Dedi Mulyadi klaim rapat pleno Golkar beri mandat sebagai Cagub Jabar
Merdeka.com - Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi mengikuti rapat pleno DPP Partai Golkar, Senin (2/10). Rapat itu membahas strategi partai menghadapi pilkada di wilayah Jawa I, termasuk Jawa Barat. Ada 11 pilkada serentak yang tahun depan dilaksanakan di wilayah Jawa Barat.
Dalam rapat yang digelar di markas pusat Partai Golkar, Dedi mengklaim telah diberi mandat untuk maju sebagai calon gubernur Jawa Barat. Menurutnya, itu merupakan penegasan putusan pada 1 Agustus 2017.
"Pada 1 Agustus 2017 itu telah diputuskan waktu itu bahwa calon gubernur/(garis miring) wakil gubernur Jawa Barat, direkomendasikan kepada Dedi Mulyadi Ketua DPD Golkar Provinsi Jawa Barat. Jadi hanya satu nama yang direkomendasikan," tegas Dedi di DPP Partai Golkar.
-
Bagaimana Dedi Mulyadi mencalonkan diri? Sebagai calon, Dedi mengaku akan meminta restu persetujuan dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk bertarung pada Pilkada Jabar.
-
Siapa yang mendukung Dedi Mulyadi? 'Kita tadi sudah berdiskusi banyak. Intinya bahwa kita mendukung Pak Dedi Mulyadi untuk menjadi calon gubernur di Jawa Barat,' kata Singgih dalam keterangannya.
-
Apa yang akan dilakukan Dedi Mulyadi? Dedi menyampaikan berterima kasih kepada jajaran pengurus Partai Golkar, terutama Ketum Airlangga Hartarto. 'Saya mengucapkan terima kasih ya buat Mas Singgih dan jajaran pengurus DPP Partai Golkar, khususnya buat Ketua Umum DPP Partai Golkar Pak Airlangga Hartarto bahwa utusannya sudah datang ke Jawa Barat untuk ajak ngomong serius masalah tunangan di Provinsi Jawa Barat,' kata dia.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Kenapa Dedi Mulyadi harus di Jawa Barat? 'Pak Airlangga berpesan ke saya, jangan terlalu jauh kalau main dari luar rumah, jangan melewati Jawa Barat, harus berada di wilayah Jawa Barat. Kemudian nanti cari pasangan di Golkar yang sesuai dengan kriteria sebagai calon istri (wakil) yang baik,' kata dia.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
Dia mengatakan, keputusan tersebut sekaligus menjawab kesimpangsiuran sikap politik partai berlambang pohon beringin ini. Termasuk surat bodong yang mengatasnamakan DPP Partai Golkar yang berisi mandat untuk Ridwan Kamil sebagai cagub Jabar.
"Iya dari tanggal 1 Agustus sudah diputuskan, tadi menguatkan kembali kemudian menghapus kesimpangsiuran tentang berita hoax itu. Ya hoax kalau begitu, kan tidak punya dasar pijakan putusan," tegasnya.
Rapat pleno tidak menetapkan calon wakil gubernur yang akan mendampinginya. Rapat itu baru sebatas memperkuat keputusan rekomendasi partai untuk cagub Jabar. Dia mendesak partai untuk segera mengeluarkan surat mandat kepadanya.
"Harus mengeluarkan surat rekomendasi setelah diputuskan. Harus tanggal hari ini sebetulnya karena diputuskan hari ini. Ya kita tunggu saja kan sudah diputuskan. Ya rekomendasinya harus keluar, karena sudah diputuskan," ucapnya.
Bupati Purwakarta itu menuturkan, surat mandat itu penting untuk langkah politiknya menghadapi Pilgub Jabar. Karena itu dia ngotot meminta 'surat sakti' dari partai. Surat itu, kata dia, tinggal ditandatangani petinggi partai.
"Sudah diputuskan, harus segera turun dan itu jadi modal kita untuk melakukan komunikasi politik. Ya berkomunikasi dengan semua pihak seperti yang terjadi pada hari ini. Seharusnya kan langkah pribadi saya sudah clear, tinggal putusan partainya gitu lho," imbuhnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dedi Mulyadi mengaku sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membahas Pilkada Jabar
Baca SelengkapnyaTiket dukungan dipastikan usai pertemuan antara Dedi Mulyadi dengan utusan Ketum Golkar yakni Singgih Januratmoko
Baca SelengkapnyaPartai Golkar resmi mendukung Dedi Mulyadi untuk maju dalam Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar menyatakan mendukung KDM di Pilgub Jabar tahun ini.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPengurus Partai Gerindra Jawa Barat menyebut ada dua nama yang dipertimbangkan untuk diusung, yakni Dedi Mulyadi dan Taufik Hidayat.
Baca SelengkapnyaAirlangga enggan menjelaskan lebih detil mengapa memberikan rekomendasi dukungan kepada Dedi Mulyadi dan bukan RK.
Baca SelengkapnyaBanyak pihak meyakini, jika RK didukung untuk Pilkada Jakarta, maka peluang Dedi Mulyadi di Jabar terbuka lebar.
Baca SelengkapnyaDedi meyakini dukungan partai KIM Plus tak terganggu putusan MK soal partai politik bebas mengusung calon sendiri untuk Pilkada Serentak 2024.
Baca SelengkapnyaBeredar dukungan cagub Dedi Mulyadi berpasangan dengan politikus Golkar Nurul Arifin sebagai cawagub untuk Pilkada Jabar 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar telah memutuskan untuk mengusung Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaGerindra tidak bisa mencalonkan Dedi Mulyadi sendiri. Sehingga akan berkomunikasi dengan partai-partai lain.
Baca Selengkapnya