Dedi Mulyadi: Masyarakat Indonesia Tipe Mandiri Sehingga Tak Akan Punah
Merdeka.com - Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf Jawa Barat Dedi Mulyadi menanggapi pernyataan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto yang menyebut Indonesia akan punah jika dia tidak terpilih menjadi Presiden di Pilpres 2019. Menurut Dedi, masyarakat Indonesia merupakan tipe masyarakat mandiri yang tidak bergantung pada orang per orang.
"Indonesia ini negeri yang tidak tergantung kepada orang lain. Belanda pergi kita tetap mandiri. Jepang pergi kita tetap mandiri. Pemimpin terus berganti, rakyat kita tetap mandiri dan Indonesia tetap kokoh, tidak punah," kata Dedi di kantor baru Partai Golkar Jabar di Tajug Gede Cilodong, Jalan Raya Bungursari, Purwakarta, Selasa (18/12).
Dedi menjelaskan sebagai contoh masyarakat Indonesia mandiri peradaban masyarakat Baduy, di Kampung Kanekes, Provinsi Banten. Menurut dia, masyarakat tersebut berhasil membangun sistem peradaban tanpa melibatkan unsur formal negara.
-
Bagaimana masyarakat Baduy menjaga keasrian alam di kampung mereka? Salah satu upaya menjaga keasrian alam adalah melalui kegiatan bertaninya dengan sistem huma. Warga hanya boleh panen satu kali dalam satu tahun, dan merawat tanaman hasil buminya dengan tidak menggunakan pupuk kimia.
-
Bagaimana Dedi Mulyadi menerapkan budaya Sunda dalam tata kelola kehidupan? Mengutip ANTARA, nilai luhur dari budaya Sunda yang membuatnya terus menerapkannya di kehidupan sehari-hari. Dirinya sempat menyampaikan bahwa Sunda memiliki banyak filosofis, salah satunya menciptakan dampak tata kelola kehidupan yang sehat.
-
Bagaimana Bhineka Tunggal Ika terwujud dalam kehidupan bangsa Indonesia? Selain menjadi semboyan dan simbol, Bhineka Tunggal Ika juga menjadi identitas bangsa Indonesia yang plural. Apalagi Bangsa Indonesia terdiri dari beragam suku, budaya dan bahasa yang berbeda.Lantas sebenarnya apa arti Bhineka Tunggal Ika dan dari mana sejarah asal usul katanya?
-
Apa ciri khas rakyat Indonesia? Bangsa Indonesia memiliki beragam ciri khas yang mencerminkan kekayaan budaya, sejarah, dan geografinya.
-
Apa yang unik dari masyarakat kampung ini? Daerah tersebut dikenal dengan akulturasi masyarakat Dayak dan Tionghoa.
-
Bagaimana desa Pelemwatu membangun kemandirian pangan? Pertanian menjadi jantung kehidupan di desa ini. Pemdes melalui BUMDesa Pelemwatu mendirikan usaha selep padi hingga pengemasan beras. Mereka ingin memastikan warga tidak kekurangan pangan.
"Lihat itu masyarakat Baduy, mereka tidak tergantung kepada pemerintah. Mereka tetap hidup dan bahkan bisa membangun. Sistem pertanian mereka itu terbaik di dunia. Cadangan pangan mereka luar biasa. Mereka melakukan itu tanpa camat, tanpa bupati, tanpa gubernur. Apakah mereka punah tanpa pejabat? Tidak, mereka tetap hidup," ujar Dedi.
Visi Bung Karno dalam Visi Jokowi
Dedi sepakat dengan visi Jokowi-Ma’ruf yang mengedepankan asas gotong-royong. Menurut dia, asas tersebut menjadi soko guru dalam pembangunan nasional berdasarkan asas kemandirian rakyat. Sehingga, ke depan rakyat Indonesia dapat berdiri di kaki sendiri sesuai visi Bung Karno.
Meski begitu, dia mengaku tetap menghormati pernyataan Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden Indonesia. Akan tetapi, penghormatan tersebut bukan tanpa catatan. Dedi berpandangan bahwa Prabowo terlalu percaya diri untuk memenangi Pilpres 2019.
"Indonesia akan tetap ada dan tidak akan punah tapi kita hormati pernyataan beliau. Tentu, beliau memiliki argumentasi sendiri atau timnya nanti memberikan argumentasi. Saya sih memandang itu sebagai pernyataan terlalu percaya diri," kata Dedi.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para leluhur Baduy di masa silam mengelabui Belanda dengan mengatakan bahwa di kampung tersebut hanya ada sedikit penduduk.
Baca SelengkapnyaPerpaduan pepohonan rindang dengan jalan setapak di perkampungan Baduy menghasilkan pemandangan yang indah dan estetik terutama saat pagi hari.
Baca SelengkapnyaRumah milik warga Baduy ini unik dan beda dari yang lain.
Baca SelengkapnyaKepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Banyuwangi, 23-24 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaSuku Baduy Dalam berusaha kuat menjaga tradisi dan aturan budaya yang telah dijalankan leluhur mereka.
Baca SelengkapnyaDesa ini dinobatkan sebagai desa Pancasila karena tingkat implementasi Pancasila sangat baik
Baca SelengkapnyaKearifan lokal bisa menjadi menjadi benteng, atau keseimbangan dalam menjawab tantangan masyarakat modern
Baca SelengkapnyaMas Adi menyampaikan bahwa masyarakat saat ini masih mempunyai semangat yang tinggi untuk nguri nguri budaya.
Baca Selengkapnya