Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demokrat buka peluang buat poros baru bersama PAN di Pilpres 2019

Demokrat buka peluang buat poros baru bersama PAN di Pilpres 2019 Kampanye demokrat di Blok S. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Wasekjen Partai Demokrat Rachlan Nasidik mengatakan partainya terbuka untuk membuat poros baru bersama PAN di Pemilu Serentak 2019. PAN menyatakan tengah berupaya membangun poros baru di luar pendukung Joko Widodo dan Prabowo Subianto bersama partai-partai yang belum menentukan sikap, seperti PKB dan PKS.

"Kami anggap itu tujuan baik dan terbuka pada komunikasi," kata Rachlan saat dihubungi, Selasa (6/3).

Namun, Rachlan menyebut keputusan untuk membentuk poros baru harus diputuskan melalui komunikasi antara Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

Orang lain juga bertanya?

"Ya itu kan sudah komunikasi. Nanti kan pertemuannya harus antar ketua umum," terangnya.

Jika poros ketiga terbentuk, Demokrat disebut-sebut bakal mengusung Ketua Kogasma Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Pilpres 2019. Akan tetapi, Demokrat belum menentukan posisi AHY apakah menjadi calon presiden atau wakil presiden.

Rachlan menilai, keputusan mencalonkan AHY masih terlalu dini. Sebab, partainya menganggap ada jebakan terkait syarat pencalonan di Pilpres 2019.

Jebakan itu adalah angka ambang batas pencalonan presiden 20 persen. Partai-partai politik tidak bisa mencalonkan tokoh mereka jika tidak mengantongi syarat 20 persen suara sah nasional.

"Belum diputuskan tapi kami menilai bahwa ada jebakan. Di dalam ketentuan UU tentang presidential threshold 20 persen itu. Artinya jebakannya itu adalah apabila pertama tentu saja kalau koalisi tak sampai 20 persen sudah pasti kan tidak bisa ngusung," ujarnya.

Kedua, kata Rachlan, jebakan di Pilpres lainnya adalah partai yang tidak memiliki atau mengusung tokoh sendiri di Pilpres maka akan 'jeblok' elektabilitasnya.

"Kalau parpol tidak punya calon untuk diusung jadi capres maupun cawapres, ya maka ada resiko bahwa partai itu pada 2019 yang serentak itu elektabilitasnya bisa jatuh," tegas Rachlan.

Sebelumnya, Ketua DPP PAN Yandri Susanto mengatakan pihaknya tidak menutup kemungkinan melahirkan poros baru di luar pendukung Jokowi dan Prabowo. PAN masih menimbang akan bergabung dengan Gerindra atau membuat poros baru. Poros baru bisa dibentuk dari komposisi tiga partai yang belum menentukan arah dukungan politik. Yaitu PKB, Demokrat dan PKS.

Dengan demikian, ketiga poros itu diantaranya poros pendukung Prabowo yang diisi oleh Gerindra dan PAN. Kemudian, poros pendukung Jokowi yang diisi PDIP, Golkar, NasDem, Hanura dan PPP. Serta poros PKB, PKS dan Demokrat.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
AHY Ungkap Alasan Demokrat Belum Tentukan Dukungan di Pilkada Jakarta
AHY Ungkap Alasan Demokrat Belum Tentukan Dukungan di Pilkada Jakarta

AHY merespons usulan DPD Demokrat Jakarta yang melirik Pj Heru Budi Hartono.

Baca Selengkapnya
Menebak Arah Politik Demokrat Selanjutnya Dalam Commanders Call
Menebak Arah Politik Demokrat Selanjutnya Dalam Commanders Call

Demokrat sedang berada di persimpangan menentukan langkah politik selanjutnya.

Baca Selengkapnya
AHY Masuk Bursa Cawapres Ganjar, Demokrat Tegaskan Tetap Bersama Anies
AHY Masuk Bursa Cawapres Ganjar, Demokrat Tegaskan Tetap Bersama Anies

Demokrat memandang platform perjuangan yang senada adalah bersama Koalisi Perubahan mengusung Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya
Lobi Politik Terus Berjalan, AHY Akui Demokrat Masih 'Bimbang' Soal Dukungan di Pilgub Jakarta, Jabar, dan Jateng
Lobi Politik Terus Berjalan, AHY Akui Demokrat Masih 'Bimbang' Soal Dukungan di Pilgub Jakarta, Jabar, dan Jateng

AHY mengaku Partai Demokrat telah membentuk satgas untuk berkomunikasi dengan partai politik lain terkait Pilgub Jakarta, Jateng dan Jabar.

Baca Selengkapnya
Begini Awal Mula Wacana Sandiaga-AHY, Muncul usai Fraksi PPP dan Demokrat Duduk Bareng di DPR
Begini Awal Mula Wacana Sandiaga-AHY, Muncul usai Fraksi PPP dan Demokrat Duduk Bareng di DPR

Menurut Mardiono, tidak tertutup kemungkinan duet Sandiaga-AHY

Baca Selengkapnya
Gerindra Hormati Hak Demokrat Ajukan AHY sebagai Cawapres
Gerindra Hormati Hak Demokrat Ajukan AHY sebagai Cawapres

Demokrat diberikan hak yang sama dengan partai yang sudah mendukung Prabowo lebih dulu.

Baca Selengkapnya
Tak Ngotot AHY, Demokrat Serahkan ke Prabowo Pilih Cawapres Asal Bawa Kemenangan
Tak Ngotot AHY, Demokrat Serahkan ke Prabowo Pilih Cawapres Asal Bawa Kemenangan

Demokrat hanya mendorong Prabowo untuk mencari sosok cawapres yang bisa bawa kemenangan

Baca Selengkapnya
Demokrat Masih Pikir-Pikir Bikin Poros Baru Sandiaga-AHY: Koalisi Bukan Hanya Mengusung Tapi Harus Menang
Demokrat Masih Pikir-Pikir Bikin Poros Baru Sandiaga-AHY: Koalisi Bukan Hanya Mengusung Tapi Harus Menang

Apabila PPP ingin membuat poros baru, ada beberapa syarat yang dipatok Demokrat.

Baca Selengkapnya
Demokrat Desak Anies Segera Umumkan Cawapres: Janji Terus Tak Ada Realisasinya
Demokrat Desak Anies Segera Umumkan Cawapres: Janji Terus Tak Ada Realisasinya

"Gak masalah. Mau mbak Yenny, Bu Khofifah, mau Ibu Susi silakan aja diumumkankan tapi sekarang biar cepat konsilidasi," kata Andi Arief.

Baca Selengkapnya
PKS Tergoda Bentuk Poros Sandiaga-AHY
PKS Tergoda Bentuk Poros Sandiaga-AHY

Untuk itu, PKS mendesak agar Anies segera mengumumkan cawapresnya.

Baca Selengkapnya
Anies Tak Kunjung Pilih Cawapres, AHY: Ketidakjelasan Buat Orang Tidak Optimal
Anies Tak Kunjung Pilih Cawapres, AHY: Ketidakjelasan Buat Orang Tidak Optimal

Demokrat sering kali mendesak Anies untuk segera mengumumkan nama Cawapresnya, namun Anies dan NasDem tegaskan tunggu waktu yang tepat.

Baca Selengkapnya
Ini Capres yang akan Didukung Demokrat pada Pilpres 2024: Kata Kuncinya 'Wo'
Ini Capres yang akan Didukung Demokrat pada Pilpres 2024: Kata Kuncinya 'Wo'

Ketum Demokrat AHY akan memberikan rekomendasi kepada Majelis Tinggi Partai sebelum memutuskan arah dukungan.

Baca Selengkapnya