Demokrat belum pikirkan sanksi buat 6 anggota yang 'mbalelo'
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Max Sopacua mengaku belum memperhitungkan sanksi yang akan diberikan kepada anggota Fraksi Partai Demokrat yang tidak ikut melakukan aksi walk out dalam sidang paripurna RUU Pilkada DPR RI, Jumat (26/9) dini hari tadi.
Max mengaku tidak mengetahui siapa saja yang masih berada di dalam ruang rapat paripurna. "Siapa yang ada di dalam?," kata Max, sesaat setelah melakukan aksi walkout di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (26/9).
Max mengaku menyerahkan semua kepada Partai Demokrat. Dia masih enggan ambil pusing terhadap perilaku anggota Fraksi Partai Demokrat yang tidak ikut keluar ruangan.
-
Siapa yang menyatakan Demokrat tidak akan rujuk? Ketua BPOPKK DPP Partai Demokrat Herman Khaeron mengatakan tidak mungkin partainya memutuskan untuk rujuk kembali dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) mendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai capres-cawapres di Pilpres 2024.
-
Apa yang dilakukan PDIP saat Rakernas ke-5? Hasto mengatakan, PDIP didasarkan pada kekuatan kolektif seluruh anggota mulai dari tingkat anak ranting hingga Satgas Partai. Menurutnya, kekuatan itu menyatu dengan akar rumput.'Karena partai ini didasarkan kepada kekuatan kolektif dari seluruh anggota, dari tingkat anak ranting, ranting, PAC, satgas partai. Dan itu adalah sumber kekuatan partai yang menyatu dengan akar rumput,' tuturnya.
-
Apa yang diputuskan terkait kehadiran anggota DPR? “Karena memang setelah pemerintah mengumumkan masa pandemi berakhir, jadi di sekitar kantor DPR ini sekarang semua ya kehadiran itu adalah kehadiran fisik,“ ujar dia.
-
Siapa saja yang hadir di Rakernas PKS? Acara tersebut dihadiri Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Al Jufri, Aboe Bakar Al-Habsyi, dan Hidayat Nur Wahid.
-
Siapa anggota Paspampres yang terlibat? Dimana dari ketiga tersangka yang ditetapkan hanya ada Praka RM yang merupakan anggota Paspampres.
-
Kenapa PKB mendukung yang lain di Pemilu lalu? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
"Kami tidak ikut-ikut kami sudah walk out. Mau apa, what ever lah. Saya sudah capek dari tadi pagi (ikut rapat)," ucap Max.
Max mengatakan, alasan Partai Demokrat melakukan aksi walk out lantaran usulnya tidak dipertimbangkan untuk masuk sebagai opsi.
"Mau divoting juga tidak bisa divoting, hanya dua opsi saja, satu lagi mau masuk kemana. Kita melakukan walk out karena memang opsi kita tidak diakomodir," tutup Max.
Sebelumnya, sesaat setelah Partai Demokrat melakukan aksi walk out, ternyata masih terdapat enam orang anggota Fraksi Partai Demokrat yang masih berada di ruangan rapat paripurna dan mengikuti rapat hingga usai pengambilan keputusan.
Enam orang tersebut adalah Gede Pasek Suardika, Harry Witjaksono, Ignatius Mulyono, Eddy Sadeli, Hayono Isman dan Lim Sui Khiang. Sementara itu, Gede Pasek mengatakan memilih tetap tinggal di dalam ruang rapat paripurna lantaran merasa bertanggungjawab terhadap pilihan politiknya.
"(Keputusan untuk tidak ikut walk out) Itu juga bagian dari politik, sebagai partai yg mengusung RUU Pilkada harus bertanggung jawab," kata Pasek.
Pasek mengaku, tidak berkompromi sebelumnya dengan 5 anggota Partai Demokrat lain yang ikut tinggal di dalam ruang rapat paripurna paska aksi walkout anggota Fraksi Partai Demokrat.
"Ternyata pilihan saya diikuti oleh senior-senior yang lain. Ada pak Haryono Isman, Ignatius Mulyono, Eddy Sadeli, itu tanpa koordinasi. Yang semula kita duduk berjauhan, akhirnya kita duduk berdekatan," jelas Pasek.
Pasek tidak menyesal keputusannya memilih pilkada langsung, meski opsi tersebut ternyata kalah dari opsi pilkada melalui DPRD.
"Urusan menang kalah dalam demokrasi itu belakangan, karena rakyat yang mencatat apa yang kita lakukan. Saya merasa bangga sudah bisa memperjuangkan apa yang saya perjuangkan sampai akhir," tutur Pasek.
Pasek mengaku tidak gentar dengan risiko yang akan dihadapinya lantaran tidak ikut walkout bersama sebagian besar anggota Partai Demokrat. "Pak SBY pernah menyampaikan setuju pilkada langsung, dasarnya adalah setuju," tutup Pasek.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai Demokrat belum menentukan langkah politik usai merasa dikhianati mitra koalisi Partai NasDem dan bakal capres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaDemokrat sedang berada di persimpangan menentukan langkah politik selanjutnya.
Baca SelengkapnyaInisiator Kongres Luar Biasa Partai Demokrat pimpinan, Darmizal menyebut dalam waktu dekat barisan KLB akan menentukan sikap dan arah politik.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat dikabarkan mendapat jatah empat menteri di Kabinet Prabowo Subianto-Gibran
Baca SelengkapnyaSurya Paloh memahami penyusunan komposisi kebijakan menjadi hak prerogratif Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPadahal bukan kader, bukti bahwa Partai Demokrat memang sangat berpengaruh di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDemokrat membongkar duet Capres Cawapres Anies-Cak Imin
Baca Selengkapnya