Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dedi Mulyadi Yakin Kedatangan Jokowi-Ma'ruf Mampu Dongkrak Elektabilitas di Karawang

Dedi Mulyadi Yakin Kedatangan Jokowi-Ma'ruf Mampu Dongkrak Elektabilitas di Karawang Dedi Mulyadi di Stadion Singaperbangsa. ©2019 Merdeka.com/Bram Salam

Merdeka.com - Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Amin untuk Jawa Barat Dedi Mulyadi menargetkan kemenangan di Kabupaten Karawang untuk pasangan nomor urut 01 tersebut. Dedi meyakini Kedatangan pasangan tersebut di Kabupaten Karawang mampu meningkatkan elektabilitas dan suara di daerah lumbung padi itu.

"Target kita menang di Kabupaten Karawang dan Jawa Barat. Kedatangan Pak Jokowi dan Pak Ma'ruf ke Karawang akan memberikan spirit yang semakin kuat untuk peningkatan kualitas suara pada tanggal 17 April 2019 mendatang," ujar Dedi, saat di temui di sela-sela Kampanye terbuka pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Stadion Singaperbangsa, selasa (9/4).

Dedi melanjutkan, pihaknya akan terus mendorong pemilih ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada hari pencoblosan.

Orang lain juga bertanya?

"Kita akan terus berupaya mendorong orang datang ke TPS untuk memilih nomor 01, kemampuan Pak Jokowi memimpin negara sudah tidak perlu di pertanyakan lagi. Beliau berhasil memimpin mulai dari Wali Kota, Gubernur dan Presiden, dan ini harus dilanjutkan," tuturnya.

Selain itu. Dedi mengatakan, banyaknya berita hoaks (bohong) yang beredar saat ini, masyarakat sudah bisa membedakannya.

"Kalau awalnya mungkin orang belum bisa membedakannya. Tapi saat ini karena terus dilakukan orang sudah paham mana berita hoaks dan berita benar," tandasnya.

Dalam hal ini, pemerintah telah benar menerapkan UU ITE untuk menjerat pelaku penyebar berita bohong dan dihukum sesuai UU ITE agar memberikan efek jera kepada pelakunya.

"Negara telah menerapkan UU ITE bagi pelaku penyebar bohong, merupakan hal yang mendasar," katanya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tok! Jokowi Resmi Teken Revisi UU ITE, Penyebar Hoaks Terancam Penjara 6 Tahun
Tok! Jokowi Resmi Teken Revisi UU ITE, Penyebar Hoaks Terancam Penjara 6 Tahun

Aturan ini diteken Jokowi pada 2 Januari 2024. Revisi UU ITE ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan

Baca Selengkapnya
Menkominfo soal Warga Takut Dikriminalisasi di Revisi UU ITE: Takut sama Bayangan Sendiri
Menkominfo soal Warga Takut Dikriminalisasi di Revisi UU ITE: Takut sama Bayangan Sendiri

Menkominfo meyakinkan revisi UU jilid II, bukan untuk mengkriminalisasi masyarakat yang menyampaikan kritik dan pendapat.

Baca Selengkapnya
Patuhi Instruksi Jokowi, Projo DIY Cabut Laporan Butet
Patuhi Instruksi Jokowi, Projo DIY Cabut Laporan Butet

Relawan Pro Jokowi (Projo) DIY resmi mencabut laporannya terkait dugaan penghinaan yang dilakukan oleh budayawan Butet Kartaredjasa.

Baca Selengkapnya
Dedi Mulyadi Mengaku Diserang Isu SARA: Cuekin Saja, Kita Sudah Yakin Menang!
Dedi Mulyadi Mengaku Diserang Isu SARA: Cuekin Saja, Kita Sudah Yakin Menang!

Calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengaku mendapat serangan isu SARA. Dedi tidak terlalu memikirkannya karena yakin menang.

Baca Selengkapnya
Segera Disidang, Tersangka Kasus Hoaks Palti Hutabarat dan Barang Bukti Diserahkan ke Kejari Batubara
Segera Disidang, Tersangka Kasus Hoaks Palti Hutabarat dan Barang Bukti Diserahkan ke Kejari Batubara

Penyerahan tersangka dan barang bukti akan dilakukan pada hari ini Selasa 19 Maret 2024 di kantor Kejari Batubara, Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya
Kapolda Metro Jaya Sebut Berita Hoaks Cepat Menyebar, Paling Banyak Soal Politik
Kapolda Metro Jaya Sebut Berita Hoaks Cepat Menyebar, Paling Banyak Soal Politik

Berita hoaks didominasi oleh isu kesehatan, pemerintahan, penipuan dan politik di luar pada isu-isu lain

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi
Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi

Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu

Baca Selengkapnya
Jokowi: Korupsi Sekarang Makin Canggih, Menggunakan Teknologi Mutakhir
Jokowi: Korupsi Sekarang Makin Canggih, Menggunakan Teknologi Mutakhir

Jokowi mengatakan, saat ini korupsi semakin canggih dan kompleks, serta menggunakan teknologi mutakhir.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Banyak Percaya Hoaks Seputar Pemilu, Menkominfo: Jangan Ikut Menyebarkan
Masyarakat Banyak Percaya Hoaks Seputar Pemilu, Menkominfo: Jangan Ikut Menyebarkan

Mengajak masyarakat khususnya para pemilih pemula untuk tidak mudah percaya dengan informasi hoaks

Baca Selengkapnya
TKN Serukan Pendukung Paslon Tidak Buat Masyarakat Terpecah
TKN Serukan Pendukung Paslon Tidak Buat Masyarakat Terpecah

TKN mengimbau jangan ada yang menyebarkan berita bohong atau hoaks.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Kewenangan Kejaksaan Sangat Besar, Manfaatkan Secara Profesional!
Jokowi: Kewenangan Kejaksaan Sangat Besar, Manfaatkan Secara Profesional!

Jokowi mendorong Kejaksaan Agung memanfaatkan kewenangan tersebut secara profesional dan bertanggung jawab.

Baca Selengkapnya
Menkominfo: Video Jokowi Berbahasa China Hoaks Gunakan Teknologi AI
Menkominfo: Video Jokowi Berbahasa China Hoaks Gunakan Teknologi AI

Langkah hukum akan diterapkan Kominfo apabila ditemukan kasus hoaks yang memiliki intensitas berat dan berpotensi memecah belah bangsa.

Baca Selengkapnya