Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demokrat dan AHY Dikritik, SBY Diingatkan Tak Perlu 'Baper'

Demokrat dan AHY Dikritik, SBY Diingatkan Tak Perlu 'Baper' AHY temui Jokowi di istana. ©2019 Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) keluhkan perundungan atau bully di media sosial usai pertemuan Presiden Jokowi dengan anaknya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Keluhan SBY itu justru mendapatkan kritik dari politisi parpol pendukung Jokowi maupun Prabowo.

Wasekjen Hanura Tridianto menilai, di alam demokrasi mestinya tak perlu mengeluh saat mendapatkan kritik. Dia menilai, sejak dulu SBY selalu memainkan peran 'playing victim'.

"Itu memang gaya Pak SBY. Bikin kesan seolah-olah dizalimi. Kalau ada politisi atau partai dikritik itu kan biasa saja," jelas Tri kepada wartawan, Rabu (29/5).

Tri pun menilai, seharusnya SBY dan Demokrat menanggapi dengan santai kritikan dari siapapun, usai pertemuan Jokowi dan AHY. Lebih baik, dijawab dengan elegan.

"Jadi politisi itu jangan baper, jangan dikit-dikit mengeluh. Dikritik ya dijawab saja. Dijelaskan atau diklarifikasi. Kalau perlu diajak debat. Kok ini malah mengeluh," kata mantan Ketua DPC Demokrat Cilacap tersebut.

Sebelumnya, keluhan SBY ini juga dikritik oleh Wakil Ketum Gerindra, Fadli Zon. Fadli meminta SBY tak perlu terlalu menanggapi kritikan.

"Jadi enggak usah baper lah kalau dibully itu. Pasti siapapun, saya tiap hari dibully santai aja, enggak ada tuh saya baper-baperan," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (28/5).

Dia menilai wajar, jika dalam mengambil keputusan politisi dibully. Sehingga dia menyarankan SBY untuk tidak menanggapi berlebihan.

"Yang tidak suka pasti membully yang suka pasti menerima, mungkin memuji, saya kira biasa lah, hidup itu begitu. Nabi-nabi saja begitu, ada yang suka ada yg tidak suka," ungkapnya.

SBY mengatakan, setelah pertemuan tersebut, AHY dan Partai Demokrat dibully habis-habisan. Namun Demokrat kata dia tetap kuat. Dan sudah tahu siapa yang terus menyerang mereka.

"Sebenarnya kita tahu dari kelompok mana serangan sengit itu berasal. Di situ perbedaan kita dengan pihak tertentu itu. Memang ada yang bersikap tabu dan dilarang keras pihak 02 berkomunikasi dengan 01," kata SBY.

Dia pun mempersilakan siapa saja yang tidak suka dengan pertemuan tersebut. Tapi dia menegaskan Demokrat tidak harus mengikuti.

"Barangkali pula dendam yang membara harus dipertahankan selamanya. Silakan kalau ada yang punya prinsip itu. tapi jangan atur Demokrat harus mengikutinya. Kami prinsip ikhtiar perjuangan utnuk menang harus dilakukan sekuat tenaga. Namun setelah selesai ya selesai," lanjut SBY.

Dia pun menegaskan, dalam Pilpres pun tetap bersahabat. Walaupun kalah ataupun menang. Terlihat, SBY sering bertemu dengan tokoh-tokoh yang sebelumnya berkompetisi.

"Dalam Pilpres 2004, Pilpres 2009, sekarang saya tetap bersahabat dengan beliau semua. Sering bertemu di banyak forum. Kalau kemarin saya di Jakarta dan diundang Jokowi, saya pasti datang. Sama seperti Megawati dan Habibie," kata SBY. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dulu SBY Kritik Jokowi Cawe-Cawe, Sekarang AHY Masuk Kabinet
Dulu SBY Kritik Jokowi Cawe-Cawe, Sekarang AHY Masuk Kabinet

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dilantik sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) pada hari Rabu (21/02) lalu

Baca Selengkapnya
VIDEO: Nada Tinggi SBY Demokrat Kena Prank Musang Berbulu Domba!
VIDEO: Nada Tinggi SBY Demokrat Kena Prank Musang Berbulu Domba!

Salah satu bocoran pesan itu, menyebut Demokrat kena 'prank' musang berbulu domba.

Baca Selengkapnya
SBY Jengkel Lihat Manuver Surya Paloh dan Anies: Melebihi Batas Moral, It Is Really Ugly
SBY Jengkel Lihat Manuver Surya Paloh dan Anies: Melebihi Batas Moral, It Is Really Ugly

SBY mengatakan seluruh kader Demokrat wajib bersyukur dikhianati NasDem dan Anies.

Baca Selengkapnya
SBY Instruksikan Seluruh Kader Demokrat: Dukunglah Pemerintahan Presiden Prabowo!
SBY Instruksikan Seluruh Kader Demokrat: Dukunglah Pemerintahan Presiden Prabowo!

Dia pun mengingatkan agar Partai Demokrat paham akan soal etika politik.

Baca Selengkapnya
Momen SBY Meradang Lihat Kader Demokrat Ngobrol Saat Konsolidasi di Jateng: Lihat Sini Kamu!
Momen SBY Meradang Lihat Kader Demokrat Ngobrol Saat Konsolidasi di Jateng: Lihat Sini Kamu!

SBY menegur kadernya, karena mengobrol ketika konsolidasi Partai Demokrat di Sragen

Baca Selengkapnya
VIDEO: Detik-Detik SBY Marah Tunjuk Kader Demokrat Ngobrol: Lihat Sini Kamu, Jangan Bicara!
VIDEO: Detik-Detik SBY Marah Tunjuk Kader Demokrat Ngobrol: Lihat Sini Kamu, Jangan Bicara!

SBY meminta kader Demokrat itu tidak bicara dan mendengarkan arahan penting darinya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ekspresi Kekecewaan SBY Merasa Demokrat Dikhianati usai Anies Baswedan Pilih Cak Imin Dibanding AHY
FOTO: Ekspresi Kekecewaan SBY Merasa Demokrat Dikhianati usai Anies Baswedan Pilih Cak Imin Dibanding AHY

SBY menyinggung peribahasa musang berbulu domba ketika memberikan pernyataan terkait pengkhianatan Anies Baswedan yang memilih Cak Imin sebagai cawapresnya.

Baca Selengkapnya
VIDEO:  NGAMUK! Demokrat Marah-Marah ke Luhut Usai Sebut AHY Kampungan
VIDEO: NGAMUK! Demokrat Marah-Marah ke Luhut Usai Sebut AHY Kampungan

Partai Demokrat sedang dibuat meradang akibat ulah Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Analisis di Balik Pertemuan SBY dan Jokowi, Benarkah Demokrat Dapat Jatah Menteri?
VIDEO: Analisis di Balik Pertemuan SBY dan Jokowi, Benarkah Demokrat Dapat Jatah Menteri?

Muncul spekulasi tentang kemungkinan Demokrat mendapatkan jatah kursi menteri dalam Reshuffle tahap akhir pemerintahan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Aksi SBY Marah sampai Menegur Orang Tidur dan Ngobrol saat Pidato
Aksi SBY Marah sampai Menegur Orang Tidur dan Ngobrol saat Pidato

SBY marah melihat ada kadernya yang asyik ngobrol saat dia sedang memberikan arahan.

Baca Selengkapnya
Mimpi SBY Satu Kereta dengan Megawati dan Jokowi, Firasat Sebelum 'Tragedi Pengkhianatan'?
Mimpi SBY Satu Kereta dengan Megawati dan Jokowi, Firasat Sebelum 'Tragedi Pengkhianatan'?

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyinggung pribahasa musang berbulu domba.

Baca Selengkapnya