Dedi Mulyadi: Saya sampai hari ini belum bicara urusan gubernur
Merdeka.com - Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, sudah mantap maju di Pilgub Jabar 2018 mendatang. Bagaimana dengan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi?
Dedi disebut-sebut bakal ikut meramaikan Pilkada Serentak 2018 mendatang. Namun dia berdalih, sampai saat belum bisa ada pembahasan apapun di internal Partai Golkar soal Pilgub Jabar.
"Saya termasuk orang yang sampai hari belum ini membicarakan urusan gubernur dengan siapapun. Termasuk di internal partai saya sendiri ya," papar Dedi Dedi di Balai Kartini, Kamis, (16/03).
-
Apa yang akan dilakukan Dedi Mulyadi? Dedi menyampaikan berterima kasih kepada jajaran pengurus Partai Golkar, terutama Ketum Airlangga Hartarto. 'Saya mengucapkan terima kasih ya buat Mas Singgih dan jajaran pengurus DPP Partai Golkar, khususnya buat Ketua Umum DPP Partai Golkar Pak Airlangga Hartarto bahwa utusannya sudah datang ke Jawa Barat untuk ajak ngomong serius masalah tunangan di Provinsi Jawa Barat,' kata dia.
-
Kenapa Dedi Mulyadi harus di Jawa Barat? 'Pak Airlangga berpesan ke saya, jangan terlalu jauh kalau main dari luar rumah, jangan melewati Jawa Barat, harus berada di wilayah Jawa Barat. Kemudian nanti cari pasangan di Golkar yang sesuai dengan kriteria sebagai calon istri (wakil) yang baik,' kata dia.
-
Bagaimana Dedi Mulyadi mencalonkan diri? Sebagai calon, Dedi mengaku akan meminta restu persetujuan dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk bertarung pada Pilkada Jabar.
-
Dimana rumah dinas bupati itu berada? Di kawasan perbukitan yang masuk wilayah Kabupaten Minahasa Utara, tepatnya di kaki Gunung Kabat, terdapat sebuah rumah mewah bergaya Eropa.
-
Bagaimana kondisi rumah dinas bupati saat ini? Namun saat dilihat lebih dekat, bangunan tersebut sudah tak digunakan lagi. Sudah banyak bagian rumah itu yang rusak. Bahkan dinding-dinding bercat putih itu telah penuh oleh coretan.
-
Siapa yang menjadi calon gubernur Jawa Barat? Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu menggagas program Teras ASIH.
Dedi mengaku lebih memilih sibuk menjalankan aktivitas menjadi bupati karena masih ada pekerjaan rumah yang belum diselesaikan. Dedi mengatakan, akan lebih memenuhi kebutuhan publik daripada sibuk berwacana Pilgub Jabar.
"Saya lebih memilih sebagai bupati yang bekerja sajalah hari ini. Ada pekerjaan yang harus kita tuntaskan, sehingga kebutuhan publik lebih terjawab dibanding dengan masuk wacana Pemilihan gubernur," imbuh Dedi.
Saat ditanya terkait kesiapannya, Dedi menjawab sambil bercanda. Dedi mengatakan ini Pilgub bukan upacara jadi tidak ada siap dan tidak siap.
"Ini kan bukan upacara jadi tidak ada kalimat siap dan tidak siap," papar Dedi.
Dedi mengatakan mempersiapkan seorang calon pemimpin bukan seperti main kuis. Dedi mengaku ada dua ketentuan yang akan dirinya ikuti, yaitu ketentuan alam dan ketentuan publik.
"Itu kuis biasanya. Ini Pilgub bukan upacara bukan kuis. Jadi ikuti saja seperti air mengalir. Ada dua ketentuan yang harus saya ikuti satu ketentuan alam dua adalah ketentuan publik itu saja Saya melihat nanti ketentuan alam dan publiknya kita rasakan saja," pungkas Dedi.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dedi Mulyadi mengaku siap jika ditugaskan maju pada Pilgub Jabar
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi mengapresiasi semua pasangan calon yang menerima hasil dan memberikan dukungan kepadanya.
Baca SelengkapnyaDedi sesumbar, menjelang Pilgub atau Pilkada serentak tahun 2024, cukup banyak tokoh, komunitas dan kelompok masyarakat yang memberikan dukungan untuknya.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Dedi Mulyadi mengalami peningkatan sebagai figur yang dikabarkan maju dalam Pilgub Jabar.
Baca SelengkapnyaPasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan resmi ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat terpilih 2025-2030.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi sempat terjebak macet karena insiden kecelakaan lalu lintas di Tol Cipularang.
Baca SelengkapnyaBey memlih membawa masyarakat Jawa Barat lebih maju ke depannya seiring tantangan kian berat.
Baca SelengkapnyaKeputusan siapa kader Partai Gerindra yang akan dipilih untuk maju dalam kontestasi Pilgub ada di tangan Prabowo.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil masih enggan menanggapi rumor mengenai peta politik jelang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi pernah menjabat sebagai Bupati Purwakarta selama dua periode berturut-turut dari 2008 sampai 2018.
Baca SelengkapnyaDedi meyakini dukungan partai KIM Plus tak terganggu putusan MK soal partai politik bebas mengusung calon sendiri untuk Pilkada Serentak 2024.
Baca SelengkapnyaDemokrat masih harus mengikuti mekanisme internal partai, termasuk menunggu keputusan Majelis Tinggi Partai (MTP) dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono.
Baca Selengkapnya