Demokrat akan Tetap Dukung Jokowi Meski Tak Dapat Menteri
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf menegaskan, partainya akan tetap mendukung pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin. Meskipun Demokrat tidak mendapatkan jatah kursi di kabinet Jokowi periode 2019-2024.
"Untuk Demokrat saya kira bukan masalah menteri atau tidak menteri. Tapi ketika kita sudah menyatakan kita bersama pemerintah apapun keputusan pemerintah akan kita hargai khususnya presiden Jokowi selaku presiden terpilih ya hak prerogatif presiden," kata Nurhayati di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (15/8).
Sampai saat ini belum ada keputusan resmi apakah Demokrat mendukung Jokowi-Ma'ruf atau tidak. Keputusan itu akan dilakukan usai rapat majelis tinggi Demokrat yang dipimpin SBY.
-
Kenapa Nurdin Halid menganggap baik Jokowi bergabung dengan Golkar? 'Pak Jokowi bergabung dengan Golkar hal yang bagus. Tapi tunggu dulu, beliau ingin bergabung dengan Golkar dengan tangan terbuka sangat menerima, karena beliau sangat dekat dengan Golkar,' ucapnya.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Apa peran partai politik dalam memilih Wapres? Namun peranan Partai Politik, hanya sekadar memberi saran, tidak dominan seperti dalam Pilpres kali ini dalam memutuskan calon.
-
Kenapa Presiden Jokowi hadir di pelantikan? Pelantikan juga dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
-
Kenapa DPR apresiasi Jaksa Agung? Komisi III mengapresiasi sikap tegas Jaksa Agung dalam menghadapi oknum Kajari yang ditangkap oleh KPK. Semuanya berlangsung cepat, transparan, tidak gaduh, dan tidak ada upaya beking-membeking sama sekali, luar biasa. Memang harus seperti ini untuk jaga marwah institusi dan kepercayaan masyarakat. Kejagung harus selalu zero tolerance terhadap oknum!
-
Siapa yang dilantik sebagai Presiden? Pada tahun 2024, pelantikan ini akan menjadi penutup dari rangkaian Pemilihan Umum yang telah berlangsung, di mana Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka terpilih sebagai presiden dan wakil presiden.
Nurhayati mengatakan, selama ini Demokrat tidak pernah menyodorkan kadernya untuk jadi menteri. Sehingga, lanjut dia, tak masalah jika Partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono itu yak dapat jatah menteri.
"Jadi kita bukan masalah kita dapat atau tidak dapat kursi, selama ini Demokrat tidak pernah menyodor-nyodorkan menteri juga," sambungnya.
Nurhayati juga menyoroti langkah Jokowi yang siap untuk mengumumkan calon menterinya bahkan sebelum dilantik sebagai presiden. Kata dia, Jokowi memiliki gaya kepemimpinan sendiri.
"Jadi misalnya Pak Jokowi sekarang mengatakan begitu. Tetapi saya yakin bahwa partai koalisi dan lain sebagainya itu pasti juga sering bertemu bekiau kan jadi saya kira ini bukan gaya yang ini. Tapi ini gaya yang masing-masing presiden punya gaya tersendiri dan itu kita hargai," ucapnya.
Diketahui, teka teki siapa calon menteri untuk kabinet presiden Joko Widodo jilid II akan segera terungkap. Mantan Gubernur DKI Jakartaitu berjanji segera mengumumkan nama-nama calon menteri yang ia pilih untuk membantunya di pemerintahan 2019-2024.
Pernyataan soal calon menteri itu, diucapkan Jokowi saat makan siang bersama pimpinan redaksi media massa di Istana Negara, Rabu (14/8). Dalam pertemuan itu Jokowi menegaskan nama-nama yang ia pilih jadi menteri juga sudah diberitahukan ke partai koalisi pendukungnya.
"Partai sudah diberitahu nama-nama anggota kabinet," kata Jokowi. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meutya menjelaskan pernyataan Jokowi terkait kampanye dan keberpihakan di Pemilu, hanya dalam konteks menjelaskan aturan.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi menanggapi isu yang menyebut PDI Perjuangan (PDIP) masuk ke dalam kabinet Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaSejak awal PDIP tak pernah meminta jatah menteri kepada Presiden Jokowi,
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan penyusunan kabinet adalah hak prerogatif presiden.
Baca SelengkapnyaJokowi mengizinkan menterinya maju sebagai capres di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaBegitu juga dengan menteri disebut Jokowi boleh berkampanye
Baca SelengkapnyaAHY menegaskan, Partai Demokrat akan mengambil peran di eksekutif hingga legislatif.
Baca SelengkapnyaBukan hanya presiden, para menteri kabinet Jokowi juga bisa kampanye dan mendukung paslon.
Baca SelengkapnyaPertemuan SBY dan Jokowi didorong oleh para partai politik yang tergabung di KIM
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi menanggapi isu yang menyebut PDI Perjuangan (PDIP) masuk kabinet Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, semua menteri bahkan presiden boleh berkampanye atau mendukung salah satu kandidat pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaReshuffle merupakan kewenangan dari Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya