Demokrat: Ani Yudhoyono sempat mau nyapres 2014, tapi enggak jadi
Merdeka.com - Beredar foto istri Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono akan maju jadi capres di Pemilu 2019. Isu ini mencuat setelah SBY dan Ani menggelar tour keliling Jawa guna menyerap aspirasi rakyat di daerah.
Partai Demokrat tidak membantah ada wacana mengusung Ani Yudhoyono di Pilpres 2019 mendatang. Apalagi, pada Pilpres 2014 lalu, Ani juga sempat hendak dimajukan, tapi tidak jadi karena sejumlah pertimbangan.
"Kader-kader ini berpikir yang mendampingi Pak SBY selama ini kan Bu Ani. Bagaimana kalau Bu Ani mencalonkan jadi presiden. Bu ani mendampingi Pak SBY 10 tahun. Dulu kan 2014 kan sempat pengen Bu Ani, tapi enggak jadi maju," kata Waketum Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/3).
-
Siapa yang mendampingi Annisa Yudhoyono? Annisa dan Aira berfoto bersama Dian Sastrowardoyo, yang kebetulan juga membawa putranya, Ishana.
-
Siapa yang mendampingi Annisa Yudhoyono di IKN? Baru-baru ini, Annisa Yudhoyono mengadakan kunjungan kerja di IKN selama tiga hari bersama anggota OASE KIM, di mana mereka melaksanakan berbagai aktivitas.
-
Siapa ajudan Presiden SBY tahun 2009? Komjen Rycko Amelza juga pernah menjadi ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tahun 2009.
-
Siapa yang memberikan pujian kepada Annisa Yudhoyono? 'Happy bangeeet seneng liat nya... mugia aura bahagia nempel sama seluruh rakyat indonesia,' puji seorang netizen.'Sehat selalu bu annisa cantik manis paket lengkap kbahagiaannya pak Agus,' tulis lainnya.
-
Siapa yang akan dibantu oleh SBY? Kehadiran SBY menjadi tambahan kekuatan bagi Prabowo.'Saya rasa cukup baik, kami tentu menyerahkan kepada beliau juga, beliau presiden Republik Indonesia, sangat baik, kami sangat hormat dengan beliau,' ujar Waketum Gerindra Budisatrio Djiwandono di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (17/9).
-
Siapa yang mendampingi SBY di atas panggung? SBY didampingi oleh Vincent dan Desta sebagai pembawa acara.
Menurut Nurhayati, di internal partainya ada banyak figur yang jadi acuan para kader. Salah satu figur tersebut ialah Ani.
"Kita itu Demokrat punya figur, figur sentral kita anggap bisa membawa Demokrat. Saya dari dulu dukung Pak SBY. Artinya suami istri dong Pak SBY, Bu Ani tidak bisa dipisahkan," tuturnya.
Nurhayati berujar, sejauh ini SBY enggan maju lagi sebagai presiden. Padahal menurutnya, SBY hanya menjadi pimpinan negara satu periode, belum menyalahi aturan jika maju kembali.
"Seringkali mengatakan bahwa bapak tidak berkenan (maju capres). Dua kali (jadi presiden) itu kan satu periode. Kalau sudah jeda harusnya boleh dong. Itu pemahaman saya. Tapi Pak SBY selalu berkata tidak, kita cari kader baru," jelasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SBY sempat diingatkan rekannya sebelum masuk Koalisi Perubahan dan mendukung Anies.
Baca SelengkapnyaAHY mengaku tak masalah jika tidak menjadi cawapres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan, jika Anies ingin menang dalam kontestasi Pilpres 2024 harus berpasangan dengan AHY.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh mengaku tidak pernah menolak AHY menjadi Cawapres Anies.
Baca SelengkapnyaDemokrat ingin Megawati bisa menerima pertemuan dengan SBY
Baca SelengkapnyaSBY berharap mimpi Demokrat dikabulkan Tuhan Yang Maha Kuasa. Pihaknya akan menemukan baik jalan jalan maupun tempat yang lebih baik.
Baca SelengkapnyaYenny mengaku tidak pernah menawarkan diri sebagai calon wakil presiden.
Baca SelengkapnyaAHY mengaku ikhlas dan siap untuk menyongsong peluang masa depan yang lebih baik lagi.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat memberikan surat rekomendasi kepada Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak untuk maju di Pilgub Jawa Timur 2024
Baca SelengkapnyaNamun SBY ingin seluruh kader Demokrat tetap tenang. Menganggap semua yang dialami Demokrat dengan tenang. Tidak emosional.
Baca SelengkapnyaPolemik ini merupakan buntut dari kandasnya AHY sebagai Bakal Cawapres mendampingi Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaMenghitung Peluang Susi Pudjiastuti jadi Cawapres Anies Baswedan
Baca Selengkapnya