Dedi Mulyadi: Saya mah apa atuh dibanding Ridwan Kamil, Deddy Mizwar
Merdeka.com - Lembaga survei Indo Barometer merilis hasil survei elektabilitas sosok kuat bakal calon Gubernur Jawa Barat. Terdapat 14 nama yang diajukan melalui skema pertanyaan tertutup. Hasilnya, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil tertinggi dengan raihan 22 persen, disusul Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar dengan elektabilitas 14,1 persen, mantan Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf dengan 11,8 persen dan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi sebesar 7,3 persen.
Dedi Mulyadi yang selalu mengenakan iket kepala khas Sunda, menanggapi santai hasil survei yang menempatkan dirinya di bawah tokoh-tokoh lainnya. Dengan nada bercanda Dedi sudah bersyukur namanya masuk daftar calon gubernur.
"Sudah disebut namanya juga sudah Alhamdulillah. Segini juga sudah uyuhan (lebih baik). Atuh, saya mah apa atuh kalau dibandingkan dengan Deddy Mizwar, Ridwan Kamil dan Dede Yusuf," kata Dedi di Purwakarta, Jumat (24/3).
-
Bagaimana Dedi Mulyadi mencalonkan diri? Sebagai calon, Dedi mengaku akan meminta restu persetujuan dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk bertarung pada Pilkada Jabar.
-
Siapa yang mendukung Dedi Mulyadi? 'Kita tadi sudah berdiskusi banyak. Intinya bahwa kita mendukung Pak Dedi Mulyadi untuk menjadi calon gubernur di Jawa Barat,' kata Singgih dalam keterangannya.
-
Kenapa Dedi Mulyadi harus di Jawa Barat? 'Pak Airlangga berpesan ke saya, jangan terlalu jauh kalau main dari luar rumah, jangan melewati Jawa Barat, harus berada di wilayah Jawa Barat. Kemudian nanti cari pasangan di Golkar yang sesuai dengan kriteria sebagai calon istri (wakil) yang baik,' kata dia.
-
Kenapa Ridwan Kamil pede dalam debat Pilgub Jakarta? Jika tidak optimis, bagaimana bisa menjadi pemimpin? Saya selalu memiliki sikap optimis berkat pengalaman 10 tahun di Bandung dan Jabar,' ungkap RK kepada awak media di Posko Bang Mul, Jakarta Utara, pada hari Minggu.
-
Apa yang akan dilakukan Dedi Mulyadi? Dedi menyampaikan berterima kasih kepada jajaran pengurus Partai Golkar, terutama Ketum Airlangga Hartarto. 'Saya mengucapkan terima kasih ya buat Mas Singgih dan jajaran pengurus DPP Partai Golkar, khususnya buat Ketua Umum DPP Partai Golkar Pak Airlangga Hartarto bahwa utusannya sudah datang ke Jawa Barat untuk ajak ngomong serius masalah tunangan di Provinsi Jawa Barat,' kata dia.
-
Siapa yang akan melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu,' tutur Huda.
Dedi menyebut, tiga orang yang menempati peringkat teratas hasil survei Indo Barometer itu merupakan orang kota. Sementara dirinya tinggal di desa dan mengerjakan hal-hal yang kurang populer di mata khalayak ramai.
Semisal pertanian berbasis lingkungan, mengenakan baju kampret dan celana pangsi, sehari-hari berbahasa Sunda hingga memakan buah, kacapi atau sentul yang dinilainya kurang populer di kalangan masyarakat perkotaan.
"Nanti suka ada pertanyaan, buah kacapi itu apa? bisa dimakan tidak? Gimana cara makannya? Itu pekerjaan saya, memasarkan hal-hal yang tidak populer," jelasnya.
Dia melanjutkan, hal yang dikerjakan berbeda dengan orang lain yang melakukan hal populer mulai dari apartemen hingga apel New Zealand. Dia bersyukur, dengan mengerjakan hal yang tidak populer sekalipun, namanya masuk dalam jajaran 4 besar calon kuat Gubernur Jabar.
"Kalau orang lain memperkenalkan apartemen, saya memperkenalkan rumah panggung, beda populernya," ucap Dedi.
Dedi menjelaskan, rumah panggung selalu dirindukan setiap akhir pekan meski di hari-hari kerja orang terkesan melupakannya. "Orang tidak ingat rumah panggung kalau di hari kerja, tetapi kalau ingin hidup bahagia, mereka akan mencari rumah panggung," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Elektabilitas Dedi Mulyadi mengalami peningkatan sebagai figur yang dikabarkan maju dalam Pilgub Jabar.
Baca SelengkapnyaPengurus Partai Gerindra Jawa Barat menyebut ada dua nama yang dipertimbangkan untuk diusung, yakni Dedi Mulyadi dan Taufik Hidayat.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar telah memutuskan untuk mengusung Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaBanyak pihak meyakini, jika RK didukung untuk Pilkada Jakarta, maka peluang Dedi Mulyadi di Jabar terbuka lebar.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi - Erwan Setiawan resmi mendaftar sebagai calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi mengaku sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membahas Pilkada Jabar
Baca SelengkapnyaElektabilitas Ridwan Kamil 44,5% dan Dedi Mulyadi 33,2%
Baca SelengkapnyaGolkar belum menentukan apakah Ridwan Kamil maju di Jakarta atau Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaLitbang Kompas merilis hasil survei terbaru untuk calon gubernur di Pilkada Jawa Barat 2024.
Baca SelengkapnyaDasco mengatakan, pasangan Dedi Mulyadi di Pilkada Jawa Barat dan Ridwan Kamil di Jakarta segera diumumkan.
Baca SelengkapnyaGerindra tidak bisa mencalonkan Dedi Mulyadi sendiri. Sehingga akan berkomunikasi dengan partai-partai lain.
Baca Selengkapnya