Demi menangkan Pilkada, Demokrat buat 'Gerakan Desa Menyerbu Kota'
Merdeka.com - Gelaran Pilkada Serentak tahun 2017 tinggal menghitung hari. Partai Demokrat memastikan akan mati-matian. Ketua Bappilu Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mengatakan, partainya memiliki program khusus untuk memenangkan calon yang mereka usung di tiap daerah, yakni 'Gedemata' atau Gerakan Desa Menyerbu Kota'.
Gerakan tersebut, kata Ibas, memerintahkan seluruh kader dari tingkat desa untuk hijrah membantu hingga ke kota.
"Gerakan desa menyerbu kota akan digunakan untuk menangkan seluruh paslon secara kenclengan semangat, energi dan biaya, begitu kami menyebutnya," kata Ibas melalui pesan singkat, Kamis (9/2).
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
-
Siapa yang masuk ke lapangan dan membuat kerusuhan? Peristiwa itu berawal saat salah satu suporter tuan rumah masuk ke dalam lapangan.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Apa misi utama Gubernur Kalsel dalam Turun ke Desa? Mengusung misi mulia yaitu menangani inflasi, stunting, perekaman e-KTP dan penanaman pohon serta meyapa masyarakat, Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor, pimpin rombongan Turun ke Desa (turdes) yang ke 9 menuju ke 11 kabupaten se-Kalsel.
-
Apa yang diminta oleh massa demo? Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
Ibas menjelaskan partainya fokus dalam memenangkan calon yang mengikuti Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur di 7 daerah. Dia meyakini lewat program tersebut, akan mampu menyapu bersih pemilihan Gubernur.
"Yang Insya Allah semua sangat berpeluang untuk menang," ujarnya.
Anggota Komisi X DPR ini menambahkan, partainya juga akan mengawal masa pencoblosan, yakni dengan mengawal hari pencoblosan sehingga tidak ada kecurangan. Terutama untuk memastikan aparatur negara tak ada yang bermain dalam Pilkada Serentak.
"Untuk itu kami akan selalu kawal agar instansi resmi bertindak fair, profesional dan tidak keluar batas tupoksinya untuk demokrasi yang adil," katanya.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Erwin menekankan terpenting menghadapi pilkada nanti adalah target suara dan bagaimana mengembalikan kejayaan Golkar lima tahun ke depa
Baca SelengkapnyaInvestigasi yang dilakukan tim kuasa hukum PDIP kubu Luthfi-Yasin sangat masif mengerahkan aparat desa.
Baca SelengkapnyaBekasi menjadi lokasi pertama di Jawa Barat yang didatangi Anies.
Baca SelengkapnyaKepolisian memprioritaskan pengamanan Pilkada serentak agar berjalan lancar.
Baca SelengkapnyaRatusan kiai dan santri mendeklarasikan pemenangan kepada pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq di Pilkada Depok.
Baca SelengkapnyaCak Imin menegaskan keinginan PKB tetap tidak berubah, yaitu memperjuangkan kenaikan dana desa menjadi Rp5 miliar per desa.
Baca SelengkapnyaDukungan ini diberikan dalam giat silaturahmi nasional (silatnas) pada Minggu (19/11).
Baca SelengkapnyaEnam parpol di Depok bergabung dalam Koalisi Sama-Sama yang menginginkan perubahan kepemimpinan di kota itu.
Baca SelengkapnyaPilkada merupakan salah satu momen penting dalam kehidupan demokrasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaApdesi Kabupaten Tangerang menyebut pilkada lewat Parpol hanya membuat kades melayani kepentingan parpol.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Ikut Kampanye, PAN Targetkan Kota Bogor jadi Lumbung Suara Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDelapan organisasi desa meyakini Prabowo-Gibran dapat mengakomodir keinginan para aparat desa.
Baca Selengkapnya