Demokrat Bantah AHY Antikritik, Sebut 7 Kader yang Dipecat Lakukan Kudeta Kolaborasi
Merdeka.com - Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron menilai keliru jika mantan kader Ahmad Yahya dipecat karena Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tidak mau ada orang yang berbeda pendapat. AHY, menurut Herman, bukan orang yang antikritik.
Ahmad Yahya dan beberapa kader senior yang dipecat, kata Herman, bukan karena kritik. Tetapi melakukan kudeta kolaborasi. Demokrat hanya mempertahankan martabat dan kedaulatan partai.
"Yang dilakukan GPK-PD bukan kritik tapi kudeta kolaborasi dengan pihak eksternal. Kami mempertahankan martabat dan kedaulatan partai," kata Herman kepada wartawan, Minggu (28/2).
-
Kenapa Hasyim Asy'ari dipecat dari KPU? Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memutuskan memberhentikan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari dari jabatannya. Hasyim dipecat terkait kasus asusila yang dilaporkan anggota Pelantikan Panitia Pemilu Luar Negeri (PPLN) Den Haag, Belanda berinisial CAT.
-
Kenapa Hasyim Asy'ari dipecat? Pemecatan ini terkait kasus asusila yang diperbuat Hasyim kepada Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Den Haag, Belanda.
-
Kenapa Hasyim dipecat dari jabatan Ketua KPU? Pemecatan Hasyim buntut dari kasus asusila yang dilaporkan salah satu anggota Panitia Pemilu Luar Negeri (PPLN) KBRI Den Haag, Belanda berinisial CAT.
-
Kenapa Hasyim Asy'ari diberhentikan dari KPU? Hasyim Asy'ari diberhentikan secara tidak hormat sebagai ketua KPU, karena terbukti melakukan asusila terhadap anggota Panitia Pemilu Luar Negeri (PPLN) KBRI Den Haag, Belanda berinisial CAT.
-
Siapa yang dipecat dari partai politik? Sayangnya, pada tahun 2018, ia dipecat dari partai tersebut karena dituduh melakukan kecurangan suara pada pemilu sebelumnya.
Herman mengatakan, apa yang dilakukan kader yang dipecat itu bukan perbedaan pendapat. Mereka dinilai telah melakukan penghasutan, merusak, dan melanggar konstitusi partai Demokrat.
"Itu bukan beda pendapat, tetapi sudah melakukan upaya penghasutan dan merusak partai dengan melanggar konstitusi partai dan menabrak kode etik partai Demokrat," tegasnya.
Sebelumnya, Mantan politikus Partai Demokrat, Ahmad Yahya menanggapi pemecatannya dari partai. Menurutnya, AHY hanya senang mendengar pujian. AHY dinilai tidak mau mendengar perbedaan pendapat.
"AHY menjadi Ketum PD hanya senang dengan orang-orang yang memuji muji saja, tidak mau ada orang yang beda pendapat dengan dia," kata Ahmad kepada wartawan, Minggu (28/2).
Demokrat memecat tujuh kadernya yang terlibat dalam gerakan kudeta untuk mendongkel kepemimpinan AHY. Pemecatan dilakukan oleh Dewan Kehormatan Partai.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono memaafkan pihak melalukan tindakan jahat pada dirinya dan Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaAHY mengaku ikhlas dan siap untuk menyongsong peluang masa depan yang lebih baik lagi.
Baca Selengkapnya"Kata maaf dijadikan obat yang murah untuk pengingkaran atas sebuah komitmen," kata AHY.
Baca SelengkapnyaSaat ini Demokrat telah memutuskan keluar dari Koalisi Perubahan karena merasa dikhianati
Baca SelengkapnyaSetiap tugas yang diberikan oleh negara harus dijaga dan dijalankan dengan sebaik-baiknya.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, AHY menegaskan tidak akan melupakan kejadian menyakitkan ini.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membuat pernyataan menohok
Baca SelengkapnyaMeski dikhianati, AHY meminta kadernya tak patah semangat. Dia mengatakan, Demokrat tidak akan patah oleh ganjaran politik apapun.
Baca SelengkapnyaAgus Harimurti Yudhoyono, menyatakan partainya tidak mendukung wacana hak angket terkait dugaan kecurangan pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAHY menegaskan, Demokrat akan mengambil peran terbaik di eksekutif hingga legislatif.
Baca SelengkapnyaPresiden PKS bicara peluang Demokrat pindah usai Puan dekati AHY
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membantah dirinya ditawari mengisi kursi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan
Baca Selengkapnya