Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demokrat akan Tetap Dukung Jokowi Meski Tak Dapat Menteri

Demokrat akan Tetap Dukung Jokowi Meski Tak Dapat Menteri Nurhayati Ali Assegaf. ©2013 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf menegaskan, partainya akan tetap mendukung pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin. Meskipun Demokrat tidak mendapatkan jatah kursi di kabinet Jokowi periode 2019-2024.

"Untuk Demokrat saya kira bukan masalah menteri atau tidak menteri. Tapi ketika kita sudah menyatakan kita bersama pemerintah apapun keputusan pemerintah akan kita hargai khususnya presiden Jokowi selaku presiden terpilih ya hak prerogatif presiden," kata Nurhayati di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (15/8).

Sampai saat ini belum ada keputusan resmi apakah Demokrat mendukung Jokowi-Ma'ruf atau tidak. Keputusan itu akan dilakukan usai rapat majelis tinggi Demokrat yang dipimpin SBY.

Nurhayati mengatakan, selama ini Demokrat tidak pernah menyodorkan kadernya untuk jadi menteri. Sehingga, lanjut dia, tak masalah jika Partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono itu yak dapat jatah menteri.

"Jadi kita bukan masalah kita dapat atau tidak dapat kursi, selama ini Demokrat tidak pernah menyodor-nyodorkan menteri juga," sambungnya.

Nurhayati juga menyoroti langkah Jokowi yang siap untuk mengumumkan calon menterinya bahkan sebelum dilantik sebagai presiden. Kata dia, Jokowi memiliki gaya kepemimpinan sendiri.

"Jadi misalnya Pak Jokowi sekarang mengatakan begitu. Tetapi saya yakin bahwa partai koalisi dan lain sebagainya itu pasti juga sering bertemu bekiau kan jadi saya kira ini bukan gaya yang ini. Tapi ini gaya yang masing-masing presiden punya gaya tersendiri dan itu kita hargai," ucapnya.

Diketahui, teka teki siapa calon menteri untuk kabinet presiden Joko Widodo jilid II akan segera terungkap. Mantan Gubernur DKI Jakartaitu berjanji segera mengumumkan nama-nama calon menteri yang ia pilih untuk membantunya di pemerintahan 2019-2024.

Pernyataan soal calon menteri itu, diucapkan Jokowi saat makan siang bersama pimpinan redaksi media massa di Istana Negara, Rabu (14/8). Dalam pertemuan itu Jokowi menegaskan nama-nama yang ia pilih jadi menteri juga sudah diberitahukan ke partai koalisi pendukungnya.

"Partai sudah diberitahu nama-nama anggota kabinet," kata Jokowi. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Soal Presiden Boleh Kampanye, Meutya Hafid Nilai Jokowi bukan Deklarasi Keberpihakan
Soal Presiden Boleh Kampanye, Meutya Hafid Nilai Jokowi bukan Deklarasi Keberpihakan

Meutya menjelaskan pernyataan Jokowi terkait kampanye dan keberpihakan di Pemilu, hanya dalam konteks menjelaskan aturan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jawaban Tegas Jokowi Isu PDIP Bergabung Dukung Pemerintahan Prabowo Gibran
VIDEO: Jawaban Tegas Jokowi Isu PDIP Bergabung Dukung Pemerintahan Prabowo Gibran

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menanggapi isu yang menyebut PDI Perjuangan (PDIP) masuk ke dalam kabinet Presiden terpilih, Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Muncul Isu Yasonna Akan Direshuffle Jokowi, PDIP: Sejak awal Kita Enggak Neko-neko
Muncul Isu Yasonna Akan Direshuffle Jokowi, PDIP: Sejak awal Kita Enggak Neko-neko

Sejak awal PDIP tak pernah meminta jatah menteri kepada Presiden Jokowi,

Baca Selengkapnya
Jika Diminta, Jokowi Tak Masalah Memberi Saran Penyusunan Kabinet Prabowo-Gibran
Jika Diminta, Jokowi Tak Masalah Memberi Saran Penyusunan Kabinet Prabowo-Gibran

Jokowi menegaskan penyusunan kabinet adalah hak prerogatif presiden.

Baca Selengkapnya
Jokowi Izinkan Menteri Maju Capres: Asal Jangan Pakai Fasilitas Negara, Kalau Kampanye Cuti
Jokowi Izinkan Menteri Maju Capres: Asal Jangan Pakai Fasilitas Negara, Kalau Kampanye Cuti

Jokowi mengizinkan menterinya maju sebagai capres di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Presiden Boleh Berkampanye, Boleh Memihak!
Jokowi: Presiden Boleh Berkampanye, Boleh Memihak!

Begitu juga dengan menteri disebut Jokowi boleh berkampanye

Baca Selengkapnya
AHY Siapkan Kader Masuk Kabinet Prabowo: Percayakan Tugas Sepenuhnya kepada Saya
AHY Siapkan Kader Masuk Kabinet Prabowo: Percayakan Tugas Sepenuhnya kepada Saya

AHY menegaskan, Partai Demokrat akan mengambil peran di eksekutif hingga legislatif.

Baca Selengkapnya
PSI: Sejauh Ini Pak Jokowi Netral, Belum Ada Eksplisit Dukung Prabowo-Gibran
PSI: Sejauh Ini Pak Jokowi Netral, Belum Ada Eksplisit Dukung Prabowo-Gibran

Bukan hanya presiden, para menteri kabinet Jokowi juga bisa kampanye dan mendukung paslon.

Baca Selengkapnya
AHY Tegaskan Pertemuan SBY dan Jokowi Tidak Membahas Tukar Guling Dukungan dengan Jatah Menteri
AHY Tegaskan Pertemuan SBY dan Jokowi Tidak Membahas Tukar Guling Dukungan dengan Jatah Menteri

Pertemuan SBY dan Jokowi didorong oleh para partai politik yang tergabung di KIM

Baca Selengkapnya
Respons Jokowi Jika PDIP Masuk Kabinet Prabowo
Respons Jokowi Jika PDIP Masuk Kabinet Prabowo

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menanggapi isu yang menyebut PDI Perjuangan (PDIP) masuk kabinet Presiden terpilih, Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Presiden dan Menteri Boleh Memihak dan Ikut Kampanye
Jokowi: Presiden dan Menteri Boleh Memihak dan Ikut Kampanye

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, semua menteri bahkan presiden boleh berkampanye atau mendukung salah satu kandidat pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Demokrat Ditawari Kursi Menteri, Puan: Yang Harus Jawab Pak Jokowi atau Istana
Demokrat Ditawari Kursi Menteri, Puan: Yang Harus Jawab Pak Jokowi atau Istana

Reshuffle merupakan kewenangan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya