Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demokrat Bebaskan Kadernya Pilih Capres, Gerindra bilang 'Kita Tidak maksa-maksa'

Demokrat Bebaskan Kadernya Pilih Capres, Gerindra bilang 'Kita Tidak maksa-maksa' Tim Pemenangan Prabowo-Sandi laporkan jumlah DPT bermasalah. ©2018 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani enggan ambil pusing mengenai Partai Demokrat yang membiarkan kadernya untuk memilih pasangan capres-cawapres pilihan pribadi saat hari pencoblosan 19 April mendatang. Menurut dia pihaknya tidak ingin selalu memaksa kader partai koalisi untuk mendukung capres-cawapres Prabowo-Sandi.

"Kadang-kadang ya kita harus memberikan toleransi terhadap keputusan partai politik tersebut untuk memberi kelonggaran kepada partainya. Karena itu ya kita tidak maksa-maksa lah. Kalau mau berjuang memenangkan Prabowo-Sandi mari bersama-sama, tapi kalau kemudian cara memenangkannya mereka ada cara sendiri, ya mudah-mudahan berhasil," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/11).

Muzani mengatakan, bahwa memang seharusnya setiap kader mematuhi keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partainya. Termasuk, keputusan Demokrat yang sudah resmi mendukung Prabowo-Sandi.

Orang lain juga bertanya?

"Dan konsekuensi dari keputusan politik partai di tingkat pusat mestinya itu diikuti oleh seluruh eksponen partai di semua tingkatan dan dipatuhi oleh seluruh calon anggota DPR juga di semua tingkatan," ujarnya.

Wakil Ketua MPR ini mengetahui pembebasan arah dukungan ini memiliki efek terhadap militansi kader Demokrat dalam memenangkan Prabowo-Sandi. Meski begitu, Muzani menyerahkan permasalahan itu menjadi tanggung jawab Demokrat.

"Sepenuhnya menjadi cara Demokrat untuk mengambil langkah politik kami tidak bisa mengambil atau memaksa apapun terhadap Partai Demokrat," ungkapnya.

Muzani yakin partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini akan menjaga komitmen mendukung Prabowo-Sandi. Dia juga yakin koalisinya solid.

"Demokrat saya kira baik-baik saja. Demokrat saya kira berusaha komitmen. Tapi komitmen kan masalahnya enggak gampang," ucapnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cagub DKI Jakarta Ditentukan Prabowo, Tak Mesti Kader Gerindra
Cagub DKI Jakarta Ditentukan Prabowo, Tak Mesti Kader Gerindra

Partai Gerindra tidak mengharuskan kadernya untuk maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Gerindra Tak Yakin PDIP Oposisi di Pemerintahan Mendatang, Bambang Pacul: Suka-Suka Dialah
Gerindra Tak Yakin PDIP Oposisi di Pemerintahan Mendatang, Bambang Pacul: Suka-Suka Dialah

Partai Gerindra tidak yakin jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menjadi oposisi pada pemerintah selanjutnya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prabowo Santai Joget Ala Petinju Tanggapi Cak Imin-PKB Hengkang dari Koalisi
VIDEO: Prabowo Santai Joget Ala Petinju Tanggapi Cak Imin-PKB Hengkang dari Koalisi

Prabowo menegaskan, dalam demokrasi tidak mengenal kata pelipur lara. Dia membantah kehadiran Partai Gelora hanya menjadi pelipur lara, setelah ditinggal PKB

Baca Selengkapnya
Gerindra Tidak Tertarik Revisi UU MD3, Tak Masalah PDIP Dapat Ketua DPR
Gerindra Tidak Tertarik Revisi UU MD3, Tak Masalah PDIP Dapat Ketua DPR

Gerindra tidak mendukung wacana revisi Undang-Undang MD3 soal kursi Ketua DPR.

Baca Selengkapnya
Gerindra Benarkan PDIP Tak Setor Nama Kader di Kabinet Prabowo: Tidak Berarti Oposisi
Gerindra Benarkan PDIP Tak Setor Nama Kader di Kabinet Prabowo: Tidak Berarti Oposisi

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani membenarkan PDIP tak menitipkan kadernya di kabinet Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Jika AHY Tak Jadi Cawapres Anies, Demokrat Lakukan Ini ke Koalisi Perubahan
Jika AHY Tak Jadi Cawapres Anies, Demokrat Lakukan Ini ke Koalisi Perubahan

Jajaran elite Gerindra yang datang di antaranya Prasetyo Hadi, Sugiono, Budi Djiwandono, hingga Andre Rosiade.

Baca Selengkapnya
PAN Dukung Prabowo Capres, Zulhas: Tidak Ada Arahan Jokowi
PAN Dukung Prabowo Capres, Zulhas: Tidak Ada Arahan Jokowi

Zulhas menegaskan, dukungan PAN ke Prabowo merupakan keputusan partai.

Baca Selengkapnya
NasDem Gandeng PKB Usung Anies-Cak Imin, Ganjar Tidak Khawatir PPP Keluar Koalisi
NasDem Gandeng PKB Usung Anies-Cak Imin, Ganjar Tidak Khawatir PPP Keluar Koalisi

Ganjar mengaku, selalu menghormati seluruh keputusan masing-masing partai politik.

Baca Selengkapnya
Demokrat Tegaskan Siapapun Cawapres Prabowo Bakal Tetap Dukung, Termasuk Gibran
Demokrat Tegaskan Siapapun Cawapres Prabowo Bakal Tetap Dukung, Termasuk Gibran

Selain Gibran, ada pula tiga nama lain yang menguat seperti Airlangga Hartarto, Erick Thohir, maupun Khofifah Indar Parawansa.

Baca Selengkapnya
Putusan MK, Gerindra Buka Kesempatan Partai di KIM Calonkan Kadernya Dalam Pilkada
Putusan MK, Gerindra Buka Kesempatan Partai di KIM Calonkan Kadernya Dalam Pilkada

Muzani tetap berharap internal KIM tetap solid dalam Pilkada 2024 demi meraih kemenangan yang maksimal.

Baca Selengkapnya
FOTO: Silaturahmi Kebangsaan ke Markas Demokrat, Ucapan Pantun Menggoda Sekjen Gerindra Jadi Sorotan
FOTO: Silaturahmi Kebangsaan ke Markas Demokrat, Ucapan Pantun Menggoda Sekjen Gerindra Jadi Sorotan

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani sempat menyampaikan pantun yang justru untuk menggoda Demokrat.

Baca Selengkapnya
PKB Buka Pintu Buat Demokrat Jika Ingin Gabung Koalisi KIR
PKB Buka Pintu Buat Demokrat Jika Ingin Gabung Koalisi KIR

PKB mendukung partai manapun yang berkeinginan untuk bekerja sama di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya