Demokrat akan buat IPD, sekolah khusus kader seperti Lemhannas
Merdeka.com - Demokrat bakal membuat sekolah untuk mendidik para kader-kader di daerah agar lebih berkualitas. Sekolah tersebut nantinya akan mendidik sekitar 5.000 orang kader secara bergantian, dengan jangka waktu pendidikan bervariasi.
"Kami akan melakukan 5.000 kader lewat Institut Pembangunan dan Demokrasi atau IPD, kita suka sebut Institut Partai Demokrat. Ada yang tiga minggu dan lima minggu," kata Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hinca Panjaitan, di JCC, Sabtu (4/7).
Nantinya, melalui IPD, diharapkan muncul kader-kader berkualitas seperti Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan Gubernur Nusa Tenggara Barat, M Zainul Majdi. "Karwo dan Gubernur NTB itu kader-kader terbaik Partai Demokrat," jelas Hinca.
-
Siapa saja yang bekerja di bidang pendidikan? Berikut kumpulan nama-nama pekerjaan di bidang pendidikan dan pekerja lainnya dalam Bahasa Inggris beserta artinya.
-
Siapa yang ikut dalam pelatihan ini? Sumber daring mengungkapkan bahwa sebagian besar peserta adalah wanita berusia 35 hingga 55 tahun. Seorang wanita berusia 54 tahun, yang memilih untuk tidak disebutkan namanya, menceritakan bahwa ia telah mengembangkan perasaan terhadap teman sekelas putranya dan menyatakan kekhawatiran mengenai menurunnya daya tariknya.
-
Siapa yang akan dilibatkan dalam perombakan kurikulum? 'Dosen, pengelola, dan mahasiswa akan dibuat semakin sibuk untuk tingkatkan sesuatu yang lebih produktif, lebih humanis dan itu masuk kurikulum,' kata Prof Wihana.
-
Siapa yang terlibat dalam program Sekolah Energi Berdikari? Pertamina mengajak generasi muda untuk dapat memitigasi perubahan iklim sejak dini melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Sekolah Energi Berdikari, hal ini selaras untuk mendukung pemerintah dalam upaya menangani perubahan iklim.
-
Siapa yang mendapat pelatihan Kemnaker? Pelatihan ini menargetkan 500 orang warga lokal dan dilaksanakan secara bergelombang selama 5 bulan.
-
Bagaimana cara Kemenhub merombak kurikulum sekolah kedinasan? Perombakan di sekolah kedinasan Kemenhub ini nantinya akan dimulai dari perubahan sistem rekrutmen peserta didik. Kemudian berikutnya cara mengajar, seperti menggunakan gaya bahasa kekinian sehingga mahasiswa berubah. 'Dosen, pengelola, dan mahasiswa akan dibuat semakin sibuk untuk tingkatkan sesuatu yang lebih produktif, lebih humanis dan itu masuk kurikulum,' kata Prof Wihana.
Nantinya, sekolah tersebut akan dibentuk layaknya Lemhannas bagi kader Partai Demokrat. Sekolah tersebut khusus untuk kader Partai Demokrat.
"Kader-kader dari daerah yang direkomendasikan DPC ke DPD," tutup Hinca.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pendaftaran Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dibuka Bulan Ini, Tersedia 3.445 Formasi
Baca SelengkapnyaSelain solid, PAN menggembleng kader untuk sigap mengatasi dan membantu kesulitan rakyat.
Baca SelengkapnyaHasto menegaskan, PDIP akan mendorong sistem kaderisasi secara sistemik.
Baca SelengkapnyaWakasad tetapkan 500 anggota Komcad tahun anggaran 2024 yang telah jalani pelatihan selama 2 bulan.
Baca SelengkapnyaFormasi CPNS yang dapat dilamar oleh fresh graduate sebesar 690.822 formasi.
Baca SelengkapnyaHerzaky menyebut, nama-nama yang diusung oleh Partai Demokrat ini, telah melalui proses dan mekanisme internal.
Baca SelengkapnyaKemnaker akan terus membangun BLK Komunitas karena BLK Komunitas ini menjadi salah satu sarana penting dalam meningkatkan kompetensi SDM Indonesia
Baca SelengkapnyaHasto kemudian meminta seluruh kader tak menyia-nyiakan kepercayaan yang telah dititipkan kepada PDIP.
Baca SelengkapnyaKemenpora menggelar pelatihan peningkatan kepemimpinan pemuda dalam berorganisasi tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPemenuhan tenaga guru di antaranya melalui program rekrutmen 1 juta guru PPPK adalah atensi Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaSekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan Wasekjen PDI Perjuangan Adian Napitupulu menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut.
Baca SelengkapnyaPAN memberi beasiswa sebesar 50.000 kuota beasiswa untuk PIP untuk siswa SD sampai SMA.
Baca Selengkapnya