Soal dukung Khofifah, Ibas sebut belum ada hitam di atas putih
Merdeka.com - Partai Demokrat disebut-sebut akan mengusung Khofifah Indar Parawansa dalam Pilgub Jawa Timur 2018 nanti. Khofifah sebelumnya juga dikabarkan telah melakukan silaturahmi dan berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Namun menurut Ketua Komisi Pemenangan Pemilu Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, partainya belum positif mengusung Khofifah karena hingga saat ini belum keluar surat rekomendasi dari DPP. Penentuan pasangan calon yang akan diusung ditentukan Majelis Tinggi Partai.
"Hitam putihnya belum keluar dari Partai Demokrat (pencalonan Khofifah). Tapi yang kita dengar hari ini Jawa Timur calon yang sudah mengerucut Gus Ipul-Abdullah Azwar Anas, Ibu Khofifah dan siapa (pasangannya) belum diputuskan dan mungkin masih menunggu petunjuk dari mungkin partai pendukung atau para kiai," jelasnya, Senin (30/10).
-
Kenapa PDIP belum memutuskan calon untuk Pilgub DKI 2024? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Siapa yang dukung Khofifah-Emil? Plt Ketum PPP Mardiono mengungkapkan, dukungan untuk Khofifah dan Emil Dardak ini diberikan atas pertimbangan dari para habaib dan juga DPD.
-
Kapan Khofifah mendapat dukungan partai? 'Sudah dari Desember yang lalu, sudah 4 partai , Gerindra, ada Golkar, ada Demokrat, PAN, bulan Desember lalu sudah memberikan surat penugasan,' jelas dia.
-
Bagaimana dukungan untuk Khofifah-Emil? Pasangan ini memperoleh dukungan dari 15 partai politik, termasuk partai parlemen maupun non-parlemen.
-
Siapa yang mendukung Khofifah di Pilgub Jatim? 'Sudah dari Desember yang lalu, sudah 4 partai , Gerindra, ada Golkar, ada Demokrat, PAN, bulan Desember lalu sudah memberikan surat penugasan,' jelas dia.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
Segala kemungkinan masih bisa terjadi pada saat penetapan calon yang akan diusung pada masa pendaftaran calon nanti. Dia mengungkapkan, partainya memiliki kriteria tersendiri bagi calon yang akan diusung di Pilkada Jawa Timur 2018.
"Yang di kedepankan tentunya yang cocok dan sesuai dengan cita-cita perjuangan partai. Kedua kita lihat itu calon itu diterima yang kita lihat dari survei," ujarnya.
Terkait kemungkinan akan dipasangkan dengan Khofifah, Ibas menegaskan, dirinya tak akan maju dalam kontestasi Pilkada 2018 mendatang. Dia mengaku, akan fokus dengan tugasnya di DPR RI dan mengawal usulan revisi UU Ormas. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pernyataan DPW PPP Jawa Timur hanya baru berupa usulan bukan sikap resmi dari DPP PPP.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menyatakan partainya akan menentukan pasangan yang diusung pada limit waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaKhofifah mengaku sudah dua kali bertemu dengan Ketua DPP PDIP Said Abdullah.
Baca SelengkapnyaBasarah menyebut, sisa waktu tahapan pilkada serentak juga masih cukup lama.
Baca SelengkapnyaKetum Parpol di KIM tengah melakukan pembahasan siapa cawapres pendamping Prabowo.
Baca SelengkapnyaCak Imin sempat berkelakar jika dia ingin mencalonkan diri sebagai bakal calon Gubernur (Bacagub) Jakarta.
Baca SelengkapnyaSebagai partai pertama yang mendorong Khofifiah sangat merekomendasikan kepada PDIP untuk berkoalisi.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP, Said Abdullah, meminta publik agar memberikan waktu kepada parpol-parpol untuk melakukan penjajakan dan komunikasi politik.
Baca SelengkapnyaDemokrat Akui Bertemu PKS Bahas Pilkada Jakarta, Tapi Tak Tawarkan Posisi Cawagub
Baca SelengkapnyaKhofifah mulai terbuka berbiacara terkait Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPKB menegaskan dinamika di Pilkada Jakarta masih sangat cair.
Baca SelengkapnyaKhofifah menegaskan saat ini tidak pada posisi yes or no.
Baca Selengkapnya