Demokrat: Apa dasar Ahok tuduh SBY telepon Ketua MUI minta fatwa?
Merdeka.com - Partai Demokrat mempertanyakan tuduhan pihak terdakwa kasus penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama soal keluarnya fatwa MUI adalah permintaan dari Ketum Susilo Bambang Yudhoyono. Wasekjen Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin meminta Ahok dan kuasa hukumnya menunjukkan bukti rekaman percakapan telepon antara SBY dan Ma'ruf.
"Kami mempertanyakan apa dasar tuduhan tim Ahok menuduh Pak SBY, oleh karenanya silakan tunjukkan fakta dan bukti konkret yang bisa dipertanggungjawabkan secara hukum sehubungan tudingan tersebut," kata Didi saat dihubungi, Rabu (1/2).
Untuk itu, Didi menegaskan tuduhan fatwa MUI tentang penistaan agama karena telepon Pak SBY kepada Ma'ruf Amin adalah keliru dan tidak berdasar. Menurutnya, keluarnya fatwa tersebut merupakan hasil sidang dan musyawarah antara ulama di Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada 11 Oktober 2016.
-
Apa yang diklaim oleh MUI? Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan tidak pernah merilis daftar produk Israel dan afiliasinya yang harus diboikot.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Bagaimana Hasyim Asy'ari melanggar Kode Etik KPU? Majelis juga memandang Hasyim telah melanggar Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP), dengan memberikan fasilitas khusus kepada pengadu untuk kepentingan pribadi.
-
Siapa yang menggugat Dewas KPK? Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku sudah mengantisipasi gugatan pimpinan KPK Nurul Guhfron di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) untuk menguji materi etiknya karena membantu mutasi ASN di Kementan dari pusat ke daerah.
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
-
Bagaimana Pejabat Kemenhub melakukan penistaan agama? 'Dia (AK) bersumpah untuk meyakinkan klien kami bahwa tidak melakukan perselingkuhan sehingga dia berinisiatif untuk meyakinkan ibu Vani dengan cara bersumpah menginjak Alquran, ' katanya.
"Tidak ada sama sekali Pak SBY meminta Ketua MUI untuk keluarkan fatwa penistaan agama yang ditujukan kepada Ahok," tegas dia.
Menurutnya, tuduhan terhadap SBY soal permintaan keluarnya fatwa MUI itu adalah fitnah. Tujuannya adalah mengalihkan kasus penistaan agama yang menyeret Ahok.
"Jelas ini adalah fitnah yang coba-coba dibangun tim Ahok dengan maksud mengalihkan dugaan kasus penistaan agama yang sedang dihadapi saudara Ahok," klaimnya.
Partai Demokrat juga menyayangkan pernyataan yang diucapkan Ahok kepada Ma'ruf saat memberikan kesaksian soal kasusnya itu. Ucapan Ahok, lanjutnya, terkesan kasar, arogan dan tidak pantas diucapkan kepada tokoh NU itu.
"Kami juga menyayangkan ucapan-ucapan kasar Ahok pribadi dengan mengancam dan menekan Pak Ma'ruf Amin di persidangan, yang hanya didasari tuduhan sepihak yg subyektif," tutup Didi.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jemaah Masjid di Gunung Kidul Lebaran Kemarin dengan Dalih "Sudah Telepon Allah", Begini Reaksi PBNU
Baca SelengkapnyaUcapan Yaqut membuat para elite PKB meradang dan langsung memberi teguran.
Baca SelengkapnyaMenurut Wisnu, pengiriman surat pemanggilan dalam fase penyelidikan malah memberikan hak kepada Aiman untuk memberikan keterangan dalam klarifikasi.
Baca SelengkapnyaMantan Menko Polhukam Mahfud MD menyinggung rusaknya pemerintahan, karena ulama yang rusak.
Baca SelengkapnyaGugatan tersebut dilayangkan buntut handphone miliknya disita penyidik Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaMenteri Yaqut membantah candaannya dikaitkan dengan pilpres
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar merasa tidak perlu menanggapi serius Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas
Baca SelengkapnyaPDIP meyakini Jokowi tidak memberi perintah kepada menterinya untuk bermanuver membentuk poros koalisi baru.
Baca SelengkapnyaMbah Benu memberikan klarifikasi soal kata-katanya 'telepon Allah', saat menjelaskan tentang pelaksaan salat Idulfitri.
Baca SelengkapnyaMajelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bali Bali menggelar rapat yang dihadiri seluruh komponen ormas Islam di Denpasar, Rabu (3/1) sore.
Baca SelengkapnyaAiman mengaku bukan polisi tidak netral dalam Pemilu, melainkan oknum
Baca SelengkapnyaPutusan tersebut dibacakan dan diputus oleh I Dewa Gede Palguna di ruang sidang MKMK
Baca Selengkapnya