Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demokrat bentuk koalisi kerakyatan, Golkar tak tertarik bergabung

Demokrat bentuk koalisi kerakyatan, Golkar tak tertarik bergabung Wasekjen Golkar Ace Hasan Syadzily. Dokumen Partai Golkar

Merdeka.com - Partai Demokrat berencana membentuk poros ketiga dengan nama Koalisi Kerakyatan di Pemilu Serentak 2019. Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan partainya tidak tertarik bergabung ke Koalisi Kerakyatan karena telah menyatakan mendukung Joko Widodo.

"Ya kalau bagi Partai Golkar wacana kerakyatan tidak akan bergabung karena Golkar sudah menyatakan diri sebagai pendukung Pemerintah dan Jokowi," kata Ace saat dihubungi merdeka.com, Kamis (7/5).

Ace berpandangan, dalam pembentukan koalisi yang harus didahulukan adalah kesamaan gagasan dan platform antar partai politik dalam membangun bangsa dan negara.

"Pertama kali yang dibangun adalah satukan dulu persepsi partai-partai dulu baru bicara soal persepsi yang dimaksud platform apa yang dibangun," terangnya.

Seperti Partai Golkar yang bergabung dengan koalisi pendukung Joko Widodo karena memiliki platform yang sama terkait politik kebangsaan dan pembangunan ekonomi.

"Kalau Golkar bersama pemerintahan Jokowi karena kita punya platform politik yang sama yaitu politik kebangsaan dimana pembangunan ekonomi yang dilakukan Pak Jokowi memiliki kesamaan platform gagasan kesejahteraan yang dimiliki Partai Golkar," tandasnya.

Diketahui, Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat (PD) Ferdinand Hutahaean mengungkapkan partainya akan membuat koalisi kerakyatan atau nusantara. Kabar ini sekaligus mengonfirmasi bahwa Partai Demokrat serius memunculkan poros baru dalam Pilpres 2019.

Menurut Ferdinand, koalisi ini dapat menjadi pilihan alternatif bagi masyarakat selain koalisi pendukung capres petahana Jokowi dan koalisi keumatan yang diidentikan dengan Prabowo.

"Ya partai Demokrat sekarang sedang serius membangun poros kerakyatan ya untuk pilpres 2019. Makanya Pak SBY tadi bicara kita koalisi kerakyatan, bantu rakyat dulu lah," ungkap Ferdinand

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Golkar Ungkap Ada Partai Merapat ke KIM, Demokrat: Kita Bisa Bersama Dukung Prabowo
Golkar Ungkap Ada Partai Merapat ke KIM, Demokrat: Kita Bisa Bersama Dukung Prabowo

Demokrat tidak menutup peluang bergabung ke Koalisi Indonesia Maju mendukung Prabowo.

Baca Selengkapnya
Golkar Tegaskan Tak Ada Dorongan untuk Koalisi dengan Gerindra
Golkar Tegaskan Tak Ada Dorongan untuk Koalisi dengan Gerindra

Seluruh kader Partai Golkar sudah menyerahkan keputusan di Pilpres 2024 kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya
Golkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo
Golkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo

Kendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.

Baca Selengkapnya
Jajaki Koalisi, Demokrat Bicara Kecocokan dengan Ganjar dan Prabowo
Jajaki Koalisi, Demokrat Bicara Kecocokan dengan Ganjar dan Prabowo

Keputusan berkoalisi dengan partai pengusung Ganjar maupun Prabowo itu masih menunggu keputusan Majelis Tinggi Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya
Golkar Tiba-Tiba Dukung Prabowo, PDIP Tak Bisa Paksa Dukung Ganjar
Golkar Tiba-Tiba Dukung Prabowo, PDIP Tak Bisa Paksa Dukung Ganjar

PDIP menilai tidak ada jaminan kerjasama yang terjalin saat ini akan terus abadi.

Baca Selengkapnya
Ini yang Bikin PKB Marah dengan Prabowo, Akhirnya Muncul Anies-Cak Imin
Ini yang Bikin PKB Marah dengan Prabowo, Akhirnya Muncul Anies-Cak Imin

Maman mengatakan, Golkar dan PAN saja masuk tanpa pamit. Tiba-tiba datang dan malah mengumumkan Koalisi Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya
PDIP Batal Koalisi dengan Demokrat, Gara-Gara Megawati dan SBY Belum Bertemu?
PDIP Batal Koalisi dengan Demokrat, Gara-Gara Megawati dan SBY Belum Bertemu?

Djarot memastikan komunikasi antara Partai Demokrat dengan PDIP tetap terjalin

Baca Selengkapnya
Prabowo Sebut Koalisi Boleh Berbeda di Daerah: Jawa Barat Ngeri-Ngeri Sedap
Prabowo Sebut Koalisi Boleh Berbeda di Daerah: Jawa Barat Ngeri-Ngeri Sedap

Prabowo mengatakan, tidak masalah jika partai koalisi di tingkat nasional punya koalisi berbeda di tingkat daerah.

Baca Selengkapnya
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi dari Jokowi, Jangan-Jangan Masih PDIP
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi dari Jokowi, Jangan-Jangan Masih PDIP

Doli tak mau terlalu percaya diri jika Presiden Jokowi dan Gibran akan ke Golkar.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Ketua DPD Golkar Desak Gabung Koalisi Gerindra, Usung Duet Prabowo-Airlangga?
Sejumlah Ketua DPD Golkar Desak Gabung Koalisi Gerindra, Usung Duet Prabowo-Airlangga?

Seluruh ketua DPD Golkar menolak Munaslub untuk melengserkan Airlangga dari jabatan Ketum partai.

Baca Selengkapnya
Golkar dan PAN Dukung Prabowo, Jokowi: Saya Presiden, Bukan Ketua Partai
Golkar dan PAN Dukung Prabowo, Jokowi: Saya Presiden, Bukan Ketua Partai

Jokowi membantah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN sebelum kedua partai itu mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.

Baca Selengkapnya
Masa Depan Jokowi Usai Dipecat PDIP, Golkar dan Gerindra Jadi Alternatif Politik Baru
Masa Depan Jokowi Usai Dipecat PDIP, Golkar dan Gerindra Jadi Alternatif Politik Baru

Masa depan politik Jokowi menjadi sorotan setelah PDIP memutuskan melepasnya. Golkar dan Gerindra siap menerima Jokowi dengan tangan terbuka.

Baca Selengkapnya