Dedi Mulyadi kecewa ada nama lain muncul jadi kandidat Cagub Jabar di Golkar
Merdeka.com - Ketua DPD Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi kecewa atas munculnya nama orang lain di luar partai Golkar menjadi kandidat maju menjadi Gubernur Jawa Barat dari Golkar. Menurutnya, datangnya massa pendukung dirinya ke kantor DPP Golkar, di Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat untuk menyelamatkan Partai Golkar.
"Ini adalah upaya menyelamatkan Partai Golkar. Kalau masalah survei. Saya di posisi ke tiga, kan tidak ada lagi calon Partai Golkar yang lain. Katanya survei, tiba-tiba ada orang di luar survei muncul," tegasnya di lokasi, Senin (2/10).
Tegasnya, ia ingin survei dan tanggapannya diterima dengan tujuan yang baik untuk Partai Golkar.
-
Bagaimana Dedi Mulyadi mencalonkan diri? Sebagai calon, Dedi mengaku akan meminta restu persetujuan dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk bertarung pada Pilkada Jabar.
-
Siapa yang mendukung Dedi Mulyadi? 'Kita tadi sudah berdiskusi banyak. Intinya bahwa kita mendukung Pak Dedi Mulyadi untuk menjadi calon gubernur di Jawa Barat,' kata Singgih dalam keterangannya.
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Kenapa Dedi Mulyadi harus di Jawa Barat? 'Pak Airlangga berpesan ke saya, jangan terlalu jauh kalau main dari luar rumah, jangan melewati Jawa Barat, harus berada di wilayah Jawa Barat. Kemudian nanti cari pasangan di Golkar yang sesuai dengan kriteria sebagai calon istri (wakil) yang baik,' kata dia.
-
Siapa yang diusung Golkar untuk Pilgub Banten? '(Golkar usung) Ibu Airin (di Pilkada Banten),' kata Airlangga kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (5/4).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
"Saya sampaikan ke pak sekjen ke ketua harian. Kan ada dua koridor. Pertama untuk juklak dan juknis. Kedua adalah survei. Koridor survei, saya di posisi ketiga karena tidak ada kader partai yang masuk."
Kenapa tiba-tiba ada yang di luar survei muncul. Elektabilitas Golkar di Jawa barat jangan turun. Nurun dikit, 20 persen berpengaruh ke nasional ini bahaya. Ini di Jawa Barat yang tersisa di Jawa yang masih baik. Mohon dijaga dengan baik dijaga dengan sama-sama," beber Bupati Purwakarta ini.
Dalam hal ini, Dedi mengklaim kalau survei namanya terus melonjak. Sehingga, ia mengharapkan patutnya Partai Golkar memilihnya untuk menjadi Gubernur Jawa Barat.
"Survei kita terus naik kita akan jaga. Agar semua orang terjaga jangan ada konflik," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengurus Partai Gerindra Jawa Barat menyebut ada dua nama yang dipertimbangkan untuk diusung, yakni Dedi Mulyadi dan Taufik Hidayat.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar telah memutuskan untuk mengusung Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaTiket dukungan dipastikan usai pertemuan antara Dedi Mulyadi dengan utusan Ketum Golkar yakni Singgih Januratmoko
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi mengaku sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membahas Pilkada Jabar
Baca SelengkapnyaPartai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaBeredar dukungan cagub Dedi Mulyadi berpasangan dengan politikus Golkar Nurul Arifin sebagai cawagub untuk Pilkada Jabar 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar resmi mendukung Dedi Mulyadi untuk maju dalam Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaBanyak pihak meyakini, jika RK didukung untuk Pilkada Jakarta, maka peluang Dedi Mulyadi di Jabar terbuka lebar.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar sudah menyiapkan beberapa nama lain di Pilkada Jabar.
Baca SelengkapnyaMeski berkoalisi di Pilpres, dalam urusan pilkada Gerindra dan Golkar punya kepentingan yang bertolak belakang.
Baca SelengkapnyaSekjen Golkar membenarkan Ridwan Kamil (RK) bakal diusung maju di Pilkada Jakarta 2024 usai Dedi Mulyadi diusung di Pilkada Jabar.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi pernah menjabat sebagai Bupati Purwakarta selama dua periode berturut-turut dari 2008 sampai 2018.
Baca Selengkapnya