Demokrat: Bukan Cuma Pemerintah yang Lelah, Rakyat Pun Lelah dengan Sikap Pemerintah
Merdeka.com - Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menanggapi pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang mengaku lelah dan meminta tidak ditambah masalah kepentingan politik demi popularitas.
Herzaky mengatakan, bukan cuma pemerintah yang lelah. Masyarakat pun lelah dengan sikap pemerintah yang tidak sigap mengantisipasi lonjakan Covid-19.
"Bukan hanya pemerintah yang lelah, rakyat pun banyak yang lelah dengan sikap pemerintah yang seperti ini. Pandemi tak kunjung usai, akibat pemerintah yang tak sigap dan tak siap mengantisipasi lonjakan kasus positif covid-19. Di saat negara lain sudah mulai lepas masker, mulai beraktivitas seperti biasa, lalu banyak yang tingkat penambahan kasus positif harian dan kasus meninggalnya menurun drastis, Indonesia malah kebalikannya," ujar Herzaky kepada wartawan, Jumat (16/7).
-
Kenapa pekerja Indonesia dipecat? Pihak perkebunan yang mempekerjakan mereka mengatakan mereka dipecat karena kurang cepat memetik buah-buah yang akan dipasok ke supermarket besar.
-
Siapa yang dilarang beraktivitas selama masa tenang? Larangan juga berlaku bagi pemilih untuk tidak melakukan kampanye di tempat pemungutan suara.
-
Apa makna dari kata-kata diam? Kata-kata diam adalah salah satu cara yang efektif untuk menggambarkan bagaimana kita diam apa makna di balik diamnya kita.
-
Kenapa Pengungsi Rohingya datang ke Indonesia? Kapolda Aceh Irjen Achmad Kartiko menyebut, para pengungsi itu kabur dari Cox's Bazar di Bangladesh, tempat penampungan terbesar warga Rohingya yang kabur dari Myanmar.
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
Ia mengatakan, rakyat lelah diminta diam di rumah, tidak mudik tetapi warga negara India saat terjadi ledakan kasus dibiarkan masuk ke Indonesia. Bahkan tenaga kerja asing tidak esensial pun dibiarkan masuk.
"Lalu, saat terkena covid-19, mencari oksigen dan obat-obatan sulitnya setengah mati. Mau dirawat di rumah sakit, mesti antre berhari-hari. Itupun tidak ada kepastian. Sehingga tak sedikit memilih isolasi mandiri di rumah, dan tidak mendapatkan perawatan yang baik. Nyawa Ibu, Bapak, sanak saudara rakyat pun banyak yang meregang karena ini. Lelah rakyat mengalami situasi seperti ini," jelasnya.
Herzaky menuturkan, rakyat lelah orang dekatnya bertumbangan tetapi tidak melakukan apa-apa untuk mendapatkan penanganan apalagi sembuh. Padahal, kata dia, pemerintah sudah diberikan dukungan total. Banyak kelonggaran kepada pemerintah untuk leluasa menggunakan anggaran dalam jumlah besar
"Padahal, dukungan total sudah diberikan rakyat ini kepada pemerintah. Dengan UU No.2 Tahun 2020, pemerintah bebas mengatur alokasi anggaran agar bisa difokuskan untuk menangani Covid-19. Banyak kelonggaran yang diberikan kepada pemerintah, agar pemerintah bisa leluasa menggunakan anggaran dalam jumlah besar untuk penanganan Covid-19," kata Herzaky.
Pemerintah juga dibantu oleh rakyat menjadi relawan, baik terdata di pemerintah maupun lingkungan sekitar. Solidaritas masyarakat untuk membantu penanganan pandemi.
Namun, pemerintah saat diingatkan justru menyalahkan rakyatnya. "Lalu, saat diingatkan, pemerintah malah kemudian menyalahkan rakyat. Rakyat yang tak disiplin-lah, rakyat yang tak bisa bekerja samalah, bahkan sampai akun media sosialnya dicecar oleh para pendengung, sampai dicoba diretas oleh entah siapa. Cap kadrun, radikal, dan sejenisnya kemudian coba dilekatkan," ujar Herzaky.
Bahkan, lanjutnya, pemerintah juga tidak ada kata maaf kepada masyarakat. Di saat banyak yang gugur karena tidak mendapat perawatan di rumah sakit dan kekurangan pasokan oksigen.
"Jangankan maaf, yang Pemerintah sampaikan, malah marah-marah, tantangan, dan penyangkalan yang berulang kali keluar," ujarnya.
Herzaky mengingatkan, meski lelah, pemerintah seharusnya siap dikritik, dicecar dan diberi masukan, hingga diingatkan rakyat.
"Harus siap pula dikritik, dicecar, diberikan masukan, diingatkan oleh rakyat. Kalau tidak mau lelah dan tidak siap diingatkan, mungkin entah tidak siap atau memang tidak tepat berada di dalam pemerintahan," tegasnya.
Kata Herzaky, sebaiknya pemerintah melakukan instrospeksi diri dan jangan menambah beban rakyat. Serta jangan marah menantang rakyat.
"Kasihan rakyat, sedang susah karena pandemi, jangan lagi ditambah bebannya oleh pemerintah. Sebaiknya pemerintah fokus saja introspeksi diri. Evaluasi. Bagian mana dari pemerintahan yang belum fokus menangani pandemi. Instansi mana yang belum optimal mengurus rakyatnya. Siapa yang masih saja mencoba mencari keuntungan, di tengah situasi sulit ini. Cara mana yang tidak tepat dalam menangani pandemi ini. Jangan malah marah, atau menantang rakyatnya," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Permasalahan etnis Rohingnya memilki persoalan dari perdagangan manusia hingga diplomasi.
Baca SelengkapnyaMereka terpantau melakukan orasi di tengah demonstrasi pengemudi ojek daring di sekitar Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, Kamis (29/8).
Baca SelengkapnyaMahfud mengatakan jumlah pengungsi etnis Rohingya terus bertambah karena adanya jaringan mafia tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
Baca SelengkapnyaMahfud MD sedang mencari jalan keluar mengenai pengungsi Rohingya yang terus bertambah datang ke Indonesia
Baca SelengkapnyaAksi dua WNA asal Inggris saat ikut demonstrasi bersama ribuan ojek online (ojol) dan kurir se-Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaPengungsi Rohingya kini mendapat penolakan dari warga Aceh. Pemerintah diminta bertindak tegas.
Baca SelengkapnyaNasDem menegaskan, alumni LPDP harus berkontribusi bagi bangsa dan negara.
Baca SelengkapnyaMenurut Menko Polhukam Mahfud MD, Indonesia berhak mengusir mereka
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta mencatat 80 persen sudah kembali ke ibu kota.
Baca SelengkapnyaHingga akhir November 2023, tercatat 1.084 warga Rohingya yang mendarat di Aceh menggunakan 6 kapal kayu.
Baca SelengkapnyaViral Pengungsi Rohingya di Aceh 'Ngelunjak', Menko Muhadjir Ngaku Belum Terima Laporan
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta memprediksi, jumlah pendatang ke Jakarta usai Lebaran 2024 diperkirakan turun drastis.
Baca Selengkapnya