Demokrat bisa koalisi dengan Gerindra, AHY jadi capres atau cawapres
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan menggelar pertemuan nanti malam. Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto mengatakan, pihaknya terbuka untuk membicarakan koalisi dengan Gerindra pada Pemilu 2019 mendatang.
Sebab, aturan ambang batas pencalonan presiden 20 persen mengharuskan partai-partai berkoalisi untuk mengusung calon presiden dan wakil presiden di Pemilu 2019.
"Seandainya mau berkoalisi sah-sah saja. Karena kalau Gerindra dan Demokrat mau berkoalisi sudah lebih dari 20 persen," kata Agus di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/7).
-
Kenapa SBY bisa membantu Prabowo? Pengalaman SBY bisa menjadi kekuatan bagi Prabowo. Tetapi, Gerindra memahami SBY tidak bisa selalu turun gunung karena juga memiliki kesibukan. 'Tentu pengalaman-pengalaman beliau akan menjadi kekuatan bagi kami juga tapi kita mengerti beliau mungkin juga punya kesibukan juga, kita tunggu pada saat yang pasti nanti akan kita umumkan bersama.'
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilpres 2019? Prabowo diusung oleh Koalisi Indonesia Adil Makmur dan Jokowi didukung Koalisi Indonesia Kerja.
-
Siapa Cawapres Prabowo di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Bagaimana Demokrat akan membantu Prabowo? Nantinya, kata Waketum Gerindra, Demokrat akan memberikan masukan dan catatan terhadap program pemerintahan Jokowi. 'Prabowo sudah menyatakan keyakinannya untuk melanjutkan banyak sekali program-program Pak Jokowi yang sangat baik. Dan tentu Partai Demokrat pada saatnya akan memberikan masukan-masukan juga dan catatan-catatannya.'
-
Siapa yang diusung Golkar sebagai Cawapres Prabowo? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Siapa calon Menkeu Prabowo? Prabowo didampingi sejumlah pejabat, yang salah satunya dikabarkan sebagai calon menteri keuangan.
Agus menyebut, Prabowo kemungkinan akan meminta pandangan dari SBY terkait rencana pencalonannya sebagai Presiden di Pemilu 2019. Dia menilai, langkah Prabowo tepat karena SBY memiliki pengalaman sebagai Presiden selama 2 periode.
"Sebagai seorang yang ingin mencalonkan diri, tentunya ingin meminta pandangan-pandangan. Ingin meminta juga hal-hal yang berkaitan bagaimana ataupun kesuksesan untuk memperoleh kemenangan terutama dalam Pilpres," terangnya.
Sementara, kata Agus, Partai Demokrat telah ancang-ancang mengusung Agus Harimurti Yudhoyono baik sebagai capres atau pun cawapres. Keputusan ini merupakan hasil rapat kerja nasional (Rakernas) di Lombok.
"Prabowo masih firm mencalonkan diri sebagai presiden dan UU Pemilu bisa saja di-judicial review. Demokrat juga harus siapkan next leader ke depan. Sebab dalam rakernas di Lobok kami ingin mengusung dari Demokrat sendiri," klaimmya.
Wacana untuk mengusung Agus di Pilpres 2019 ini berdasarkan dorongan kader-kader Partai Demokrat di tingkat bawah yang menginginkan calon pemimpin muda potensial.
"(AHY dijagokan) Jadi ini dorongan dari kader bawah ya, dari yang lain juga ada. Rasanya Indonesia kalau memiliki leader seperti ini akan baik, karena ia handal, masih muda, hebat dan cerdas," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini Gerindra masih menunggu deklarasi resmi Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaPAN mengatakan, bila Demokrat gabung Koalisi Indonesia Maju, kekuatan politik akan bertambah.
Baca SelengkapnyaTidak hanya Ridwan Kamil, Prabowo juga bertemu dengan sejumlah tokoh.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat menyerahkan sepenuhnya kepada presiden terpilih Prabowo untuk menentukan siapa saja yang bergabung di pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaAHY mendukung Prabowo Subianto menarik sejumlah partai politik di luar koalisi masuk ke dalam kabinetnya.
Baca SelengkapnyaAHY akan menemani capres Prabowo, saat melakukan kampanye dari panggung ke panggung
Baca SelengkapnyaGerindra tidak punya kendala menerima Demokrat untuk berkoalisi.
Baca SelengkapnyaMenurut AHY, partainya adalah bagian tak terpisahkan dari perjuangan dan kemenangan Prabowo dan Gibran dalam pemilihan presiden 2024.
Baca SelengkapnyaHasil keputusan Majelis Tinggi Partai bahwa Demokrat mendukung Prabowo
Baca SelengkapnyaKata "Amin" kini sensitif diucapkan di kalangan Partai Demokrat. Beberapa kader yang mengucapkannya membuat ekspresi SBY berubah.
Baca SelengkapnyaSBY lebih memilih Prabowo Subianto-Gibran karena dinilai lebih siap memimpin Indonesia
Baca SelengkapnyaPrabowo Bakal Ditemani 'Arjuna' Kampanye di Tasikmalaya Besok
Baca Selengkapnya