Dedi Mulyadi sebut elektabilitas Asyik naik setelah bawa isu #2019GantiPresiden
Merdeka.com - Ketua DPD Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengakui fenomena #2019GantiPresiden merupakan hal yang harus disikapi secara serius oleh pengurus partai di tingkat pusat. Jika tidak, Partai Golkar bisa tenggelam dalam agenda politik ke depan, termasuk dalam Pemilihan Presiden tahun 2019.
Ia mencontohkan, isu #2019GantiPresiden sangat berpengaruh dalam konstalasi Pemilihan Gubernur Jawa Barat. Pasangan nomor urut 3, Sudrajat-Syaikhu yang membawa isu tersebut bisa menaikkan elektabilitasnya secara signifikan dalam waktu yang singkat.
"Fenomena hashtag ganti presiden yang membuat paslon (pasangan calon) nomor 3 itu mengalami kenaikan luar biasa itu ga main-main. Harus cerdas dibaca (oleh pengurus pusat partai golkar). Kalau tidak dibaca, ini kita bisa tenggelam nih Golkar," katanya saat ditemui di Bandung, Jumat (29/6/2018).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Apa yang dilakukan Golkar di Pilpres 2024? 'Kesempatan bagi saya untuk menyampaikan terima kasih saya atas kerja keras Partai Golkar dalam pemilihan umum yang tentu saja kita rasakan bersama tahun 2024 ini, peran Partai Golkar sangat besar,' kata Prabowo.
Dedi Mulyadi menilai sikap Golkar secara nasional, khususnya terkait Pilpres harus segera merumuskan langkah antisipatif terhadap semakin menurunnya elektabilitas Partai Golkar.
Apalagi, partai berlambang pohon beringin ia sebut sedang mengalami tekanan psikologis akibat pertarungan di Pilkada.
"Nanti setelah penetapan Pilgub Jabar dari KPU, saya akan memberikan pernyataan politik apa yang harus dilakukan, karena Jabar salah satu lumbung suara Golkar," ucapnya.
Ia mengklaim, saat ini punya 25 persen suara Jabar yang harus dijaga dan dipelihara. Itu jadi modal dasar bagi Golkar karena ada aspek ketokohan yang dimiliki baik di tingkat kabupaten kota itu harus jadi rumusan dan membuat kiat baru.
"Urusan (partai Golkar mengusung) Jokowi kan final. Yang lainnya, kita harus mengambil langkah dan keputusan yang bisa mengambil keuntungan politik," terangnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Survei Poltracking Indonesia dilaksanakan pada tanggal 8-14 September 2024 dengan wawancara tatap muka langsung terhadap 1200 responden.
Baca SelengkapnyaTiket dukungan dipastikan usai pertemuan antara Dedi Mulyadi dengan utusan Ketum Golkar yakni Singgih Januratmoko
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator Politik mencatat elektabilitas pasangan calon Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan paling tinggi di antara paslon lain dengan perolehan 71,5 persen.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengaku mendapat serangan isu SARA. Dedi tidak terlalu memikirkannya karena yakin menang.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Dedi Mulyadi mengalami peningkatan sebagai figur yang dikabarkan maju dalam Pilgub Jabar.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar telah memutuskan untuk mengusung Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPada survei terbaru bulan November 2024, elektabilitas Prabowo terus mekesat naik ke 41,7 persen atau ada kenaikan sebesar 2,8 persen dari September 2023.
Baca SelengkapnyaPengurus Partai Gerindra Jawa Barat menyebut ada dua nama yang dipertimbangkan untuk diusung, yakni Dedi Mulyadi dan Taufik Hidayat.
Baca SelengkapnyaLembaga survei Indikator Politik merilis hasil surveinya yang menunjukkan Partai Gerindra menyalip PDIP dan PKB di Jatim.
Baca SelengkapnyaLSI Denny JA mencatat tren elektabilitas Prabowo-Gibran yang mengalami kenaikan mencapai angka 41,1 persen pada November 2023
Baca SelengkapnyaMenurut Nurul Arifin, Gibran mulai memberi efek elektoral bagi Prabowo.
Baca Selengkapnya