Dedi Mulyadi jamin Golkar siap menangkan Jokowi-Ma'ruf di Jabar
Merdeka.com - Ajang Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 merupakan sarana menguji kekuatan struktur dan kultur partai koalisi masing-masing kandidat.
Namun, peran juru bicara pun penting untuk mempengaruhi persepsi publik di berbagai lapisan terkait calon yang maju dalam kontestasi.
Hal itu disampaikan oleh Ketua DPD Golkar, Dedi Mulyadi saat ditemui di kawasan Jalan Pasteur, Kota Bandung, Rabu (5/9). Terkait ujian struktur dan kultur partai, Dedi mengklaim semua kadernya sudah fokus menghadapi dua event besar tersebut.
-
Apa peran partai politik dalam memilih Wapres? Namun peranan Partai Politik, hanya sekadar memberi saran, tidak dominan seperti dalam Pilpres kali ini dalam memutuskan calon.
-
Mengapa pemilu 2019 penting? Pemilu 2019 menjadi pemilu dengan jumlah pemilih terbanyak dalam sejarah Indonesia.
-
Siapa yang memiliki peran penting dalam Pemilu? Keterlibatan rakyat dalam memilih pemimpin melalui Pemilu juga merupakan ekspresi dari hikmat kebijaksanaan dalam pembentukan pemerintahan, yang menjadi salah satu nilai utama dari Sila Ke-4 Pancasila.
-
Siapa yang berperan dalam Pemilu? Penyelenggaraan Pemilu harus dilakukan secara mandiri oleh lembaga penyelenggara, yaitu Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
-
Kenapa pemilu presiden penting? Pemilihan umum presiden adalah momen krusial dalam perjalanan sebuah negara, di mana rakyat memiliki kesempatan untuk menentukan arah dan kepemimpinan masa depan.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
"Sering saya sampaikan bahwa Golkar harus solid. Kita dihadapkan pada dua tugas sekaligus yakni pileg dan pilpres. Seluruh potensi Golkar Jabar harus tertuju pada orientasi tersebut. Saya melihat seluruh kader siap," ujarnya.
Ia menjamin jaringan akar rumputnya masih kuat. Hal ini merupakan kekuatan untuk melakukan konsolidasi. Hanya saja, untuk menilai efektivitas konsolidasinya akan tercermin dari hasil Pileg dan Pilpres nanti.
Terkait juru bicara, sosok tersebut harus bisa membangun persepsi positif publik untuk kandidat yang diusung partainya. Selain harus ditunjang dengan data dan fakta, sosok itu pun harus punya langkah-langkah kultural.
"Publik itu membutuhkan komunikator yang baik pada level media sosial, media online dan media elektronik. Tetapi, itu tidak cukup, kalau sang komunikator ini tidak mampu membangun hubungan antar personal. Ini hajatan yang melibatkan banyak jaringan, mulai dari tokoh sampai akar rumput," katanya.
Selain itu, komunikasi juga siap dia jalin dengan partai koalisi pengusung Jokowi-Ma'ruf Amin di Jawa Barat sebagai tim pemenangan daerah. Berdasarkan keterangannya, dia masih menunggu arahan tim kampanye nasional untuk bergerak.
Pasalnya, hanya tim tersebut yang mengantongi nama-nama selain tokoh partai yang bertanggung jawab untuk pemenangan Jokowi-Ma'ruf di Jawa Barat.
"Iya kata teman-teman saya juga kan masuk di Jokowi-Ma'ruf. Tinggal nanti kita komunikasikan dengan partai pengusungnya di tingkat Jawa Barat," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiket dukungan dipastikan usai pertemuan antara Dedi Mulyadi dengan utusan Ketum Golkar yakni Singgih Januratmoko
Baca SelengkapnyaPartai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar resmi mendukung Dedi Mulyadi untuk maju dalam Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaBeredar dukungan cagub Dedi Mulyadi berpasangan dengan politikus Golkar Nurul Arifin sebagai cawagub untuk Pilkada Jabar 2024.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi mengaku sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membahas Pilkada Jabar
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo-Gibran menilai upaya Presiden Jokowi mempertemukan antar kubu menjadi lawan politik tersebut merupakan baik.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengaku mendapat serangan isu SARA. Dedi tidak terlalu memikirkannya karena yakin menang.
Baca SelengkapnyaKehadiran Jokowi diyakini menjadi magnet tersendiri dan nantinya bisa mendongkrak suara palson nomor urut dua itu.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi - Erwan Setiawan resmi mendaftar sebagai calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaAirlangga enggan menjelaskan lebih detil mengapa memberikan rekomendasi dukungan kepada Dedi Mulyadi dan bukan RK.
Baca SelengkapnyaMasa kampanye pilkada serentak tersisa empat hari lagi. Pencoblosan akan dilakukan pada 27 November 2024.
Baca SelengkapnyaUsai resmi memberikan dukungan, pasangan tersebut akan langsung didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jawa Barat sore ini.
Baca Selengkapnya