Demokrat buka peluang dukung Jokowi, OSO singgung tanda-tanda zaman
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO) mengaku tak mempermasalahkan jika Demokrat memberikan syarat untuk bergabung bersama koalisi pendukung Joko Widodo. Menurutnya, setiap partai akan melakukan hal sama sebelum bergabung memberikan dukungan terhadap calon presiden.
"Demokrat ini partai yang Demokrat dan demokratis, dia tahu tanda-tanda zaman. Jadi saya pikir sah-sah saja kalau partai Demokrat itu membangun komunikasi," kata OSO di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (12/3).
OSO mengatakan, Hanura akan menggelar rapimnas untuk membahas dinamika pembentukan koalisi tersebut serta posisi partai di dalam koalisi.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa pendiri Partai Demokrat? Gagasan pendirian Partai Demokrat pertama kali muncul dari SBY.
-
Bagaimana Demokrat akan membantu Prabowo? Nantinya, kata Waketum Gerindra, Demokrat akan memberikan masukan dan catatan terhadap program pemerintahan Jokowi. 'Prabowo sudah menyatakan keyakinannya untuk melanjutkan banyak sekali program-program Pak Jokowi yang sangat baik. Dan tentu Partai Demokrat pada saatnya akan memberikan masukan-masukan juga dan catatan-catatannya.'
"Saya melihat ini sedang akan kita bicarakan di dalam rapim kita, kita sebentar lagi akan rapimnas. Dan tanda-tanda zaman ini akan kita pelajari terus apa keuntungan partai kita terus apa pula keuntungan orang yang kita dukung," tegasnya.
Ketua DPD RI ini juga tak mempermasalahkan apabila nantinya Demokrat menyodorkan nama Ketua Kogasma Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai calon wakil presiden mendampingi Jokowi. Hanura menyerahkan keputusan soal sosok cawapres kepada Jokowi.
Meskipun, Hanura telah menyodorkan nama Wiranto. OSO menyerhakan sepenuhnya soal cawapres kepada Jokowi.
Diketahui, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan sangat mungkin Demokrat berjuang dengan Jokowi. Kata dia, Demokrat akan turut andil dalam pembangunan.
"Sangat bisa partai Demokrat berjuang bersama Bapak (Jokowi)," ungkapnya.
"Tentu bapak sangat memahami sebagaimana pengalaman saya dalam Pilpres 2014 dan 2009 perjuangan bersama apapun namanya apakah koalisi atau aliansi akan berhasil dan menang jika rangka kebersamaannya tepat," lanjutnya.
Presiden keenam ini juga mengungkapkan bahwa dalam hal pemilihan koalisi yang terpenting adalah masalah hati. Serta harus saling menghormati satu sama lain.
Sejauh ini, Jokowi didukung sekitar 5 partai diantaranya, PDIP, Golkar, PPP, NasDem dan Hanura.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KIM Plus merupakan nama untuk koalisi yang terdiri atas partai-partai anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan partai-partai di luar koalisi itu.
Baca SelengkapnyaAHY menegaskan, kini sikap Demokrat menyukseskan program pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaAHY meminta agar Partai Demokrat harus berperan banyak dalam masa transisi tersebut.
Baca SelengkapnyaPujian itu disampaikan saat Prabowo bertemu SBY di Pacitan.
Baca SelengkapnyaDemokrat hanya mendorong Prabowo untuk mencari sosok cawapres yang bisa bawa kemenangan
Baca SelengkapnyaSikap politik Demokrat dalam beberapa tahun belakangan menjadi oposisi disoroti PDI Perjuangan apabila menerima tawaran kursi menteri dari Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaDemokrat sering kali mendesak Anies untuk segera mengumumkan nama Cawapresnya, namun Anies dan NasDem tegaskan tunggu waktu yang tepat.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan, dukungan melalui deklarasi Partai Demokrat malam ini adalah sebuah amanah yang dipercayakan kepadanya.
Baca SelengkapnyaPDIP terbuka untuk bekerjasama dengan Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaDemokrat diberikan hak yang sama dengan partai yang sudah mendukung Prabowo lebih dulu.
Baca Selengkapnyaetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan memilih Prabowo adalah keputusan yang tepat.
Baca Selengkapnya