Demi warga DKI, Sandiaga prioritaskan hadir rapat pleno KPU
Merdeka.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku memiliki sejumlah agenda bersamaan dengan rapat pleno untuk penetapan peserta Pilgub DKI Jakarta putaran II. Namun, Sandiaga mengaku memprioritaskan undangan dari KPU DKI Jakarta dibanding hadir dalam acara resepsi pernikahan.
"Sebetulnya saya banyak sekali agenda, ada empat acara tapi ini kan prioritas, warga Jakarta menunggu hasil pleno dan KPU DKI sudah bekerja tanpa lelah dan berusaha secara profesional makanya kita datang ke sini, ini harus jadi prioritas," kata Sandiaga di Hotel Borobudur Jakarta, Sabtu (4/3).
Sandiaga juga mengaku datang sebelum jadwal telah ditentukan KPU DKI Jakarta. Setibanya di lokasi acara, dia langsung diarahkan untuk menunggu di ruang VIP room telah disediakan KPU DKI Jakarta.
-
Bagaimana Sandiaga Uno melihat perhelatan Pilkada Jakarta? 'Saya optimis para calon ini nanti akan beradu gagasan dan mencoba memenangkan hati dan pikiran dari warga masyarakat Jakarta,' kata Sandiaga.
-
Dimana Sandiaga Uno menikah? Bukan di Indonesia, Sandi menikahi istrinya pada tahun itu di Singapura.
-
Kapan Sandiaga Uno menikah? Sandi menikahi Nur pada 28 Juli 1996.
-
Siapa yang Sandiaga Uno temui di Pancoran? Pada kesempatan ini, Sandiaga turut berbincang dengan Ketua Ikatan Masyarakat Pancoran Lanjut Usia (IMPALA), Kurniawan.
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Siapa yang mendukung keputusan Sandiaga Uno terjun ke politik? Keputusan Sandi turun ke dunia politik mendapat dukungan penuh dari sang istri.
"Enggak, kita tepat waktu dan sudah mengikuti arahan dari KPU DKI. Kita di ruang tunggu menunggu panggilan itu saja," ujar Sandiaga.
Selama menunggu panggilan dari KPU DKI, Sandiaga dan Anies sempat ditawari untuk makan malam dengan menu disajikan. "Tadi disuruh tunggu dan ditawarkan makan ya sudah, temen-temen dari KPU DKI juga mempersilakan untuk makan. Pas sudah dapat panggilan kami masuk ke ruang acara," cerita Sandiaga.
Sebagai informasi, pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno tiba di lokasi acara sekitar pukul 19.20 WIB. Usai sesi wawancara keduanya langsung memasuki ruang VIP room untuk menunggu acara dimulai.
Diberitakan sebelumnya, Pasangan Basuki T Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat angkat kaki dari acara KPU DKI Jakarta. Mereka kecewa lantaran lembaga tersebut dianggap tidak profesional.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Agenda Rapimnas dengan pendaftaran ke KPU berbarengan. Sehingga, Sandi tak bisa mengantarkan Ganjar dan Mahfud.
Baca SelengkapnyaMenurut Sandiaga, tingkat pengetahuan masyarakat untuk para calon di Pemilu 2024 mesti dioptimalkan.
Baca SelengkapnyaSandiaga menyebut, RK juga pernah berpartisipasi dalam beberapa kegiatan serupa.
Baca SelengkapnyaSandiaga mengatakan dirinya masih menunggu arahan para ketua umum partai politik untuk maju Pilgub 2024.
Baca Selengkapnya"Kalau DKI (Jakarta) saya jauh lebih kenal karena pernah mengikuti pilkada dan menjabat sebagai wakil gubernur, tapi belum ada penugasan," kata Sandiaga.
Baca SelengkapnyaPolitikus PPP Sandiaga Uno mengaku belum mendapatkan surat penugasan dari partainya untuk maju pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2019, Sandiaga memecahkan Rekor MURI dengan mengunjungi lebih dari 1.500 titik.
Baca SelengkapnyaWacana duet Sandiaga-AHY di Pilpres 2024 menguat belakangan ini.
Baca SelengkapnyaKetua Bappilu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno mengaku ikhlas apabila tidak menjadi calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaKomunikasi PDIP dan PPP sangat baik. Koalisi ini ingin menghadirkan kondisi tenang.
Baca SelengkapnyaLewat akun Instagram resmi @sandiuno, Sandiaga menyatakan tawaran dari PKB tidak dia terima setelah berdiskusi dengan keluarga.
Baca SelengkapnyaGanjar justru menanyakan kapan KPU RI mengirimkan undangan kepadanya.
Baca Selengkapnya