Dedi Mulyadi sebut kondisi Golkar saat ini diibaratkan kena kudis
Merdeka.com - Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi menilai masalah yang tengah dihadapi partainya bukan masalah besar. Hal ini menanggapi soal masalah yang tengah membelit sang ketua umum Setya Novanto (Setnov) yang kini menjadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan keterlibatan dalam kasus korupsi e-KTP.
Dedi mengibaratkan, Golkar hanya tengah diserang penyakit yang tak mematikan.
"Kalau diibaratkan penyakit. Golkar ini hanya terkena kudis. Itu mudah (disembuhkan) dikasih obat sedikit lepas," kata Dedi dalam Diskusi bertajuk 2019 Paska Setnov: Kontestasi Ketum Golkar dan Reposisi Pimpinan DPR di Kantor PARA Syndicate, Jakarta, Jumat (24/11).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Apa pesan para ketua dewan kepada pengurus Golkar? “Jangan ada lagi konflik internal yang justru kontraproduktif dengan cita-cita Partai Golkar, mengembalikan kemenangan seperti Pemilu 2004,“ ujar Lodewijk.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Kenapa Golkar harus konsolidasi? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,“ katanya.
Masalah yang dihadapi Golkar saat ini, kata dia, tak seberapa dibanding yang dialami ketika pasca reformasi. Kala itu, dia menyebutkan, publik tak menaruh simpati dengan partai berlambang pohon beringin ini. Bahkan, kala itu, tak sedikit yang berharap agar Golkar lebih baik dibubarkan saja.
Berbeda dengan saat ini, Bupati Purwakarta ini menilai meski tengah menghadapi masalah, masih banyak publik yang memberi perhatian. Salah satunya, publik banyak berharap agar perubahan ke arah lebih baik datang ke dalam partainya.
Dedi menilai, solusi mutakhir memperbaiki Golkar dari masalah adalah dengan menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) dengan memilih ketua umum yang baru.
"Ada Munaslub di situ ada langkah-langkah tawaran nama. Pada saat itu ada identifikasi nama. Untuk mendorong respon publik itu sendiri. Menurut saya Munaslub langkah terbaik," ujarnya.
Selain itu, dia menilai bahwa masalah yang tengah dihadapi oleh Golkar merupakan peringatan agar partainya tak salah dalam memilih pemimpin. Dedi berharap Munaslub apabila digelar dapat memilih pemimpin yang memiliki integritas dan mampu membawa perubahan.
"Saya memandang sekarang Golkar diberi peringatan. Ada yang salah dalam rekrutmen kepemimpinan," ujarnya.
Apabila Golkar telah dipimpin oleh sosok yang baru, Dedi mengatakan, partainya tinggal fokus dalam melakukan perubahan. Dia menilai, selama ini, Golkar cenderung tertutup dengan kader baru yang segar dan lebih mengutamakan 'kelompok sendiri' dalam menentukan struktur jabatan maupun keanggotaan.
"Kalau rekrutmen dibuka secara terbuka maka Golkar akan kembali jadi partai terbuka dan berpolitik dengan baik. Golkar adalah partai yang punya masa depan. Karena saham politik Golkar adalah saham seluruh kader," katanya. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengurus Partai Gerindra Jawa Barat menyebut ada dua nama yang dipertimbangkan untuk diusung, yakni Dedi Mulyadi dan Taufik Hidayat.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi mengaku sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membahas Pilkada Jabar
Baca SelengkapnyaPartai Golkar menyatakan mendukung KDM di Pilgub Jabar tahun ini.
Baca SelengkapnyaMunaslub Golkar dilakukan oleh Faksi Kecil yang bermain di tikungan terakhir jelang Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaTiket dukungan dipastikan usai pertemuan antara Dedi Mulyadi dengan utusan Ketum Golkar yakni Singgih Januratmoko
Baca SelengkapnyaPartai Golkar telah memutuskan untuk mengusung Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaDedi meyakini dukungan partai KIM Plus tak terganggu putusan MK soal partai politik bebas mengusung calon sendiri untuk Pilkada Serentak 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga enggan menjelaskan lebih detil mengapa memberikan rekomendasi dukungan kepada Dedi Mulyadi dan bukan RK.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi pernah menjabat sebagai Bupati Purwakarta selama dua periode berturut-turut dari 2008 sampai 2018.
Baca SelengkapnyaKepemimpinan Airlangga diguncang melalui desakan Munaslub. Luhut didukung untuk maju di pemilihan Ketum.
Baca SelengkapnyaBeredar dukungan cagub Dedi Mulyadi berpasangan dengan politikus Golkar Nurul Arifin sebagai cawagub untuk Pilkada Jabar 2024.
Baca Selengkapnya