Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dedi Mulyadi sebut Ketum Golkar pengganti Setnov harus dukung Jokowi di 2019

Dedi Mulyadi sebut Ketum Golkar pengganti Setnov harus dukung Jokowi di 2019 Ketua DPD Golkar Jabar Dedi Mulyadi. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua DPD I Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengungkap elektabilitas Partai Golkar di Jawa Barat pada Oktober lalu sebesar 18 persen. Jumlah tersebut menurun drastis ke angka 12 persen di awal November ini.

Salah satu faktornya ialah gonjang ganjing kasus e-KTP yang diduga kuat melibatkan Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto atau Setnov. Setnov kini resmi menghuni rutan KPK sejak Minggu (19/11) malam.

Setnov pun berada di ujung tanduk. Sebabnya, desakan pergantian posisi ketua umum partai berlambang beringin itu makin kuat. Dedi menyatakan, ketua umum Golkar yang baru nanti harus memiliki integritas.

"Pemimpin baru untuk Golkar ialah pemimpin yang memiliki integritas. Kemudian pemimpin yang menghormati proses demokratisasi yang menjadi spirit Partai Golkar selama ini," jelasnya ditemui di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (20/11).

Syarat lainnya ialah harus mengubah diri agar selalu dekat dengan masyarakat. Partai Golkar, kata Dedi memiliki basis kuat di pedesaan.

"Golkar tak boleh melupakan akar pedesaan sebagai basis utama Partai Golkar selama ini," katanya.

Selain itu juga harus memiliki komitmen tetap mendukung pencalonan Joko Widodo pada Pilpres 2019 sebagaimana yang telah ditetapkan.

"Pemimpin baru yang mendukung kembali Pak Jokowi jadi capres. Itu tak bisa diganggu gugat," kata Dedi.

Meski demikian, dia tidak secara khusus menegaskan Setnov harus segera diganti. Namun menurutnya Golkar harus segera melakukan perubahan struktur pengurus.

"Kita tidak bicara orang. Kita bicara sistem bagaimana partai ini segera melakukan perubahan dan memiliki pemimpin baru," jelasnya.

Terkait mekanisme penggantian pimpinan, Dedi mengatakan tergantung keputusan DPP apakah melalui rapimnas, rapat pleno atau munaslub.

"Ketiga-tiganya merupakan instrumen yang bisa digunakan oleh Partai Golkar untuk melakukan perubahan. Tinggal mana yang paling efektif untuk perubahan," ujarnya.

Dedi menegaskan partai yang identik dengan warna kuning itu bisa keluar dari kemelut yang menyeret ketua umummya.

"Golkar itu pandai melakukan perubahan. Pengurus-pengurus Golkar memiliki pengalaman. Saya yakin DPP Golkar, DPD I, DPD II 1 bisa keluar dari kemelut ini dan segera Golkar kembali tampil dengan wajah baru, semangat baru dan bisa menang di 2019," tutupnya.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indikator Politik Beberkan Alasan Elektabilitas PDIP Turun: Jokower Pindah ke Partai Lain
Indikator Politik Beberkan Alasan Elektabilitas PDIP Turun: Jokower Pindah ke Partai Lain

Elektabilitas PDI Perjuangan memang masih di paling atas dengan angka 19,1 persen, tetapi terus alami penurunan dari survei sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Breaking News: Golkar Dukung Dedi Mulyadi di Pilkada Jabar
Breaking News: Golkar Dukung Dedi Mulyadi di Pilkada Jabar

Partai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Peta Kekuatan Dedi Mulyadi di Pilkada Jabar Usai Golkar Masuk Barisan Koalisi
Peta Kekuatan Dedi Mulyadi di Pilkada Jabar Usai Golkar Masuk Barisan Koalisi

Tiket dukungan dipastikan usai pertemuan antara Dedi Mulyadi dengan utusan Ketum Golkar yakni Singgih Januratmoko

Baca Selengkapnya
VIDEO: Survei Indikator Politik: PDIP Turun Ditempel Gerindra, Jokowers Pindah ke Partai Lain
VIDEO: Survei Indikator Politik: PDIP Turun Ditempel Gerindra, Jokowers Pindah ke Partai Lain

Dari Oktober 2023, elektabilitas PDI Perjuangan mengalami penurunan dari 20,8 persen, lalu 19,7 persen dan 19,1 persen di Desember 2023

Baca Selengkapnya
Airlangga soal Ridwan Kamil: Pilkada DKI On The Way, Tidak Balik Kanan
Airlangga soal Ridwan Kamil: Pilkada DKI On The Way, Tidak Balik Kanan

Airlangga enggan menjelaskan lebih detil mengapa memberikan rekomendasi dukungan kepada Dedi Mulyadi dan bukan RK.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator Politik, Elektabilitas Gerindra Salip PDIP dan PKB di Jawa Timur
Survei Indikator Politik, Elektabilitas Gerindra Salip PDIP dan PKB di Jawa Timur

Lembaga survei Indikator Politik merilis hasil surveinya yang menunjukkan Partai Gerindra menyalip PDIP dan PKB di Jatim.

Baca Selengkapnya
Dedi Mulyadi Beberkan Pesan Airlangga soal Pilkada Jabar: Cari Pasangan di Golkar
Dedi Mulyadi Beberkan Pesan Airlangga soal Pilkada Jabar: Cari Pasangan di Golkar

Dedi Mulyadi mengaku sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membahas Pilkada Jabar

Baca Selengkapnya
Dedi Mulyadi usai Didukung Golkar di Pilkada Jabar: Nanti Kawinan Harus Persetujuan Prabowo
Dedi Mulyadi usai Didukung Golkar di Pilkada Jabar: Nanti Kawinan Harus Persetujuan Prabowo

Partai Golkar resmi mendukung Dedi Mulyadi untuk maju dalam Pilkada Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Golkar Usung Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar, PAN Dorong Desy Ratnasari dan Bima Arya Jadi Cawagubnya
Golkar Usung Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar, PAN Dorong Desy Ratnasari dan Bima Arya Jadi Cawagubnya

Partai Golkar telah memutuskan untuk mengusung Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Gerindra Belum Putuskan Usung Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar walau Golkar Sudah Beri Dukungan
Gerindra Belum Putuskan Usung Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar walau Golkar Sudah Beri Dukungan

Pengurus Partai Gerindra Jawa Barat menyebut ada dua nama yang dipertimbangkan untuk diusung, yakni Dedi Mulyadi dan Taufik Hidayat.

Baca Selengkapnya
Golkar Munculkan Nama Baru di Bursa Pilkada Jabar Usai Jusuf Hamka Mundur
Golkar Munculkan Nama Baru di Bursa Pilkada Jabar Usai Jusuf Hamka Mundur

Partai Golkar sudah menyiapkan beberapa nama lain di Pilkada Jabar.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru LSI Denny JA: Elektabilitas Dedi-Erwan Jauh Tinggalkan 3 Paslon Lainnya
Survei Terbaru LSI Denny JA: Elektabilitas Dedi-Erwan Jauh Tinggalkan 3 Paslon Lainnya

Sektabilitas Dedi-Erwan berada di angka 74.6 persen, Syaikhu-Ilham 12,0 persen, Acep-Gita KDI 6,5 persen dan Jeje-Ronal 5,3 persen.

Baca Selengkapnya