Demokrat buka peluang koalisi dengan semua partai di Pilpres 2019
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf mengatakan partainya belum mendengar rencana pengusungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk maju di Pilpres 2019 dari partainya. Namun, kata dia, Demokrat masih terus membuka peluang koalisi.
"Sejauh ini belum, sebagai Wakil Ketua Umum kami belum mendengar itu artinya mendengar bahwa cepat itu tetap kami menghargai dan kami membuka diri tentunya kapan kami akan menunggu," kata Nurhayati di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (26/2).
Dia mengatakan pendeklarasian calon presiden berada di tangan Ketua Umumnya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Saat ini SBY masih terus menjalin komunikasi dengan semua partai.
-
Siapa pendiri Partai Demokrat? Gagasan pendirian Partai Demokrat pertama kali muncul dari SBY.
-
Bagaimana Nurdin Halid menanggapi wacana Jokowi bergabung dengan Golkar? 'Pak Jokowi bergabung dengan Golkar hal yang bagus. Tapi tunggu dulu, beliau ingin bergabung dengan Golkar dengan tangan terbuka sangat menerima, karena beliau sangat dekat dengan Golkar,' ucapnya.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Apa harapan Jokowi untuk Pemilu 2024? 'Ya ini adalah pesta demokrasi kita berharap ini betul-betul jadi pesta rakyat, dan juga berlangsung dengan jurdil, luber dan diiktui oleh seluruh rakyat Indonesia dengan kegembiraaan karena ini adalah pesta rakyat. Pesta demokrasi,' jelasnya.
-
Siapa yang diprioritaskan NasDem untuk Pilgub Jakarta 2024? NasDem akan mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024. Bahkan, Anies dianggap menjadi tokoh prioritas untuk diusung pada Pilkada yang digelar November mendatang.
-
Apa yang akan dilakukan Demokrat kedepan? Lebih lanjut, Herman menyatakan bukan tidak mungkin Demokrat ke depan akan membentuk poros baru atau bergabung dalam koalisi yang sudah ada. Segala kemunginan, ujar dia bisa saja terjadi.
"Tapi kita memang Pak SBY sendiri tentunya sudah lakukan komunikasi dengan semua. Komunikasi politik itu kan penting," ungkapnya.
Komunikasi itu mulai terlihat, nantinya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan mengirim Muhammad Prananda Prabowo untuk menjadi perwakilan PDIP bertemu dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Untuk menjalin komunikasi politik.
"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada PDIP yang sudah membuka komunikasi politik kepada AHY sebagai kader demokrat. Sekarang AHY sudah menjadi Ketua Kogasma artinya AHY sudah mendapat mandat dari Demokrat untuk pemenangan pemilu," ucapnya.
Meskipun komunikasi antara PDIP dan Demokrat hanya diwakilkan, Nurhayati membantah ada komunikasi yang tidak lancar antara SBY dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Tidak ada masalah dalam hal komunikasi antara Pak SBY dengan Bu Mega. Saya tidak ingin masyarakat melihat ada masalah komunikasi antara Pak SBY dengan Bu Mega. Demokrat membuka komunikasi terus menerus. Itu bisa dibuktikan dengan koalisi di berbagai daerah," tandasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Bappilu Demokrat Andi Arief memberikan kode atas ajakan tersebut jika Kantor PDIP dan Kantor PPP dekat dengan Kantor Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaRiefky menyebut, peluang berkoalisi dengan NasDem, PDIP hingga PKS masih terbuka lebar.
Baca SelengkapnyaDemokrat tidak menutup peluang bergabung ke Koalisi Indonesia Maju mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaHerzaky mengajak semua pihak menjaga agar kontestasi Pilpres 2024 ini bisa berjalan dengan demokratis
Baca SelengkapnyaSetelah keluar dari koalisi pendukung Anies, Demokrat masih terus membangun komunikasi politik.
Baca SelengkapnyaPDIP akan membuka pintu kepada partai politik lain termasuk Demokrat
Baca SelengkapnyaDemokrat Akui Bertemu PKS Bahas Pilkada Jakarta, Tapi Tak Tawarkan Posisi Cawagub
Baca SelengkapnyaDemokrat sedang berada di persimpangan menentukan langkah politik selanjutnya.
Baca SelengkapnyaKetum AHY akan segera mengumumkan ke koalisi mana Partai Demokrat akan bergabung.
Baca SelengkapnyaPDIP telah berkomunikasi sebelum Demokrat merapat ke koalisi Prabowo
Baca Selengkapnya