Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demi kepentingan rakyat, Golkar bisa saja dukung KIH

Demi kepentingan rakyat, Golkar bisa saja dukung KIH Aziz Syamsuddin. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Konflik di internal Partai Golkar hingga saat ini belum mereda. Kubu Agung Laksono bersedia islah atau damai dengan Kubu Aburizal Bakrie (Ical) dengan menyodorkan sejumlah syarat yang harus dipenuhi oleh kubu Ical. Salah satunya, bergabung dengan pemerintah dan meninggalkan Koalisi Merah Putih (KMP)

Menanggapi hal tersebut, Waketum Partai Golkar kubu Ical, Aziz Syamsuddin mengatakan, tidak menutup kemungkinan pihaknya akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) bersama PDIP cs.

"Ya Tuhan saja saling memaafkan. Insya Allah memenuhi kalau memang demi kepentingan rakyat," kata Azis saat ditemui seusai rapat kerja Komisi III dengan empat lingkungan peradilan sewilayah DKI di Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Selasa (23/12).

Ketika kembali ditegaskan, apakah benar Golkar buka peluang gabung ke KIH dan keluar dari KMP, dia menambahkan, KMP dan KIH bukan ideologi partainya. Menurut dia, Golkar siap melakukan apa saja demi kepentingan rakyat banyak.

"KMP dan KIH itu bukan ideologi, kalau kami itu ideologinya berdasarkan kepentingan rakyat," terang Aziz.

Sebelumnya, Partai Golkar kubu Agung Laksono siap menempuh jalan damai dengan kubu Ical. Ada lima orang yang ditunjuk sebagai juru runding dari masing-masing kubu.

"Kami sudah upayakan rapat pleno di DPP Golkar. Ada lima juru runding yang ditunjuk yaitu Priyo Budi Santoso, Yorrys Raweyai, Agun Gunanjar, Ibnu Munzir dan Andi Mattalata. Jika itu (berunding) tak ketemu, ya ke pengadilan," kata ketua DPP Leo Nababan di gedung DPR Senayan Jakarta, Kamis (19/12).

Menurut dia, tuntutan perundingan itu di antaranya pembubaran Koalisi Merah Putih (KMP). Hal itu karena membuat Golkar tersandera secara politik.

"Tuntutan kita ada empat, pertama bubarkan KMP, dan itu yang berat kata Pak Cicip. Bagi kami, KMP itu seperti ad hoc gak perlu dipermanenkan," terang dia.

Lanjut dia, tuntutan yang kedua adalah mendukung pemerintahan Jokowi-JK. Mereka pun meminta pemilihan langsung untuk Pilkada dan Pilpres.

"Mendukung pemerintah itu yang kedua, yang ketiga suara rakyat suara Golkar maka kami mendukung Perppu Pilkada. Keempat pemilihan presiden enggak boleh lewat MPR," pungkas dia. (mdk/did)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Wapres Maruf Amin di Muktamar: PKB Gerakan Politik Kiai, Bukan Kiai Politik
Wapres Maruf Amin di Muktamar: PKB Gerakan Politik Kiai, Bukan Kiai Politik

Ma'ruf mengatakan, PKB merupakan partai dengan gerakan politik kiai bukan gerakan kiai politik.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pernyataan Tegas Ma'ruf Amin Sebut PKB Gerakan Politik Kiai Bukan Kiai Berpolitik
VIDEO: Pernyataan Tegas Ma'ruf Amin Sebut PKB Gerakan Politik Kiai Bukan Kiai Berpolitik

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, bahwa PKB adalah visi kebangsaan.

Baca Selengkapnya
Singgung Duet Anies-Cak Imin, PDIP Keluarkan Ungkapan Politik Dagang Sapi
Singgung Duet Anies-Cak Imin, PDIP Keluarkan Ungkapan Politik Dagang Sapi

PDIP mengklaim sejak awal menghindari kerja sama yang didasari oleh nafsu kekuasaan semata.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Tak Terlalu Penting Buat PKB Ada di Kabinet atau Tidak
Cak Imin: Tak Terlalu Penting Buat PKB Ada di Kabinet atau Tidak

PKB mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran sudah cukup.

Baca Selengkapnya
Nusron Wahid Bantah soal Kartu Truf: Tapi Karena KIP, KIS hingga Kartu Pra Kerja
Nusron Wahid Bantah soal Kartu Truf: Tapi Karena KIP, KIS hingga Kartu Pra Kerja

Nusron menegaskan Presiden Jokowi sangat patuh terhadap konsitusi dan rakyat.

Baca Selengkapnya
PPP Dukung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim, PKB Pede Tunggu Limit Waktu Terakhir
PPP Dukung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim, PKB Pede Tunggu Limit Waktu Terakhir

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menyatakan partainya akan menentukan pasangan yang diusung pada limit waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Ical ke Ketum Golkar Baru: Pelajari Putusan MK agar Memenangkan Paling Banyak Pilkada
Ical ke Ketum Golkar Baru: Pelajari Putusan MK agar Memenangkan Paling Banyak Pilkada

Ical berpesan kepada Ketua Umum Golkar terpilih untuk mempertimbangkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait syarat ambang batas pilkada.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla Ingatkan Koalisi Besar Bukan Jaminan Menang Pilpres
Jusuf Kalla Ingatkan Koalisi Besar Bukan Jaminan Menang Pilpres

Jusuf Kalla menilai ketokohan sangat berperan dalam menambah suara dalam Pemilu.

Baca Selengkapnya
PDIP Tidak Baper Ditinggal Golkar-PAN: Semakin Ramping dan Efisien
PDIP Tidak Baper Ditinggal Golkar-PAN: Semakin Ramping dan Efisien

PDIP menilai masyarakat akan menguji gagasan bukan seberapa banyak partai gabung koalisi

Baca Selengkapnya
PDIP Singgung Konsolidasi Membendung Calon Potensi karena Adanya Ambisi Kekuasaan
PDIP Singgung Konsolidasi Membendung Calon Potensi karena Adanya Ambisi Kekuasaan

Hasto kemudian berbicara soal calon Kepala Daerah yang diusung dengan membendung koalisi.

Baca Selengkapnya
Golkar Terbuka Cawagub Ridwan Kamil dari PKS: Dengan Senang Hati
Golkar Terbuka Cawagub Ridwan Kamil dari PKS: Dengan Senang Hati

Partai Golkar terbuka bagi partai lain yang mengajukan kadernya untuk menjadi pasangan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya