Dedi Mulyadi sebut Ketum Golkar pengganti Setnov harus dukung Jokowi di 2019
Merdeka.com - Ketua DPD I Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengungkap elektabilitas Partai Golkar di Jawa Barat pada Oktober lalu sebesar 18 persen. Jumlah tersebut menurun drastis ke angka 12 persen di awal November ini.
Salah satu faktornya ialah gonjang ganjing kasus e-KTP yang diduga kuat melibatkan Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto atau Setnov. Setnov kini resmi menghuni rutan KPK sejak Minggu (19/11) malam.
Setnov pun berada di ujung tanduk. Sebabnya, desakan pergantian posisi ketua umum partai berlambang beringin itu makin kuat. Dedi menyatakan, ketua umum Golkar yang baru nanti harus memiliki integritas.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Kenapa suara Partai Demokrat merosot? Merosotnya perolehan suara ditengarai karena konflik internal dan beberapa tokoh partai yang terciduk kasus korupsi.
-
Bagaimana Golkar meningkatkan suaranya di pemilu 2024? 'Cara ini terbukti efektif dan efisien, karena kandidat kepala daerah yang akan diusung lebih banyak sudah teruji di Pemilu 2024,' ujar Pengamat politik Dedi Kurnia Syah, Senin (25/3).
-
Dimana Golkar punya kursi terbanyak? Dari keempat partai pengusung Prabowo Subianto, Golkar menjadi pemilik kursi terbanyak di DPR RI.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
"Pemimpin baru untuk Golkar ialah pemimpin yang memiliki integritas. Kemudian pemimpin yang menghormati proses demokratisasi yang menjadi spirit Partai Golkar selama ini," jelasnya ditemui di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (20/11).
Syarat lainnya ialah harus mengubah diri agar selalu dekat dengan masyarakat. Partai Golkar, kata Dedi memiliki basis kuat di pedesaan.
"Golkar tak boleh melupakan akar pedesaan sebagai basis utama Partai Golkar selama ini," katanya.
Selain itu juga harus memiliki komitmen tetap mendukung pencalonan Joko Widodo pada Pilpres 2019 sebagaimana yang telah ditetapkan.
"Pemimpin baru yang mendukung kembali Pak Jokowi jadi capres. Itu tak bisa diganggu gugat," kata Dedi.
Meski demikian, dia tidak secara khusus menegaskan Setnov harus segera diganti. Namun menurutnya Golkar harus segera melakukan perubahan struktur pengurus.
"Kita tidak bicara orang. Kita bicara sistem bagaimana partai ini segera melakukan perubahan dan memiliki pemimpin baru," jelasnya.
Terkait mekanisme penggantian pimpinan, Dedi mengatakan tergantung keputusan DPP apakah melalui rapimnas, rapat pleno atau munaslub.
"Ketiga-tiganya merupakan instrumen yang bisa digunakan oleh Partai Golkar untuk melakukan perubahan. Tinggal mana yang paling efektif untuk perubahan," ujarnya.
Dedi menegaskan partai yang identik dengan warna kuning itu bisa keluar dari kemelut yang menyeret ketua umummya.
"Golkar itu pandai melakukan perubahan. Pengurus-pengurus Golkar memiliki pengalaman. Saya yakin DPP Golkar, DPD I, DPD II 1 bisa keluar dari kemelut ini dan segera Golkar kembali tampil dengan wajah baru, semangat baru dan bisa menang di 2019," tutupnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Elektabilitas PDI Perjuangan memang masih di paling atas dengan angka 19,1 persen, tetapi terus alami penurunan dari survei sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaTiket dukungan dipastikan usai pertemuan antara Dedi Mulyadi dengan utusan Ketum Golkar yakni Singgih Januratmoko
Baca SelengkapnyaDari Oktober 2023, elektabilitas PDI Perjuangan mengalami penurunan dari 20,8 persen, lalu 19,7 persen dan 19,1 persen di Desember 2023
Baca SelengkapnyaAirlangga enggan menjelaskan lebih detil mengapa memberikan rekomendasi dukungan kepada Dedi Mulyadi dan bukan RK.
Baca SelengkapnyaLembaga survei Indikator Politik merilis hasil surveinya yang menunjukkan Partai Gerindra menyalip PDIP dan PKB di Jatim.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi mengaku sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membahas Pilkada Jabar
Baca SelengkapnyaPartai Golkar resmi mendukung Dedi Mulyadi untuk maju dalam Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar telah memutuskan untuk mengusung Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPengurus Partai Gerindra Jawa Barat menyebut ada dua nama yang dipertimbangkan untuk diusung, yakni Dedi Mulyadi dan Taufik Hidayat.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar sudah menyiapkan beberapa nama lain di Pilkada Jabar.
Baca SelengkapnyaSektabilitas Dedi-Erwan berada di angka 74.6 persen, Syaikhu-Ilham 12,0 persen, Acep-Gita KDI 6,5 persen dan Jeje-Ronal 5,3 persen.
Baca Selengkapnya