Demokrat: 10 Tahun SBY memimpin, tak ada usulan pembubaran Petral
Merdeka.com - Partai Demokrat masih gencar menyebut bahwa pada saat Susilo Bambang Yudhoyono menjabat sebagai presiden, usulan untuk membubarkan PT Pertamina Energy Trading Limited (Petral) sama sekali tidak ada. Mereka juga menyayangkan sikap Menteri ESDM Sudirman Said yang mengeluarkan pernyataan kontroversial dengan mengaitkan isu pembubaran Petral dan hambatan pembubarannya sejak era SBY berkuasa.
"Mungkin saudara-saudara sudah tahu atas pernyataan dari Menteri ESDM, Sudirman Said hari ini, saya pikir hal itu tidak baik untuk disampaikan oleh seorang menteri sekaliber Sudirman Said," ujar mantan Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan, saat ditemui usai menghadiri Rilis Hasil Survei Nasional 'Refleksi 17 Tahun Reformasi' di sebuah hotel kawasan Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, di Jakarta, Selasa (19/5).
"Sekali lagi saya sampaikan selama 10 tahun SBY memerintah belum pernah ada satu usulan atau surat apapun yang masuk tentang pembubaran Petral," katanya menambahkan.
-
Kenapa SYL dituduh korupsi? Pernyataan yang dimaksud SYL yakni rumahnya yang berada di Makassar, Sulawesi Selatan merupakan rumah murah dari program Bank Tabungan Negara (BTN) dan terkadang masih mengalami kebanjiran. Dengan demikian, dia merasa tidak masuk akal apabila dirinya didakwakan melakukan korupsi.
-
Kenapa Sudaryono terpilih jadi Wakil Menteri? Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan melantik 2 kader Partai Gerindra sebagai wakil menteri di Kabinet Indonesia Maju.
-
Bagaimana cara SYL melakukan korupsi? Jaksa menuntut agar SYL dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama dan berlanjut, melanggar Pasal 12 huruf e juncto Pasal 18 Undang-Undang (UU) Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP.
-
Apa jabatan Sudaryono di Partai Gerindra? Perjalanan karier Mas Dar terus menanjak, dari Wakil Sekretaris Jenderal Gerindra hingga akhirnya terpilih sebagai Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah.
-
Apa yang dikatakan Sudirman terkait berkas pendaftarannya? 'Alhamdulillah ,kami tentu mengucapkan terima kasih banyak dan mohon maaf. Ketua tim pemenangan kami Bapak Irjen Pol (Purn) Andi Danu (Andi Damisnur),' ujarnya di KPU Sulsel, Kamis (29/8).Adek Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman ini mengaku bersyukur seluruh berkas dan dokumen pendaftaran pasangan Cagub dan Cawagub Sulsel dianggap lengkap dan memenuhi syarat untuk diproses tahapan selanjutnya.'Alhamdulillah sebagaimana yang dibacakan, seluruh berkas dinyatakan lengkap dan siap untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Apa dakwaan terhadap Mentan SYL? Eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul yasin Limpo (SYL) menjalani sidang perdana kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (28/2/2024). Dalam sidang tersebut, SYL didakwa telah melakukan pemerasan terhadap anak buahnya sebesar Rp44,5 miliar selama periode 2020-2023. Selain itu, SYL juga didakwa menerima suap sebanyak Rp40 miliar perihal gratifikasi jabatan.
Syarief menilai, pernyataan Sudirman Said yang mengungkapkan ihwal rencana pembubaran Petral sejak dulu, selalu mentok di meja Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hanya merupakan bentuk permainan pencitraan. Menurut dia, Sudirman hanya ingin menutupi kinerjanya sendiri dengan berkampanye mendiskreditkan SBY.
"Jadi kalau boleh saya katakan, apa yang telah disampaikan oleh saudara Sudirman Said itu hanyalah merupakan suatu kampanye. Sekali lagi, hanya kampanye yang telah mendiskreditkan Presiden Indonesia ke-6," pungkasnya.
Diketahui, Menteri ESDM Sudirman Said sempat mengeluarkan pernyataan kontroversial saat berbicara mengenai pembubaran Petral. Sudirman mengatakan, langkah pembubaran Petral tersebut sebagai upaya untuk memperbaiki tata kelola minyak dan gas bumi di Indonesia, yang rencananya sudah lama akan dilakukan namun selalu tak mengalami perkembangan di zaman pemerintahan sebelumnya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terlebih, memang ada pihak yang tidak menginginkan Demokrat berada di dalam pemerintahan.
Baca SelengkapnyaSBY mengatakan, ada partai yang tak senang jika Demokrat masuk pemerintahan
Baca SelengkapnyaSBY juga mengungkit adanya pihak yang pernah mencoba mengambil paksa Demokrat
Baca SelengkapnyaSBY menegaskan mendukung penuh pencapresan Prabowo.
Baca SelengkapnyaPanda yang penasaran akhirnya menemui Hendraman pada esok harinya tanpa memberi tahu kalau bertemu Sudi Silalahi sebelumnya.
Baca SelengkapnyaBudiman mengaku tidak akan membebani partai untuk urusan pribadi.
Baca SelengkapnyaAHY mengaku tidak tertarik dengan hak angket karena Pemilu sudah berjalan baik.
Baca SelengkapnyaBudiman disebut hanya mengincar kekuasaan semata dengan mengatasnamakan rakyat.
Baca SelengkapnyaSBY lebih memilih Prabowo Subianto-Gibran karena dinilai lebih siap memimpin Indonesia
Baca SelengkapnyaSBY juga akan berusaha menambah suara Partai Demokrat di Jawa Tengah, meskipun wilayah tersebut dikuasai oleh PDIP.
Baca SelengkapnyaSBY meminta kader Demokrat itu tidak bicara dan mendengarkan arahan penting darinya.
Baca SelengkapnyaDemokrat ingin Megawati bisa menerima pertemuan dengan SBY
Baca Selengkapnya