Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demokrat cium ada jebakan batman di RAPBN Tahun 2016

Demokrat cium ada jebakan batman di RAPBN Tahun 2016 Rapat paripurna bahas dana aspirasi DPR. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Partai Demokrat mencium ada jebakan yang ingin dilakukan pemerintah dalam pembahasan RAPBN Tahun 2016. Sebab pemerintah memasukkan tax amnesty sebagai asumsi pendapatan negara, padahal UU Tax Amnesty sendiri belum selesai dibahas atau ditunda oleh DPR.

Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR dari Fraksi Partai Demokrat Erma Suryani Ranik mengaku aneh dengan asumsi postur anggaran yang diberikan pemerintah terkait pembahasan RAPBN 2016.

Dalam asumsinya pemerintah, pemerintah memasukkan pendapatan anggaran sebesar Rp 500 triliun yang berasal dari pengampunan pajak atau Tax Amnesty.

Orang lain juga bertanya?

"Ini kita memikirkan dan menghitung yang belum jelas (Rp 500 triliun), kita hitung sebagai pendapatan kan aneh," kata Erma dalam pernyataannya, Senin (26/10).

Erma menegaskan, Fraksi Demokrat tegas menolak tax amnesty masuk dalam RAPBN 2016. Dia mencium ini sebuah jebakan batman dari pemerintah.

"Tetapi dari info yang beredar seperti itu (menggunakan asumsi tax amnesty). Posisi Fraksi Partai Demokrat kita tidak sepakat dengan RAPBN dengan asumsi penggunaan tax amnesty ini, ini jebakan batman," ujar Politikus Demokrat itu.

Seperti diketahui, pemerintah dan DPR tengah membahas RAPBN tahun 2016. Pengesahan yang harusnya dijadwalkan pada 22 Oktober menjadi molor.

Salah satu penyebabnya, pemerintah memasukkan tax amnesty sebagai salah satu pendapatan negara. Padahal UU tax amnesty sendiri masih dibahas di DPR.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
DPR Dukung Keputusan BTN Batal Akuisisi Bank Mualamat Indonesia, Ini Alasannya
DPR Dukung Keputusan BTN Batal Akuisisi Bank Mualamat Indonesia, Ini Alasannya

Alasan DPR RI mendukung langkah Bank Tabungan Negara (BTN) membatalkan akuisisi Bank Muamalat Indonesia.

Baca Selengkapnya
Demokrat Tegaskan Tak akan Rujuk dengan Anies Baswedan
Demokrat Tegaskan Tak akan Rujuk dengan Anies Baswedan

Herman menyatakan bukan tidak mungkin Demokrat ke depan akan membentuk poros baru atau bergabung dalam koalisi yang sudah ada.

Baca Selengkapnya
NasDem Serang Balik Demokrat Bikin Gaduh Anies-Cak Imin: Mestinya Jangan Kepedean, Belum Ada Tanda Tangan
NasDem Serang Balik Demokrat Bikin Gaduh Anies-Cak Imin: Mestinya Jangan Kepedean, Belum Ada Tanda Tangan

Di sisi lain, Sahroni mengatakan Ketum Partai NasDem, Surya Paloh tidak pernah memerintahkan para kadernya hal-hal negatif kepada lawan politiknya.

Baca Selengkapnya
Demokrat Sebut Mantan Kader Dukung AMIN Orang Tidak Jelas
Demokrat Sebut Mantan Kader Dukung AMIN Orang Tidak Jelas

Padahal bukan kader, bukti bahwa Partai Demokrat memang sangat berpengaruh di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Reaksi Kubu Aiman Witjaksono Usai Polisi Naikkan Kasus Tudingan 'Polisi Tak Netral' ke Penyidikan
Reaksi Kubu Aiman Witjaksono Usai Polisi Naikkan Kasus Tudingan 'Polisi Tak Netral' ke Penyidikan

Polda Metro Jaya menaikkan kasus Aiman Witjaksono terkait tudingan 'Polisi Tidak Netral' ke tahap penyidikan.

Baca Selengkapnya
Relawan AMIN dan Ganjar-Mahfud Berkumpul Tolak Hasil Pilpres, Minta DPR Lengserkan Jokowi
Relawan AMIN dan Ganjar-Mahfud Berkumpul Tolak Hasil Pilpres, Minta DPR Lengserkan Jokowi

Kelompok relawan ini mengaku belum berdiskusi secara langsung soal gerakan dan perlawanan ini dengan pasangan capres-cawapres.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Video Nasdem Terima Demokrat Balik Dukung Anies
CEK FAKTA: Hoaks Video Nasdem Terima Demokrat Balik Dukung Anies

Beredar video dengan klaim Partai NasDem terima Partai Demokrat kembali dukung Anies Baswedan sebagai capres.

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar Minta Bansos Tak Diklaim Kebaikan Hati Pemerintahan Jokowi yang Untungkan Satu Paslon
TPN Ganjar Minta Bansos Tak Diklaim Kebaikan Hati Pemerintahan Jokowi yang Untungkan Satu Paslon

Selain itu, ditengarai juga ada peluang politisasi bansos yang bisa ditafsirkan sebagai menguntungkan paslon tertentu.

Baca Selengkapnya
Demokrat Tutup Pintu Dukungan untuk Anies Baswedan!
Demokrat Tutup Pintu Dukungan untuk Anies Baswedan!

Anies-Cak Imin diketahui resmi dideklarasikan menjadi pasangan bakal capres-cawapres pada Pilpres 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
PDIP Duga Jokowi Cawe-Cawe di Pilkada, Gerindra: Ingin Mengulangi Kesalahan yang Sama?
PDIP Duga Jokowi Cawe-Cawe di Pilkada, Gerindra: Ingin Mengulangi Kesalahan yang Sama?

Habiburokhman menyebut, rakyat pun tak terima jika Presiden Jokowi selalu dituding melakukan cawe-cawe.

Baca Selengkapnya
Tim Hukum AMIN Ancam Laporkan Jokowi ke Bawaslu soal Pernyataan Presiden Boleh Kampanye dan Memihak di Pemilu
Tim Hukum AMIN Ancam Laporkan Jokowi ke Bawaslu soal Pernyataan Presiden Boleh Kampanye dan Memihak di Pemilu

Tim Hukum Nasional AMIN sudah menyiapkan format laporan terkait pernyataan Jokowi ke Bawaslu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Timnas Amin Keras Tuding Jokowi & Menteri Politisasi Bansos, Sentil Sanksi Pemberhentian
VIDEO: Timnas Amin Keras Tuding Jokowi & Menteri Politisasi Bansos, Sentil Sanksi Pemberhentian

Timnas Amin mengingatkan, pejabat pemerintahan yang melanggar bisa diberhentikan dari jabatannya.

Baca Selengkapnya