Deklarasi Pilgub, Nurdin Halid klaim akan buat Sulsel lebih baik
Merdeka.com - Ketua Pelaksana Harian Partai Golkar, Nurdin Halid, memantapkan langkahnya maju di Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan. Pada Jumat (18/11) kemarin, dia telah menandatangani kontrak politik sekaligus mendeklarasikan dirinya bersama calon wakilnya Abdul Aziz Qohhar Mudzakkar.
Deklarasi dilakukan di Lapangan Karebosi, Makassar. Hadir dalam deklarasi tersebut Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Aburizal Bakrie, Sekjen Partai Golkar, Idrus Marham, dan para pengurus partai pendukung.
Dalam deklarasinya, Nurdin menyampaikan kontrak politiknya sebagai calon gubernur melalui visi misi yakni menjalankan program pro kampung, birokrasi yang efektif, tidak melibatkan keluarga dalam kekuasaan untuk menjaga marwah pemerintahan Sulsel, tidak korupsi dan kolusi.
-
Siapa saja yang Nurdin Halid sebut layak maju di Pilgub Sulsel? Nurdin menyebut tiga nama kader Golkar Sulsel yang layak maju di Pilgub yakni eks Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, dan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan. Ia menyebut saat ini Sulsel membutuhkan pemimpin muda.
-
Kenapa Golkar Sulut menolak Munaslub? Pemilu serentak 2024 tinggal menghitung bulan saja. Intinya kami menolak munaslub. Sekali lagi kami di Sulut sangat solid dan mendukung Pak Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar,“
-
Bagaimana Nurdin Halid menanggapi wacana Jokowi bergabung dengan Golkar? 'Pak Jokowi bergabung dengan Golkar hal yang bagus. Tapi tunggu dulu, beliau ingin bergabung dengan Golkar dengan tangan terbuka sangat menerima, karena beliau sangat dekat dengan Golkar,' ucapnya.
-
Kenapa Partai Golkar tidak mau Munaslub? “Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan.
-
Apa pernyataan Bahlil tentang keputusannya keluar dari Golkar? Bahlil mengaku sudah keluar dari Golkar lebih dari 10 tahun lalu. Bahlil mengaku masuk kabinet Presiden Jokowi pada 2019 bukan dari usulan atau perwakilan Golkar.
-
Apa alasan Nurdin Halid menilai Airlangga Hartarto layak memimpin Golkar? 'Sangat layak, Erlangga memimpin Golkar,' ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/4). Nurdin mengaku di Pemilu 2024, Golkar perolehan kursi di DPR RI meningkat menjadi 102. Padahal di Pemilu 2019, Golkar hanya meraih 85 kursi. 'Dari 85 kursi menjadi 102, itu tidak mudah. Sangat layak (memimpin kembali Golkar),' tuturnnya.
"Tadi saya tandatangani kontrak politik secara terbuka, itu pertanda komitmen saya yang sangat kuat dilandasi oleh ketulusan, keikhlasan untuk membangun Sulsel yang jauh lebih hebat dari hari ini," kata Nurdin Halid.
"Dan saya berjanji kepada Allah SWT, kepada masyarakat Sulsel, apabila nanti terpilih dan dalam 3 tahun kami tidak mampu realisasikan program atau tidak sesuai program maka lebih baik mundur," sambungnya.
Nurdin sempat curhat, belum lagi proses pilkada dimulai sudah banyak kampanye hitam yang dialamatkan padanya. Meski demikian, tak mengurangi tekatnya maju di Pilgub Sulsel dan dia yakin yang menyerukan kampanye hitam itu belum tentu lebih terhormat darinya.
"Siapa saja yang yang melakukan kampanye hitam, saya minta itu dihentikan karena tidak ada manusia yang sempurna di bumi ini. Semua pasti punya kelemahan dan kesalahan. Dari pada kita saling bongkar-bongkaran, saling mempermalukan, itu bukan adat istiadat, bukan kebiasaan budaya orang Sulsel. Kita memiliki budaya sipakatau atau saling memanusiakan, sipakalebbi atau saling menghormati. Mari kita bertarung secara sehat, sportif dan mencerdaskan rakyat. Kita tawarkan program, biar rakyat yang menilai," jelas Nurdin mencoba bijak.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nurdin Halid Nilai Airlangga Hartarto Masih Layak Pimpin Golkar, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaAnwar Hafid sering mendengar keluhan masyarakat yang kecewa karena janji pemimpin yang tidak ditepati.
Baca SelengkapnyaAli menyatakan akan tetap maju sebagai kandidat bakal Cagub Sulteng. Karena dari surat rekomendasi partai yang dimiliki Waketum NasDem itu telah mencukupi
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Sulawesi Tengah dari Partai NasDem, Ahmad Ali didoakan oleh ketua NasDem Surya Paloh.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat telah menentukan arah dukungannya di Pilgub Kaltim, yakni kepada pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi.
Baca SelengkapnyaDalam konferensi pers, Idrus mendesak Airlangga segera melepas jabatannya sebagai ketua umum DPP Partai Golkar
Baca SelengkapnyaBahtiar Baharuddin berharap penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 berlangsung secara luber, jurdil, lancar, aman dan damai.
Baca SelengkapnyaAgung Laksono menegaskan Isu Munaslub Golkar Ditunggangi Penumpang Liar
Baca SelengkapnyaBahlil sudah memenuhi syarat sebagai ketua umum Golkar karena pernah menjabat sebagai pengurus Golkar selama satu periode.
Baca SelengkapnyaLuhut tidak masalah Bahlil ingin maju sebagai ketua umum partai berlambang pohon beringin.
Baca SelengkapnyaKementerian Hukum (Kemenkum) telah menerbitkan Surat Keputusan (SK) pengesahan kepengurusan Partai Golkar periode 2024-2029 di bawah kendali Bahlil Lahadalia.
Baca SelengkapnyaDia pun mendatangi Prabowo yang juga sebagai Ketua Umum Partai Gerindra.
Baca Selengkapnya