Demokrat akan usung AHY di Pemilu 2019, Golkar tetap dukung Jokowi
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mempersilakan Partai Demokrat untuk mengusung Agus Harimurti Yudhoyono sebagai bakal calon Presiden di Pemilu 2019. Keputusan mencalonkan Agus menjadi hak dari Demokrat. Novanto menyerahkan kepada masyarakat untuk menentukan calon pemimpin mereka.
"Ya saya rasa itu hak dari pihak-pihak calon. Yang penting semua kembali kepada masyarakat, rakyat, bagaimana mempunyai itikad yang baik untuk bangsa dan negara, rakyat saya rasa pada akhirnya dipilih rakyat," kata Novanto di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Kamis (22/6).
Partai Golkar tetap akan mendukung Joko Widodo sebagai bakal calon presiden untuk periode kedua. Bahkan, pihaknya akan mengintensifkan sosialisasi Jokowi untuk menyambut Pemilu Serentak 2019.
-
Apa yang dilakukan Golkar di Pilpres 2024? 'Kesempatan bagi saya untuk menyampaikan terima kasih saya atas kerja keras Partai Golkar dalam pemilihan umum yang tentu saja kita rasakan bersama tahun 2024 ini, peran Partai Golkar sangat besar,' kata Prabowo.
-
Siapa yang diusung Golkar sebagai Cawapres Prabowo? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Apa yang Golkar dukung? Terakhir, pertemuan juga kembali menggarisbawahi dukungan terhadap kerangka kerja ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP) sebagai landasan sekaligus panduan bagi ASEAN dalam menavigasikan konstelasi politik kawasan yang dinamis.
-
Bagaimana Golkar menunjukan dukungannya ke Prabowo? Golkar dan PAN mendeklarasikan dukungan.
-
Kenapa Jokowi bergabung dengan Golkar? 'Kita perhatikan saat ini, meskipun putaran pileg atau pilpres ini belum selesai Jokowi secara gesit dan tangkas sudah mempersiapkan series cawe-cawe putaran berikut untuk memanfaatkan instrumen parpol mana yang bisa 'ditunggangi' untuk tetap berkuasa,' kata Andreas Hugo, saat dikonfirmasi, Senin (11/3).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
"Ya kalau sosialisasi Pak Jokowi kita teruskan, kita lakukan," pungkasnya.
Partai Demokrat berencana mengusung Presiden di Pemilu Serentak 2019 mendatang. Nama yang santer bakal diusung adalah putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto mengatakan keputusan untuk mengusung kader sebagai calon presiden tergantung dari UU Pemilu baru yang bakal disahkan. Demokrat sendiri tetap mendorong angka ambang batas pencalonan Presiden atau presidential threshold dihapuskan.
"Demokrat memutuskan bahwa Demokrat akan mengusung Presiden atau Wakil Presiden di dalam pemilu 2019. Untuk mengusung itu kira sesuaikan dengan UU pemilu yang ada," kata Agus di Komplek Parlemen, Senayan, Kamis (22/6).
Agus menuturkan, munculnya nama Agus sebagai calon presiden berdasarkan permintaan dari kader-kader Demokrat. Hal itu terlihat saat dirinya mengikuti kegiatan safari ramadan Partai Demokrat ke beberapa daerah di Indonesia.
"Saya kan sudah muter, kemarin safari ramadhan juga ikut muter. Memang rata-rata masyarakat Indonesia wabilkhusus kader-kader Demokrat itu menginginkan Mas AHY itu menjadi next leader. Next leader itu kan canangannya ataupun kita fokuskan pasti 2019," ujarnya.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai Demokrat resmi memberikan surat rekomendasi kepada Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak untuk maju di Pilgub Jawa Timur 2024.
Baca SelengkapnyaGolkar dan PAN memberikan dukungan kepada Prabowo di Museum Perumusan Naskah Proklamasi Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, Presiden Jokowi merupakan tokoh nasional.
Baca SelengkapnyaAHY menuturkan, dirinya telah menemani Prabowo berkampanye di Sumatera Barat dan Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaAHY menegaskan, kini sikap Demokrat menyukseskan program pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Jokowi blak-blakan menyebut presiden dan menteri boleh berkampanye, berpihak dalam Pemilu
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menjawab mengenai dukungannya ke PDIP dan Ganjar Pranowo di 2024.
Baca SelengkapnyaDia mengungkapkan bahwa Jokowi sempat heran soal namanya ramai masuk Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyatakan, partainya konsisten mendukung pasangan Khofifah-Emil sebagai wujud kelanjutan dukungan yang sejalan pada Pilkada 2019.
Baca SelengkapnyaBagi Golkar, selalu menerima dengan tangan terbuka untuk kader-kadernya untuk kembali lagi.
Baca SelengkapnyaAHY berjanji, jika partainya akan mengawal sejumlah kebijakan dan program-program yang memang pro terhadap rakyat.
Baca SelengkapnyaDemokrat diberikan hak yang sama dengan partai yang sudah mendukung Prabowo lebih dulu.
Baca Selengkapnya