganggarkan dana desa hingga Rp70 Triliun pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaJika biasanya Dedi selalu menggunakan ikat kepala berwarna putih, saat itu Dedi memilih bergaya rambut ala salah satu tokoh pewayangan.
Baca Selengkapnya