Dedi Mulyadi usul pemilihan Ketua DPR dari Golkar digelar dengan debat terbuka
Merdeka.com - Ketua DPD I Jawa Barat Partai Golkar Dedi Mulyadi menyarankan partainya untuk mengadakan terobosan baru dalam pemilihan Ketua DPR untuk menggantikan posisi Setya Novanto kini mendekam di penjara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia menyarankan ada debat terbuka dalam pemilihan tersebut.
"Bila ketua umum Golkar ini bukan anggota DPR, menurut saya itu harus melakukan terobosan publik. Terobosan publik misalnya calon ketua DPR dibuka debat terbuka, di depan masyarakat, live di seluruh Indonesia," kata Dedi di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (8/12).
Selain itu, Dedi menyarankan diadakan riset calon yang mendaftarkan diri menjadi pengganti Novanto. Riset untuk melihat pandangan masyarakat.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Bagaimana Dedi Mulyadi mencalonkan diri? Sebagai calon, Dedi mengaku akan meminta restu persetujuan dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk bertarung pada Pilkada Jabar.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Golkar? “Yang intinya, menginginkan Hasta Karya ini solid, kami sampaikan bahwa sampai saat ini seluruh organisasi Hasta Karya “Hasilnya adalah memberikan kewenangan penuh pada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk menentukan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan diambil terkait dengan pilpres, pileg, dan pilkada,“ tegas Ketum MKGR.
Menurutnya itu bagus dilakukan untuk memilih Ketua DPR. Menurutnya, jika Golkar berani melakukan dua sarannya itu maka partainya telah melakukan terobosan publik. Ini sekaligus memberi gambaran pada publik bahwa Golkar sebagai partai modern karena memilih Ketua DPR berdasarkan pandangan rakyat.
"Sehingga masyarakat luas mengetahui calon pemimpinnya. Karena DPR itu representasi dari masyarakat. Maka dia harus memilih sesuai dengan harapannya, bukan ditetapkan partainya saja," ucapnya.
Sedangkan terkait pemilihan Ketua Umum partai berlambang pohon beringin itu Dedi menyarankan dilakukan uji kelayakan dan kepatutan.
"Ditetapin saja tiga nama di Munaslub, nah kemudian susunan komposisi DPP Partai Golkar bisa dilakukan fit and proper test, dan kemudian dilihat recordnya," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiket dukungan dipastikan usai pertemuan antara Dedi Mulyadi dengan utusan Ketum Golkar yakni Singgih Januratmoko
Baca SelengkapnyaPartai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar resmi mendukung Dedi Mulyadi untuk maju dalam Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar menawarkan konsep konvensi jika kepala daerah dipilih DPRD.
Baca SelengkapnyaAli Mochtar Ngabalin mengungkapkan, ada usulan dalam forum Munas ke-XI meminta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Ketua Dewan Pembina Partai Golkar
Baca SelengkapnyaPemerintah mengatakan wacana pemilihan kepala daerah dilakukan melalui dewan perwakilan rakyat daerah atau DPRD sudah bergulir lama
Baca SelengkapnyaAirlangga enggan menjelaskan lebih detil mengapa memberikan rekomendasi dukungan kepada Dedi Mulyadi dan bukan RK.
Baca SelengkapnyaSejauh ini sudah bagus pemilihan kades tanpa parpol. Namun, bila ada keinginan pencalonannya melalui parpol, Gerindra akan mengkaji.
Baca SelengkapnyaSalah satu alasan DPR mewacana hal tersebut karena melihat pertarungan dalam Pilkades lebih keras bahkan banyak korban jiwa.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi mengaku sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membahas Pilkada Jabar
Baca SelengkapnyaPartai Golkar menyatakan mendukung KDM di Pilgub Jabar tahun ini.
Baca SelengkapnyaUU MD3 Masuk Prolegnas 2024, Revisi untuk Beri Jalan Golkar Ambil Jatah Ketua DPR?
Baca Selengkapnya