Demokrat: Apakah revolusi mental itu angkat tersangka jadi Kapolri?
Merdeka.com - Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Benny K Harman mengkritik permintaan anggaran Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani terkait anggaran revolusi mental. Puan meminta persetujuan DPR mengalokasikan duit Rp 149 miliar.
Benny menilai, konsep revolusi mental miliki Puan Maharani tidak jelas. Menurut Benny, yang dibutuhkan saat ini bukan revolusi mental melainkan pemimpin yang bermental revolusioner.
"Tanya Puan saja apa itu revolusi mental sebetulnya. Konsepnya saja enggak jelas, yang dibutuhkan mental revolusioner, enggak jelas itu revolusi mental. Angkat saja Jokowi jadi pemimpin besar revolusi mental," ujar Benny di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (13/2).
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Bagaimana Jokowi menilai transisi kepemimpinan? Dia mencontohkan, untuk RAPBN 2025, Prabowo sudah melakukan pertemuan beberapa kali dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani. 'Hampir setiap minggu, hampir setiap hari bertemu untuk mempersiapkan. Artinya apa? Transisi kepemimpinan ini akan berjalan dengan lancar, insyaallah mulus, sehingga setelah dilantik, Presiden dan seluruh Kabinet langsung bisa bekerja dengan cepat melaksanakan program-program yang ada, tanpa ada jeda,' ucap Jokowi.
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Apa tren terbaru di kabinet Jokowi? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Bagaimana Prabowo bisa dibilang ‘tune in’ dengan pemerintahan Jokowi? 'Bukan magang lah istilahnya. Udah tune in,' ujar Budi.
-
Bagaimana Jokowi memimpin rapat? Hal itu dinilai karena Jokowi mampu memimpin rapat secara efektif, pekerja keras tanpa lelah serta melakukan safari ke berbagai wilayah Indonesia.
Wakil Ketua Komisi III DPR ini bahkan mengaitkan dengan kebijakan-kebijakan Presiden Jokowi yang terlihat tidak sejalan dengan revolusi mental. Misalnya saja, soal pencalonan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri yang berlarut-larut dan tak kunjung selesai sampai sekarang.
"Revolusi mental seperti apa, apa sejalan dengan mengangkat tersangka jadi kapolri? Apa sejalan dengan revolusi mental mengambil keputusan berbulan-bulan? mana revolusi mental?" tegas dia.
Benny mempertanyakan apa maksud revolusi mental itu. Belum jelas konsepnya, namun sudah meminta anggaran miliaran untuk revolusi mental.
"Jadi apa revolusi mental itu? apa revolusi mental itu? yang konsisten dong," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Surya Paloh menyayangkan bahwa gagasan revolusi mental Jokowi saat ini belum menjadi kenyataan pada hari ini.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo menanggapi sindiran Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh yang menyebut gagasan revolusi mentalnya hingga kini belum maksimal.
Baca SelengkapnyaAnies dan Cak Imin kampanye di Jawa Tengah yang menjadi kandang banteng
Baca SelengkapnyaJokowi tampak malas menanggapi pertanyaan tentang NasDem yang diutarakan kepadanya
Baca SelengkapnyaSosok tersebut diungkap Kepala BP2MI Benny Rhamdani
Baca SelengkapnyaDi hadapan penyidik, Benny mengaku telah menyampaikan sosok inisial T tersebut.
Baca SelengkapnyaBenny mendorong pemerintah perlu mengambil tindakan tegas
Baca SelengkapnyaListyo mengatakan, Benny diharapkan bisa hadir memenuhi undangan pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaSosok T disebutkan Benny sebagai pengendali judi online tidak terbukti saat memeriksa kepada Benny pada Senin (5 /8).
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta Kepala BP2MI Benny Rhamdani untuk datang ke Mabes Polri.
Baca SelengkapnyaKepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani secara mengejutkan mengungkap sosok berinisal T.
Baca SelengkapnyaKeyakinan tersebut berani diungkap setelah dirinya menangani berbagai masalah pekerjaan migran.
Baca Selengkapnya