Demokrat: Bu Ani itu lebih hebat dari Hillary
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berkomitmen bila dirinya dan keluarganya tidak akan maju sebagai capres 2014. Namun, belakangan ini istri SBY, Ani Yudhoyono diwacanakan berkompeten untuk maju sebagai capres 2019 mendatang. Apakah komitmen SBY di 2014 tersebut tak berlaku lagi di Pilpres 2019?
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf mengatakan, setiap warga negara berhak untuk dipilih dan memilih dalam setiap pemilu. Menurut Nuhayati, majunya Ani Yudhoyono sebagai capres 2019 merupakan hak asasi.
"Sebetulnya untuk maju atau tidak, sebagai calon itu hak setiap warga negara Indonesia. Itu hak asasi," kata dia saat dihubungi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (18/3).
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang mendampingi Annisa Yudhoyono? Annisa dan Aira berfoto bersama Dian Sastrowardoyo, yang kebetulan juga membawa putranya, Ishana.
-
Siapa pendiri Partai Demokrat? Gagasan pendirian Partai Demokrat pertama kali muncul dari SBY.
-
Kenapa PDIP Jabar akan mendaftarkan Anies? 'Tentunya semuanya yang berderar hari ini masih menunggu kepastian tentang keberangkatan dari pasangan ini untuk menuju ke KPUD Jabar,' ucapnya. '95 persen (usung Anies-Ono)' imbuh dia.
-
Siapa yang disebut bakal jadi cawapres Anies? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
-
Kenapa Golkar pertanyakan Anies maju di Pilgub DKI? 'Tapi tentu kan kita tahu bahwa majunya seseorangan menjadi kepala daerah itu kan harus mendapatkan dukungan dari partai politik, pertanyaannya adalah tentu dari partai mana gitu ya,' kata Ace, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/5).
Lebih lanjut, Nurhayati menegaskan, kader Partai Demokrat menginginkan Bu Ani maju sebagai capres 2019 mendatang. Karena Bu Ani dianggap memiliki kapabilitas untuk menjadi pemimpin nasional.
"Masyarakat tahu semua Bu Ani, visi-misinya jelas dan programnya telah dirasakan oleh rakyat Indonesia. Program Indonesia pintar, Indonesia hijau, Indonesia sehat, itu programnya Bu Ani. Sekarang sudah punya rumah kapal pintar. Itu sudah dirasakan masyarakat," terangnya.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat ini menambahkan, Ani mendampingi SBY saat menjadi Presiden selama 10 tahun. 10 tahun itu, kata dia, tak sebentar.
"Punya pengalaman di pemerintahan, banyak sekali, Bu Ani itu lebih hebat dari Hillary. Seharusnya Indonesia bangga," tegasnya.
Selain itu, lanjut Nurhayati, Ani Yudhoyono juga anak seorang jenderal Sarwo Edi yang turut berjasa besar terhadap bangsa dan negara. Suaminya seorang jenderal dan anaknya seorang prajurit.
"Beliau punya kemampuan yang tinggi," tandasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demokrat memandang platform perjuangan yang senada adalah bersama Koalisi Perubahan mengusung Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan, jika Anies ingin menang dalam kontestasi Pilpres 2024 harus berpasangan dengan AHY.
Baca SelengkapnyaPendiri dan kader senior Demokrat, Hencky Luntungan, menyatakan mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Baca SelengkapnyaPK Moeldoko ditolak Mahkamah Agung (MA) jadi kado ulang tahun AHY.
Baca SelengkapnyaKeputusan berkoalisi dengan partai pengusung Ganjar maupun Prabowo itu masih menunggu keputusan Majelis Tinggi Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat resmi memberikan surat rekomendasi kepada Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak untuk maju di Pilgub Jawa Timur 2024.
Baca SelengkapnyaAHY meminta kader Demokrat agar tidak menyerah dan tetap melanjutkan kerja keras menyongsong Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaIpuk Fiestiandani istri Menpan RB Azwar Anas yang tidak lain merupakan kader PDIP.
Baca SelengkapnyaKetiganya memiliki popularitas dan kapabilitas serta elektabilitas yang cukup kuat
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat memberikan surat rekomendasi kepada Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak untuk maju di Pilgub Jawa Timur 2024
Baca SelengkapnyaMenurut, Sudirman apa yang terjadi saat ini bukan pengkhianatan. Tetapi, komitmen bekerjasama yang belum bertemu momentumnya.
Baca Selengkapnya