Dedi Mulyadi pilih bahas program ketimbang posisi cagub atau cawagub
Merdeka.com - Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi masih enggan berbicara ihwal posisi calon Gubernur atau calon Wakil Gubernur. Ditemui pagi tadi, Jumat (29/12), di Hotel Aston, Kota Bandung, Dedi lebih memilih fokus berbicara tentang isu lingkungan di Jawa Barat.
Target jangka pendek, diakui Dedi, sudah ia tetapkan bersama pasangannya di Pilgub Jawa Barat mendatang, Deddy Mizwar. Target tersebut berupa pemulihan kondisi Sungai Citarum yang hari ini mendapat gelar 'Sungai Terkotor di Dunia'. Kata Dedi, kerja tersebut merupakan program prioritas.
"Kita tidak membicarakan posisi cagub atau cawagub. Kita fokus bekerja melakukan pembenahan. Di antaranya, target jangka pendek adalah membersihkan Sungai Citarum," kata Dedi.
-
Bagaimana Dedi Mulyadi mencalonkan diri? Sebagai calon, Dedi mengaku akan meminta restu persetujuan dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk bertarung pada Pilkada Jabar.
-
Kenapa Dedi Mulyadi harus di Jawa Barat? 'Pak Airlangga berpesan ke saya, jangan terlalu jauh kalau main dari luar rumah, jangan melewati Jawa Barat, harus berada di wilayah Jawa Barat. Kemudian nanti cari pasangan di Golkar yang sesuai dengan kriteria sebagai calon istri (wakil) yang baik,' kata dia.
-
Apa yang akan dilakukan Dedi Mulyadi? Dedi menyampaikan berterima kasih kepada jajaran pengurus Partai Golkar, terutama Ketum Airlangga Hartarto. 'Saya mengucapkan terima kasih ya buat Mas Singgih dan jajaran pengurus DPP Partai Golkar, khususnya buat Ketua Umum DPP Partai Golkar Pak Airlangga Hartarto bahwa utusannya sudah datang ke Jawa Barat untuk ajak ngomong serius masalah tunangan di Provinsi Jawa Barat,' kata dia.
-
Siapa yang mendukung Dedi Mulyadi? 'Kita tadi sudah berdiskusi banyak. Intinya bahwa kita mendukung Pak Dedi Mulyadi untuk menjadi calon gubernur di Jawa Barat,' kata Singgih dalam keterangannya.
-
Kapan debat pilgub Jateng pertama? Selain itu, Andika Perkasa menjadikan debat terbuka Pilkada Jakarta sebagai salah satu referensinya dalam menghadapi pelaksanaan debat Pilkada Jateng 2024.'Debat yang pertama kan tanggal 26 (Oktober, red.). Kami sudah mempersiapkan, dan debat pertama di (Pilkada, red.) Jakarta kemarin itu salah satu referensi kami secara umum,' tuntasnya.
-
Apa yang menjadi fokus debat pertama Pilgub Jakarta? Tiga pasangan calon akan berpartisipasi dalam debat ini, yaitu Ridwan Kamil-Suswono (nomor urut 1), Dharma Pongrekun-Kun Wardana (nomor urut 2), dan Pramono Anung-Rano Karno (nomor urut 3), dengan tema yang diangkat adalah sumber daya manusia dan transformasi Jakarta sebagai kota global.
Langkah awal dalam rangka upaya membersihkan sungai terpanjang di Jawa Barat itu sudah dilakukan di Purwakarta. Dalam kapasitas salah satu kader terbaik Nahdlatul Ulama itu sebagai Bupati, Dedi Mulyadi melakukan pembersihan Danau Jatiluhur. Upaya ini tertuang melalui program 'Zero KJA' yang sudah dilaksanakan sejak awal Tahun 2017.
'Zero KJA' sendiri dilaksanakan atas perintah Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam kunjungannya ke danau buatan terbesar di Indonesia tersebut pada akhir Tahun 2014 silam.
"Kita baru bisa membersihkan Danau Jatiluhur atas kerjasama dengan otoritas setempat. Di Pemprov, nanti kita punya kewenangan langsung. Sungai Citarum menjadi sungai pertama yang kita bersihkan, agar airnya bersih, sesuai dengan karakter orang Sunda," katanya.
Pola Kerja Berbasis Kultur
Secara teknis, pria yang lekat dengan peci hitam khas Proklamator RI tersebut juga sudah memiliki cara khusus. Ia akan menjadikan masyarakat adat sebagai tenaga terampil untuk membersihkan Sungai Citarum.
"Selama ini normalisasi sungai selalu berbasis proyek. Seharusnya, itu berbasis kultur. Caranya, kita angkat masyarakat adat di sepanjang Sungai Citarum itu sebagai Tenaga Harian Lepas (THL). Mereka digaji oleh Pemprov untuk merawat Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum," ungkapnya.
Orientasi Wisata Sungai Citarum
Output yang diharapkan dari program ini selain Sungai Citarum bersih adalah geliat Wisata Sungai Citarum. Hal ini secara otomatis akan menciptakan nilai tambah bagi daerah yang dialiri oleh sungai tersebut.
"Anak-anak masyarakat kampung adat itu kita ajarkan pengelolaan pariwisata. Sehingga, mereka memiliki benefit secara jangka panjang. Ini bisa menaikkan nilai tambah secara ekonomi bagi warga sekitar," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dedi Mulyadi mengaku sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membahas Pilkada Jabar
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi mengaku siap jika ditugaskan maju pada Pilgub Jabar
Baca SelengkapnyaPartai Golkar menyatakan mendukung KDM di Pilgub Jabar tahun ini.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar resmi mendukung Dedi Mulyadi untuk maju dalam Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaDedi sesumbar, menjelang Pilgub atau Pilkada serentak tahun 2024, cukup banyak tokoh, komunitas dan kelompok masyarakat yang memberikan dukungan untuknya.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Dedi Mulyadi mengalami peningkatan sebagai figur yang dikabarkan maju dalam Pilgub Jabar.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaDe Gadjah menyatakan tidak ada target kemenangan di Pilgub Bali.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi sempat terjebak macet karena insiden kecelakaan lalu lintas di Tol Cipularang.
Baca SelengkapnyaGolkar merespons kabar Ade Ginanjar akan menjadi pasangan Dedi Mulyadi di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaDemokrat masih harus mengikuti mekanisme internal partai, termasuk menunggu keputusan Majelis Tinggi Partai (MTP) dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono.
Baca SelengkapnyaTiket dukungan dipastikan usai pertemuan antara Dedi Mulyadi dengan utusan Ketum Golkar yakni Singgih Januratmoko
Baca Selengkapnya